Penembakan terhadap Polisi Bukan Teror, melainkan Serangan Mematikan

Written By Unknown on Minggu, 18 Agustus 2013 | 13.48






JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menganggap rentetan kasus penembakan kepada anggota kepolisian bukan sekadar teror, melainkan sebuah serangan mematikan yang direncanakan. Untuk itu, ia mendesak Polri bereaksi cepat dengan melancarkan operasi khusus guna melumpuhkan para pelaku penembakan itu.

"Ini bukan lagi teror melainkan serangan mematikan. Kalaupun rangkaian peristiwa ini masih dilihat sebagai teror, Polri semestinya meningkatkan operasi antiteror," kata Bambang saat dihubungi pada Minggu (18/8/2013).

Dalam pengamatan politisi Partai Golkar ini, rangkaian penembakan terhadap anggota Polri belakangan cukup meningkat dan terjadi di wilayah selatan Jakarta serta Tangerang. Ia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas wafatnya Aipda Kus Hendratma dan Bripka Ahmad Maulana yang ditembak di Jalan Graha Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Jumat pekan lalu.

Pekan sebelumnya, terjadi penembakan terhadap rumah anggota Satuan Narkoba Polda Metro Jaya di Cipondoh, Tangerang. Selain itu, pada pekan pertama Agustus, Aiptu Dwiyatno ditembak di kawasan Ciputat, dan pada akhir Juli, Aipda Patah Saktiyono juga ditembak di Cirendeu, Tangerang.

Selain rangkaian penembakan di Jakarta dan sekitarnya, jajaran Polri di daerah juga mendapat ancaman serangan bom. Pada 13 Mei 2013, pos polisi di Jalan Mitra Batik Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilempar bom molotov. Tersangka kasus ini tewas ditembak setelah sebelumnya menusuk anggota satuan lalu lintas Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Widartono.

Pada awal Juni, Mapolres Poso di Sulawesi Tengah, diserang pelaku bom bunuh diri. Dan pada Sabtu (20/7/2013) dini hari, giliran kantor Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, diteror oleh ledakan bom panci.

"Respons Polri amat diperlukan agar para prajurit bisa melihat institusinya berupaya melakukan perlindungan. Dengan operasi yang fokus pada upaya melumpuhkan pelaku penembakan, moral prajurit Polri akan terjaga dan tak menimbulkan keresahan di keluarganya," ujar Bambang.




Editor : Wisnubrata


















Anda sedang membaca artikel tentang

Penembakan terhadap Polisi Bukan Teror, melainkan Serangan Mematikan

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2013/08/penembakan-terhadap-polisi-bukan-teror.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penembakan terhadap Polisi Bukan Teror, melainkan Serangan Mematikan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penembakan terhadap Polisi Bukan Teror, melainkan Serangan Mematikan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger