Basuki: Siapa pun Sewakan Rusun, Kita Sita!

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 13.50


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui perihal kabar Lurah Warakas Mulyadi menjadi calo di Rusun Marunda. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, siapapun yang berani menyewakan rusun, DKI akan menyita unit rusun tersebut.


"Kita enggak peduli siapapun yang punya rusun, kalau dia sewakan ke orang, ya kita sita," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (3/5/2013).


Basuki melanjutkan, ia tak pernah memerintahkan staf pribadinya untuk menelusuri latar belakang dan kinerja Mulyadi. Mengenai keterlibatan Mulyadi dalam Rusun Marunda, pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan kalau itu merupakan tugas dan tanggung jawab Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Dinas Perumahan DKI Jakarta.


Salah seorang pengawas UPT bernama Natanael, kata dia, yang melaporkan kepadanya terkait kepemilikan unit rusun Marunda oleh Mulyadi. "Dia itu salah satu pengawas UPT. Jadi, dia pengawas di Rusun Marunda yang bertugas melaporkan ke DKI," kata Basuki.


Sebelumnya, dikabarkan bahwa Mulyadi menyewakan unitnya di Rusun Marunda. Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Dinas Perumahan DKI Jakarta, Jati Waluyo, membenarkan informasi tersebut. Satu unit rusun yang disewa Mulyadi disewakan kembali kepada orang lain bernama Tio.


Harga sewa yang dia kenakan juga lebih tinggi daripada harga sewa asli rusun itu. Unit rusun atas nama Mulyadi berada di lantai satu, tepatnya di lantai 1.20 Blok Pari, Klaster A Marunda. Harga sewa per unit Rusun Marunda di lantai satu yang paling mahal seharusnya adalah Rp 371.000 per bulan. Namun, rusun itu "dikemas" ulang oleh Mulyadi sehingga menjadi kamar sewaan dengan harga Rp 1,2 juta per bulan.


Dalam perjanjian sewa dengan UPT Rumah Susun, Mulyadi menggunakan alamat Jalan Semper Plumpang Nomor 68 RT 13 RW 3, Rawa Badak Selatan, Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yaitu persis dengan alamat rumah yang ditempatinya sekarang.


Mulyadi diketahui menyewakan kembali unit rusun itu sejak 2009. Penyewa unit itu rata-rata adalah mahasiswa yang kuliah di kampus swasta di dekat Kelurahan Warakas. Menanggapi informasi ini, Mulyadi membenarkan dia memang menyewa satu unit rusun itu, tetapi membantah telah menyewakannya kembali.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









Anda sedang membaca artikel tentang

Basuki: Siapa pun Sewakan Rusun, Kita Sita!

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2013/05/basuki-siapa-pun-sewakan-rusun-kita-sita.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Basuki: Siapa pun Sewakan Rusun, Kita Sita!

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Basuki: Siapa pun Sewakan Rusun, Kita Sita!

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger