Demokrat Ingin Azas Pancasila Masuk dalam RUU Ormas

Written By Unknown on Jumat, 12 April 2013 | 13.48


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Pansus RUU Ormas Michael Wattimena mengatakan, penundaan pembahasan RUU tersebut merupakan jalan terbaik. Ia mengakui, masih ada perdebatan terkait dengan azas ormas yang diatur dalam RUU itu.

"Memang terjadi perdebatan sangat serius soal azas. Yang mau saya katakan bahwa revisi UU Ormas ini, kami maunya azas Pancasilan tidak mau jadi satunya. Tapi ada juga yang mau tidak usah sama adan entitel azas Pancasila cukup azas yang tak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," ujar Michael ,di Kompleks Parlemen, Jumat (12/4/2013).

Politisi Demokrat ini mengatakan, partainya ingin agar Pancasila disandingkan dengan azas ciri dari masing-masing ormas. "Apa salahnya kalau Pancasila dimasukkan tapi juga diikutkan dengan azas ormas itu sendiri. Jadi Pancasila yang utama, dan kedua azas ciri dari ormas itu," katanya.

Ia mengatakan, Pancasila adalah roh bangsa ini. Pancasila juga dinilainya penting untuk dicantumkan sebagai sebuah komitmen dari pendiri bangsa. "Ini masih jadi perdebatan sampai kemarin. Sehingga, kalau batang tubuhnya saja bermasalah, apalagi penjelasannya," ujarnya. 

Seperti diberitakan, Pansus RUU Ormas akhirnya sepakat menunda pengesahan rancangan undang-undang ini. Sedianya, pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna pada Jumat (12/4/2013) pagi ini. Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain mengatakan, penundaan juga dilakukan karena masih ada penyusunan bagian penjelasan yang belum rampung.

"Akhirnya ditunda dan alasan penundaan itu sebenarnya teknis karena substansi secara principal, isinya sudah disepakati semua fraksi termasuk perubahan terakhir yang diusulkan Muhammadiyah itu sudah kita akomodir. Hanya penjelasan belum rapi, ada beberapa redaksi yg belum rapi, faktor teknis prosedur aja," ujar Malik.

Dengan belum selesainya penyusunan bagian penjelasan RUU ini, kata Malik, maka Pansus pun tidak akan membawanya ke rapat paripurna. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun berpandangan bahwa seluruh fraksi telah sepakat untuk tidak membatalkan keseluruhan pembahasan RUU Ormas. Pasalnya, RUU ini, kata Malik, masih dianggap penting. 

Rencana pengesahan RUU Ormas ini sempat mendapat penolakan dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kontras, ELSAM, dan Imparsial. Sejumlah elemen buruh pun menolak kehadiran RUU ini. Mereka rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa besar hari ini namun akhirnya urung dilakukan karena pengesahan RUU Ormas ditunda.

Ikuti kontroversi terkait isu ini dalam topik:
Kontroversi RUU Ormas






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









Anda sedang membaca artikel tentang

Demokrat Ingin Azas Pancasila Masuk dalam RUU Ormas

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2013/04/demokrat-ingin-azas-pancasila-masuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Demokrat Ingin Azas Pancasila Masuk dalam RUU Ormas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Demokrat Ingin Azas Pancasila Masuk dalam RUU Ormas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger