Pengamat: Polri Harus Jujur, Negeri Ini Tak Aman

Written By Unknown on Sabtu, 14 September 2013 | 13.48





JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menilai banyaknya polisi di negeri ini ternyata tidak memberikan kenyamanan. Polri, kata Bambang, harus melakukan introspeksi diri dan membenahi internalnya.

"Polisi di Indonesia ini bukan hanya polisi. Ada hansip, kamra, Satpol PP, tapi tetap nggak aman. Polri harus jujur, negeri kita ini tidak aman. Artinya, sistem keamanan perlu dikaji ulang oleh para decision maker," ujar Bambang dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Bambang juga mengatakan, Polri tak lantas mengerahkan patroli yang besar merespons maraknya kasus penembakan terhadap polisi.

"Ini bintara, para istrinya sedang deg-degan, tapi saya tidak melihat ada patroli lebih atau pengerahan brimob lebih," ungkap Bambang.

Bambang melanjutkan, penembakan polisi yang terjadi terus-menerus ini juga diakibatkan dari fungsi pengawasan internal yang lemah. Tidak ada antisipasi dan upaya penyelesaian yang komprehensif.

"Kekuatan polisi saat ini semakin melemah jika dibandingkan masa Orde Baru. Dulu belum pernah ada polisi ditembak," katanya.

Rentetan penembakan polisi

Penembakan yang menewaskan Bripka Sukardi, Selasa (10/9/2013), menambah deretan korban penembakan polisi oleh orang tak dikenal dalam dua bulan terakhir. Dengan kematian Sukardi, empat polisi tewas dan satu polisi yang lain terluka.

Selain Sukardi, polisi yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal di sekitar Jakarta selama dua bulan ini adalah Aiptu Dwiyatno, Aiptu Kushendratna, dan Bripka Ahmad Maulana. Aiptu Dwiyatno ditembak oleh orang tak dikenal pada 7 Agustus 2013 di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Selang sepekan, tepatnya satu hari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, giliran Aiptu Kushendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Sementara seorang anggota polisi yang selamat, meski juga ditembak, adalah Aipda Patah Saktiyono.

Penembakan terjadi pada 27 Juli lalu di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Patah adalah anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat.




Editor : Hindra Liauw


















Anda sedang membaca artikel tentang

Pengamat: Polri Harus Jujur, Negeri Ini Tak Aman

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2013/09/pengamat-polri-harus-jujur-negeri-ini.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pengamat: Polri Harus Jujur, Negeri Ini Tak Aman

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pengamat: Polri Harus Jujur, Negeri Ini Tak Aman

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger