The Painters Memukau Penonton Korea-Indonesia Festival

Written By Unknown on Sabtu, 04 Oktober 2014 | 13.18


Jakarta – Penampilan The Painters dari Korea Selatan memukau para penonton di ajang Korea-Indonesia Festival, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (3/10) malam.


Kelompok yang terdiri atas empat orang pemuda yaitu Shin Koo Kang, Kwang Min So, Woo Ram Kwon, dan Bo Ram Hong sukses menghibur penonton melalui performa menawan melukis dan menggambar yang dikolaborasi dengan tarian enerjik dan humor menggelitik.


Fan service kepada penonton yang sangat komunikatif membuat penonton merasa bahkan ikut bermain dengan mereka. Padahal pertunjukan dilakukan secara nonverbal karena konsepnya berupa pantomim jenaka dan komedi.


Penampilan mengesankan mereka di antaranya ketika menampilkan pertunjukan yang menyandingkan Korea dan Indonesia dalam lukisan dan gambar yang mereka buat langsung. Gambar Namsan Tower di Seoul yang merupakan salah satu landmark Korea Selatan disandingkan dengan gambar Monas, salah satu landmark Indonesia, khususnya Jakarta.


Mereka juga menggambar burung Garuda Pancasila yang disandingkan dengan gambar macan, sebagai gambaran bahwa Korea Selatan yang dijuluki sebagai Macan Asia Timur. Uniknya, saat menggambar itu semua, mereka melakukannya sambil menari dan dengan gerakan tangan yang sangat cepat.


Tidak hanya melukis di atas kanvas khusus, tapi keahlian seni lukis lainnya yang ditunjukkan grup ini dengan melukis menggunakan cahaya. Mereka melukis sebuah gambar  seorang lelaki dan perempuan yang tengah saling jatuh cinta. Cahaya hijau menjadi objek gambar tersebut dan sangat indah tampak dari kegelapan. Selain itu, mereka juga melukis di atas air dengan warna yang beraneka.


Secara keseluruhan, aksi The Painters terbagi atas lima segmen. Pertama, mereka melakukan aksi yang dinamakan "Action Painting", yang berupa pertunjukan melukis sambil menari dan masing-masing anggota grup melukis di atas satu kanvas. Selanjutnya kanvas tersebut disatukan sehingga menjadi sebuah gambar yang indah.


Kedua, "Dust Drawing", dimana mereka menggambar tokoh legenda yang disesuaikan dengan tema. Selanjutnya adalah "Speed Drawing" yang mengandalkan kecepatan saat menggambar dengan hasil gambar yang sangat memukau.


Kemudian "Light Drawing" yang menggunakan cahaya sebagai alat untuk melukis di kanvas, serta "Marbling Art" dimana air dan warna dijadikan media untuk melukis.


Adapun tuan rumah Indonesia menampilkan sebuah grup kesenian yang merupakan juara Indonesia National Performing Arts Festival 2014. Penampilan kolaborasi budaya Melayu dan Betawi sangat apik dibawakan, mulai dari tarian hingga nyanyian, termasuk juga dengan dialog-dialog humornya. Mereka pun tak kalah uniknya dan mendapat apresiasi penonton.


"Acaranya keren. Ini memperlihatkan dua hal berbeda dari Indonesia dan Korea. Tapi sedih ketika melihat pertunjukkan dari Korea justru lebih diapresiasi, karena penampilan mereka juga menarik. Pintar mengemasnya dan komunikatif," kata Anggrita, salah satu penonton acara tersebut.


Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Taiyoung mengatakan, acara Korea-Indonesia Festival ini adalah untuk mempererat antara Indonesia dan Korea sebagai negara sahabat. Melalui seni dan budaya seperti ini, kata dia, akan menjadikan kedua negara ini saling dukung.


"Saya bisa merasakan kekuatan seni tradisi Indonesia. Saya percaya, dengan seperti ini hubungan kedua negara ke depan akan semakin baik lagi," ujarnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

The Painters Memukau Penonton Korea-Indonesia Festival

Dengan url

http://terapialamind.blogspot.com/2014/10/the-painters-memukau-penonton-korea.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

The Painters Memukau Penonton Korea-Indonesia Festival

namun jangan lupa untuk meletakkan link

The Painters Memukau Penonton Korea-Indonesia Festival

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger