Jokowi: Satpol PP Itu Persuasif Tapi Tegas

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 13.50


JAKARTA, KOMPAS.com Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak akan menyamakan kebijakan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat dia menjadi Wali Kota Solo dengan kebijakannya saat ini. Personel Satpol PP harus persuasif tetapi tegas.




Ya enggak dong, enggak dijadiin kayak Solo, beda. Pokoknya Satpol PP itu harus persuasif tapi tegas. Tegas itu enggak kasar loh ya, tegas


-- Joko Widodo




"Ya enggak dong, enggak dijadiin kayak Solo, beda. Pokoknya Satpol PP itu harus persuasif tapi tegas. Tegas itu enggak kasar loh ya, tegas," kata pria yang biasa disapa Jokowi itu di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (31/10/2012).


Menurut dia, kalau memang ada masyarakat atau pedagang kaki lima yang "bandel" memang harus diberikan sanksi yang tegas, tetapi tetap manusiawi. "Kalau memang melanggar aturan, ya, harus tegas, tapi dengan cara-cara yang persuasif dan manusiawi. Tidak dikejar-kejar atau digebuki," katanya.


Selain itu, Jokowi akan mengumpulkan personel Satpol PP dahulu. Dia ingin mengenalkan wajah-wajahnya terlebih dahulu setelah itu baru akan dirumuskan kebijakannya.


Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengakui perlengkapan tajam dan keras yang selama ini melekat di seragam Satpol PP sedikit demi sedikit mulai menghilang. "Bisa dilihat sekarang kami hanya menggunakan seragam saja. Tanpa menggunakan peralatan lainnya, seperti pisau dan pentungan. Semuanya sudah hilang, sudah enggak ada lagi," kata pria yang akrab disapa Efan itu.


Menurut Efan, hampir seluruh perlengkapan yang dimiliki oleh Satpol PP se-Indonesia memang sama karena telah diatur di dalam Permendagri Nomor 35 Tahun 2004. "Namun, kami masih punya seni. Tidak semua selesai dengan imbauan. Kami akan sesuaikan dengan tuntutan di lapangan," ujarnya.


Efan mengatakan, hal itu baru dilakukan semenjak adanya pergantian gubernur baru DKI Jakarta. "Memang ini semua sebagai langkah strategi yang dibangun oleh Pak Jokowi. Beliau ingin menggerakkan disiplin humanis dan ingin memberikan nuansa baru terhadap Satpol PP," katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi memang memiliki kisah unik bersama Satpol PP. Saat menjadi Wali Kota Solo, dia menghilangkan kesan kekerasan pada Satpol PP dengan harus disimpannya unsur pentungan dan tameng sebagai "icon" Satpol PP itu. Bahkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi juga mengangkat Kepala Satpol PP dari kaum perempuan untuk menghilangkan rasa kekerasan itu.


Berita terkait dapat diikuti di topik :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









Anda sedang membaca artikel tentang

Jokowi: Satpol PP Itu Persuasif Tapi Tegas

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2012/10/jokowi-satpol-pp-itu-persuasif-tapi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jokowi: Satpol PP Itu Persuasif Tapi Tegas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jokowi: Satpol PP Itu Persuasif Tapi Tegas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger