Pertengahan tahun 2013 menjadi momen yang paling mengesankan untuk KLa Project. Mengapa? Sebab mulai dari akhir Juli hingga November 2013, KLa Project akan mencetak sejarah.
Sebanyak tiga acara ia gelontorkan, mulai dari meluncurkan album Greatest Hits KLa Project, Konser Elektrik 25 Tahun KLa Project, dan Konser Akustik (KLakustik). Tiga acara itu diselenggarakan khusus untuk merayakan ulang tahun perak KLa Project yang digawangi oleh Katon, Lilo, dan Adi.
Sebagai langkah pemanasan, pada Selasa (30/7), mereka memperkenalkan album Greatest Hits. Album dikemas istimewa dengan hard cover kertas daur ulang berwarna kecokelatan. Pada desain depan album terdapat tiga simbol yang diambil dari tulisan Mesir Kuno. Tiga tulisan hieroglif merupakan inisial nama tiga personel KLa Project.
Album yang dikemas dalam dua keping CD ini berisi 24 lagu hits, yang diambil dari album pertama tahun 1970-an hingga album tahun 2010. Lagu-lagu pilihan yang masuk antara lain Yogyakarta, Tak Bisa Ke Lain Hati, Terpurukku Di Sini, Romansa, Tentang Kita, Hidup Adalah Pilihan, Semoga, dan Satu Payung Berdua.
Selain lagu hits yang pernah membawa KLa ke puncak ketenaran, dalam album juga terselip lagu idealisme Katon. Lagu berjudul Airlane Crew ditempatkan pada keping CD kedua. Airlane Crew merupakan lagu yang berkisah tentang "burung besi". Lagu ini dipersembahkan Katon kepada teman-temannya, di kalangan penerbangan.
"Katon mengatakan bahwa lagu dibuat ketika ia dilema. Ia bingung memilih antara menjadi pramugara atau penyanyi. Ternyata pilihan jatuh pada profesi penyanyi. Namun untuk rekan-rekannya di dunia penerbangan, Katon membuatkan sebuah lagu," ungkap Johan Oerip Widjaja selaku Direktur Utama Kla Corporation saat ditemui dalam peluncuran album.
Selain meluncurkan album Greatest Hits, Katon, Lilo, dan Adi sekarang ini juga sibuk mempersiapkan diri. Mereka tak hentinya berlatih untuk dua konser spektakuler di bulan Agustus dan November. Konser Elektik 25 Tahun KLa Project rencananya digelar pada 23 Agustus 2013 di Tennis Indoor Senayan. Sementara konser Akustik KLa Project dirayakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 26 November 2013.
Khusus untuk konser akustik, sebenarnya KLa Project ingin mengenang kesuksesan mereka pada tahun 1996. Pada masa itu KLa Project menggelar konser akustik pertama di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Konser yang didukung oleh Hendri Lamiri (violin) dan Budi Haryono (dram) berlangsung meriah.
Penonton yang kebanyakan adalah Klanis (penggemar Kla Project) terpuaskan dengan lagu-lagu yang diubah menjadi akustik. Saking suksesnya, konser Klakustik ini kemudian direkam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman sebanyak dua jilid.
Anda sedang membaca artikel tentang
KLa Project Kembali Cetak Sejarah di Blantika Musik Indonesia
Dengan url
http://terapialamind.blogspot.com/2013/07/kla-project-kembali-cetak-sejarah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KLa Project Kembali Cetak Sejarah di Blantika Musik Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KLa Project Kembali Cetak Sejarah di Blantika Musik Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar