Hari Pahlawan
Komjen Sutarman Merinding
Penulis : Dian Maharani | Sabtu, 10 November 2012 | 13:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Merinding. Itulah yang dirasakan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman saat menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Pahlawan, Sabtu (10/11/2012). Dia membacakan pidato tentang jasa para pahlawan bangsa dengan suara lantang di hadapan para perwira menegah hingga perwira tinggi Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, arti pahlawan saat ini adalah orang-orang yang berjuang untuk mensejahterakan kehidupan rakyat. Pahlawan yang meneruskan perjuangan kemerdekaan.
"Pahlawan sekarang itu, bagaimana melanjutkan perjuangan bangsa untuk mensejahterakan rakyat. Nah, itu baru pahlawan. Sekarang bagaimana kita meneladani perjuangan dan sikap-sikap kepahlawanan itu. Disebutkan tadi luar biasa itu kan, membuat kita merinding juga," ujarnya.
Sutarman menyebut nama Pangeran Diponegoro yang berani berjuang mempertaruhkan nyawa melawan Belanda demi kemerdekaan tanah air.
"Itu semua perjuangan, Diponegoro perjuangan pergerakan saat itu sebelum merdeka serta Budi Utomo. Itu seluruhnya inspirasi kita, dan itu sudah berjuang untuk merdeka," ujar Sutarman.
Sesama kelahiran Jawa Tengah, Sutarman mengaku mengidolakan kedua pahlawan itu. Jenderal bintang tiga itu juga meneladani sikap Diponegoro yang merakyat dan menolak keinginan sang ayah Sultan Hamengkubuwono III untuk menjadikannya raja.
"Mereka tidak ingin pangkat dan gaji besar, tapi bagaimana kita membangun negeri ini," katanya.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Komjen Sutarman Merinding
Dengan url
http://terapialamind.blogspot.com/2012/11/komjen-sutarman-merinding.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Komjen Sutarman Merinding
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar