Dahlan Iskan Absen, Rapat Temuan BPK Batal

Written By Unknown on Senin, 22 Oktober 2012 | 13.41


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jero Wacik tidak hadir dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga Komisi VII membatalkan rapat yang seharusnya membicarakan dugaan tindak pidana pada sektor hulu listrik.


"Berdasarkan kesepakatan dari anggota Komisi VII karena Pak Dahlan dan Pak Jero tidak datang, maka rapat kerja ini kami batalkan dan ditunda pada hari Rabu 24 Oktober mendatang," kata Wakil Ketua Komisi VVII DPR Effendi Simbolon di Jakarta, Senin (22/10/2012).


Menurut Effendi, berdasarkan audit BPK sejak 2009 hingga 2011, ada dugaan kerugian negara di PLN sebesar Rp 37 triliun. Hingga periode tersebut, kerugian itu terus berlangsung karena PLN belum melakukan perbaikan. Sehingga pihak DPR ingin memverifikasi masalah tersebut baik ke Kementerian BUMN maupun Kementerian ESDM.


Verifikasi masalah juga ditujukan ke Dahlan Iskan karena sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Dahlan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PLN. "Pak Dahlan juga terlibat karena mantan Direktur Utama PLN. Dalam rapat ini, kami ingin memverifikasi masalah tersebut," jelasnya.


Tidak hanya memverifikasi ke Dahlan, DPR juga akan verifikasi ke Menteri ESDM Jero Wacik, BP Migas dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). "Di ESDM itu kita verifikasi, apakah ada peran sehingga terjadi kerugian negara. Begitu juga dengan BP Migas dan PGN karena BP Migas tidak menyuplai gas ke PLN. Sehingga PLN yang harusnya memakai gas, malah memakai bahan bakar minyak (BBM)," katanya.


Selain dugaan merugikan negara Rp 37 triliun, DPR yang menindaklanjuti temuan BPK juga akan memverifikasi dugaan penyimpangan lain yang dikhawatirkan berpotensi menimbulkan tindak korupsi di anak usaha BUMN tersebut.


Lebih lanjut, kata Effendi, berdasarkan data BPK ini, Komisi VII dapat melakukan audit investigasi tetapi bukan sebagai auditor dan tidak bisa menuduh PLN serta merta tanpa tahu dasarnya.


Sebelum ini sampai ke ranah hukum, pihak Komisi VII harus tahu betul dan dapat mematangkan data lebih dulu dan dilanjutkan ke tahap investigasi. "Pantas subsidi naik terus, lalu siapa yang diuntungkan dengan pemasokan High Speed Diesel ini," tegasnya.






Editor :


Erlangga Djumena









Anda sedang membaca artikel tentang

Dahlan Iskan Absen, Rapat Temuan BPK Batal

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2012/10/dahlan-iskan-absen-rapat-temuan-bpk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dahlan Iskan Absen, Rapat Temuan BPK Batal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dahlan Iskan Absen, Rapat Temuan BPK Batal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger