Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ada Sekolah di Tengah Pembongkaran Bangunan Ria Rio

Written By Unknown on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah lokasi pembongkaran bangunan warga di RT 06 RW 15 Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Pulogadung Jakarta Timur, sebuah bangunan bersekat dengan dua ruangan berdiri. Bangunan tersebut adalah sekolah dasar (SD) Madrasah Itidyah Swasta (MIS) Al-Istiqomah III C.

Ratusan pelajar yang merupakan anak dari warga sekitar menutut ilmu di sekolah berukuran kecil tersebut. Bagian dalam ruangan nampak sederhana. Batu bata dari tembok ruangan nampak mencolok karena tidak dilapisi cat atau pun diplester.

Lantai ruangan kelas juga tak beralaskan kramik, hanya lantai yang dicor biasa. Hanya tembok depan dan sisi kiri bangunan yang dicat berwarna hijau. Namun suara riuh para pelajar bisa terngar jelas.

Di atas meja, terlihat buku dan alat tulis lengkap yang dibawa para pelajar tersebut. Mereka tampak ceria mengikuti kegiatan belajar mengajar, kendati di sekelilingnya, para pekerja dan Satpol PP tengah menumbuk tembok-tembok rumah warga yang hendak dirubuhkan.

Sekolah ini dibangun bagi warga tak mampu dengan biaya SPP yang terjangkau. Namun, keberadaannya menjadi terancam di tengah pembongkaran terhadap pemukiman warga terkait program normalisasi Waduk Ria Rio oleh Pemprov DKI Jakarta. Pelajar dan guru di sana pun resah. Mereka takut kalau saja bangunan sekolah tersebut termasuk yang ikut dibongkar.

"Orangtua pada resah, termasuk saya juga resah. Gimana keputusannya, anak-anak kalau pindah sekarang enggak mungkin akan diterima di sekolah lain," kata Elizar, guru yang merangkap kepala sekolah swasta tersebut, kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2013).

Elizar mengatakan, ada 101 pelajar yang masih bersekolah di sana. 19 pelajar lain sudah ikut pindah sejak relokasi di lakukan terhadap sebagian warga Ria Rio pada September lalu. SD tersebut melayani jenjang pendidikan dari mulai tingkat taman kanak-kanak hingga kelas V SD. Dua ruangan itu dipakai para pelajar dengan tiga waktu KBM, secara bergantian.

"Mulai jam 7 sampai jam 3 sore dibagi tiga kelas bergantian. Di sini sekolah buat orangtua yang anaknya tidak mampu," ujar Elizar.

Per bulan, lanjutnya, SPP yang dibayarkan di sana Rp 20.000. Ada tiga orang guru yang mengajar di sana, termasuk dirinya. Para pelajarnya merupakan anak dari warga sekitar di pemukiman Ria Rio. Jenjang pendidikannya hanya sampai kelas V SD.

"Karena di sini belum bisa ada ijazah. Kalau ngejar paket tunggunya lama, jadi anak-anak kalau sudah sampai kelas V itu pindah ke sekolah lain," katanya.



Sekolah tersebut telah berdiri sejak tahun 1987. Sekolah ini pernah dibangun kembali saat persitiwa kebakaran terjadi pada awal 2013 lalu yang melanda kawasan tersebut.

"Tadinya habis kebakaran dipersilahkan dibangun. Ternyata setelah habis kebakaran, baru juga jadi (selesai dibangun) begitu, eh (ada yang) dibongkar," ujarnya.

Menanti nasib

Pihaknya menanti keputusan selanjutnya. Dia berharap agar anak-anak tidak menjadi terlantar bila memang bangunan sekolah tersebut termasuk yang akan dibongkar. Dia pun mengaku tidak mengetahui apakah bangunan tersebut termasuk yang akan dibongkar nantinya.

"Pihak Pulomas-nya belum jawab," ujar Elizar.

Banyak warga sekitar yang menyekolah anaknya di sana. Salah satunya, Wahyu Tri (50), warga RT 06 yang kini telah tinggal di Rusun Pinus Elok. Sejak TK, putri semata wayangnya, Anggi (13), pernah menempuh pendidikan di SD Al-Istiqomah. Anggi kini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) 119, Jakarta Timur.

"Dulu anak saya sekolah di sini. Sangat terbantu SPP nya murah," kata warga yang telah menempati Ria Rio sejak tahun 1988 itu.

Dia berharap, ada perhatian agar tidak dilakukan penertiban terhadap bangunan sekolah tersebut. Pasalnya, masih banyak pelajar bergantung terhadap SD tersebut.

"Harus tanggung jawab ini gimana buat anak-anak. Di sini juga masih ada sisa. Yang penting anak-anak diurusin. Anak sekolah kan penerus perjuangan dan penerus bangsa. Di sini banyak yang enggak mampu, Mas," ujarnya.




Editor : Caroline Damanik


















13.50 | 0 komentar | Read More

SBY: Serangan untuk Demokrat Kelewatan, Jangan Diam Saja!






JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada seluruh pengurus Demokrat untuk menghadapi serangan dari berbagai pihak. SBY menilai serangan terhadap Demokrat sudah melampaui batas.


Instruksi itu disampaikan SBY saat membuka acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).


"Kita juga patriot dan pejuang bangsa. Kalau tahu tidak adil dan serangan melampai batasan, melampaui kepatutan, maka para kader harus bicara. Jangan hanya diam, jangan tiarap," kata SBY disambut teriakan dari sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia.


Jajaran Demokrat yang hadir mulai dari Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, sampai pengurus anak cabang di Indonesia. Hadir pula para pendiri Demokrat.


SBY mengatakan, hanya kader korup yang takut menghadapi serangan itu.

"Mengapa harus takut? Mengapa digebuki, dihabisi diam saja?," katanya.


Sebagai Presiden, SBY mengaku tidak ingin negara membiarkan praktek-praktek tidak benar yang jauh dari rasa keadilan. Ia mengakui memang ada kader Demokrat yang salah.

"Tapi jangan cara menyerang dan habisi melampaui batas sehingga merobek rasa keadilan. Tebang pilih itu tidak baik," kata dia.


Seperti diketahui, Demokrat diserang berbagai pihak setelah para elit partainya terjerat kasus korupsi. Terakhir, Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Ketika itu, Anas menjabat Ketum Demokrat.


Rentetan kasus yang menjerat kader Demokrat membuat elektabilitas Demokrat merosot. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen.





Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Lorenzo Taklukkan Motegi yang Basah dan Raih \"Pole Position\" GP Jepang





MOTEGI, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo merebut pole position GP Jepang, setelah berhasil  mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Twin Ring Motegi yang basah karena terguyur hujan lebat sepanjang pagi, Sabtu (26/10/2013).

Para pebalap ini turun kualifikasi tanpa menjalani sesi latihan bebas sebelumnya, karena cuaca yang tidak memungkinkan, sejak Jumat (25/10/2010). Sesi kualifikasi juga hanya dilakukan sekali (biasanya dibagi dua sesi) dengan durasi diperpanjang menjadi 75 menit, sekaligus memberi kesempatan pebalap untuk mencoba lintasan.

Pada awal sesi, para pebalap masih mencoba beradaptasi dengan lintasan yang basah. Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah pebalap pertama yang mencatat waktu putaran di bawah dua menit, saat sama-sama menyelesaikan putaran kelima. Mereka bergantian memimpin daftar pencatat waktu tercepat.

Saat Marquez mencatat waktu tercepat hasil putaran kedelapan, Nicky Hayden menyodok ke posisi dua, setelah mencatat waktu satu menit 57,340 detik. Sementara Lorenzo dan Dani Pedrosa masih tercecer di luar 10 besar.

Baru setelah menyelesaikan putaran ke-13, Pedrosa melesat ke posisi teratas dengan 1 menit 55,413 detik. Hayden kembali ke posisi teratas setelah menuntaskan putaran ke-17 dalam 1 menit 54,937 detik.

Pedrosa kembali menantang Hayden. Pebalap Repsol Honda ini melakukan putaran ke-19 dalam waktu lebih cepat, lalu mempertajamnya lagi menjadi 1 menit 54,542 detik. Saat Pedrosa berada di pit, Lorenzo menggebrak. Rider Yamaha Factory Racing ini memimpin dengan catatan 1 menit 53,965 detik.

Marquez naik ke posisi empat, menggeser Hayden, setelah melakukan putaran dalam 1 menit 54,743 detik. Pebalap 20 tahun ini sempat kehilangan kendali motor dan keluar lintasan, tapi tidak sampai terjatuh dan mampu kembali bersaing.

Tetapi, hanya selang beberapa menit kemudian, Hayden menaikkan standar waktu. Dengan 1 menit 54,539 detik, pebalap Ducati ini naik ke urutan dua, melewati Pedrosa dan Marquez, dan berada di bawah Lorenzo.

Lorenzo makin mantap di posisi teratas setelah menyelesaikan putaran ke-19 dalam 1 menit 53,471 detik. Di penghujung sesi, Marquez berhasil melewati catatan waktu Hayden untuk mendapatkan posisi dua, dengan 1 menit 54,129 detik.

Hingga akhir sesi, Lorenzo dan Marquez bertahan di dua posisi teratas. Hayden juga bertahan di posisi tiga. Hasil ini memastikan pebalap Amerika Serikat tersebut meraih posisi start terbaik musim ini.

Pedrosa akan memulai balapan besok dari posisi start keempat, berdampingan dengan Rossi dan Andrea Dovizioso di posisi lima dan enam.

Hasil Kualifikasi:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 53.471s (Lap 24/25)
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 54.129s (26/27)
3. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 1m 54.539s (26/29)
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 54.542s (20/28)
5. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 54.732s (28/29)
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 1m 55.036s (25/25)
7. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 1m 55.135s (24/26)
8. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 55.610s (20/28)
9. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 55.719s (19/27)
10. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing (GP13) 1m 55.998s (27/30)
11. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 56.058s (23/25)
12. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha YSP Racing Team (YZR-M1) 1m 56.125s (23/25)
13. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 57.114s (17/23)
14. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 57.297s (25/25)
15. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 1m 57.347s (26/26)
16. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 1m 57.540s (28/29)
17. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 57.715s (23/24)
18. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 57.994s (22/22)
19. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) 1m 58.540s (25/26)
20. Luca Scassa ITA Cardion AB Motoracing (ART CRT) 1m 58.802s (25/25)
21. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 59.617s (26/26)
22. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 59.646s (25/27)
23. Damian Cudlin AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)* 2m 0.982s (23/23)
24. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 2m 2.712s (25/25)
25. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 2m 2.932s (20/21)
* Standard ECU.

Official Motegi MotoGP records:
Best lap: 
Jorge Lorenzo ESP Yamaha 1m 44.969s (2012)
Fastest race lap:
Dani Pedrosa ESP Honda1m 46.090s (2012)




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Meriahnya Pesta Khas Jerman di SMS


Jakarta - Ada yang unik di Summarecon Mal Serpong (SMS). Tempat ini kembali menggelar Oktoberfest, yang merupakan tradisi dua mingguan yang dirayakan setiap tahun di kota Munchen, Jerman, pada akhir September dan awal Oktober.


Festival ini merupakan salah satu acara paling terkenal dan terbesar di dunia, tradisi Oktoberfest juga dirayakan di Indonesia, termasuk di SMS yang tahun ini pada 25 Oktober 2013 kemarin merayakan Oktoberfest untuk yang ketujuh kalinya.


Christina Manihuruk, PR Department SMS mengatakan, dalam setiap penyelenggaraannya, Oktoberfest di SMS selalu berlangsung meriah dan mendapatkan perhatian yang tinggi dari kaum ekspatriat, khususnya yang berkewarganegaraan Jerman.


“Untuk perayaan Oktoberfest ini, SMS bekerja sama dengan The Barrels, dan juga Mama’s German Restaurant yang merupakan sebuah restoran dengan sajian identik kuliner khas Jerman,” ujarnya di SMS, Tangerang, Jumat (25/10).


Menu yang disajikan adalah goulashsuppe, potato soup, chicken thueringer, beef nuernberger, fresh made spatzle, french fries, bread, pretzel, lyoner, beef pate, turkey paprika, mixed salad, red cabbage, German bratwurst dan lainnya.


Tidak hanya menyajiikan makanan dan minuman khas perayaan Oktoberfest yang di sajikan secara buffet, event ini juga menghadirkan hiburan dan budaya Jerman, bahkan grup band Aunthentic German “Die Dorffest Kapelle” yang khusus didatangkan langsung dari negara asalnya. Selain penampilan live music, juga akan ada kuis, games dan atraksi menarik lainnya.


OktoberFest di SMS dilakukan di sebuah ruang terbuka yang lapang dan nyaman, tepatnya di area Broadway, The Downtown Walk, sehingga akan menciptakan sensasi yang sama seperti perayaan Oktoberfest di negara asalnya, Jerman, atau tepatnya di kota Munich.


Selain area tempat event ini berlangsung dimeriahkan dengan dekorasi dan ornamen khas Bavaria lengkap dengan panji-panji kebesaran Oktoberfest yang otentik dengan warna biru dan putih.


Setiap pengunjung datang langsung mendapatkan minuman Bintang Beer dan dapat menikmati makanan sepuasnya dari German Buffet. Selain itu ada juga “Erdinger” Beer.


OktoberFest merupakan sebuah event yang menjadi ajang pertukaran budaya untuk melengkapi daya tarik wisata Summarecon Mal Serpong bagi kaum ekspatriat, maupun wisatawan manca negara juga sekaligus memperkaya wawasan masyarakat di wilayah Serpong dan sekitarnya. 


13.18 | 0 komentar | Read More

Basuki Setuju Penerobos Busway Didenda Rp 1 Juta

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana denda Rp 500.000 untuk motor dan Rp 1.000.000 untuk mobil yang masuk busway mendapat dukungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Jika tidak bisa hanya dengan diingatkan, maka harus diberi efek jera.

"Sama seperti anak-anak. Kalau nakal diipelototin, masih ngotot dicubit sedikit, dan kalau masih ngotot juga, dipukul rotan sedikit," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Menurut Basuki, yang terpenting dari denda tersebut bukan uangnya, melainkan dapat memberi efek jera agar pengendara tidak lagi menerobos jalur bus transjakarta itu. Sebab, target utama penerapan aturan itu untuk membatasi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

Selain akan menerapkan aturan tersebut, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya juga akan mencoba menegakkan peraturan dengan memblokir STNK. Peraturan itu akan diterapkan secara bertahap.

Senada dengan Basuki, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono juga mendukung rencana Polda tersebut. Menurut Pristono, denda saat ini yang berkisar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 masih murah sehingga kurang menimbulkan efek jera bagi pelanggar lalu lintas.

Oleh karena itu, dia setuju apabila nilai dendanya ditingkatkan kembali. Sesuai Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, masih memungkinkan menerapkan denda lebih tinggi lagi. Kendati demikian, polisi tetap harus mengajukan usulan tersebut pada kejaksaan.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















13.50 | 0 komentar | Read More

Pasek Diminta Tak Reaktif soal SMS SBY






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun meminta rekan separtainya Gede Pasek Suardika tak reaktif menanggapi pesan (SMS) yang beredar dan diduga berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Jhonny, sudah sewajarnya Dewan Kehormatan bereaksi untuk menjaga stabilitas partai.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat ini menyampaikan, dirinya pernah dipanggil Dewan Kehormatan (Wanhor) sekitar tahun lalu terkait masalah yang menimpa mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Saat itu, Jhonny memenuhi panggilan Wanhor dan memberikan klarifikasi sesuai yang dibutuhkan.



"Kalau dia (Pasek) tidak pernah melanggar diam saja. Kalau merasa kader partai dipanggil datang," kata Jhonny, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Jhonny menegaskan, Wanhor berhak memanggil semua kader partai yang dianggap perlu. Baginya, hal itu sudah menjadi ketentuan partai dan tidak perlu dibesar-besarkan. Lebih jauh, Jhonny juga menyampaikan, jika SBY meminta Wanhor memanggil Pasek, tujuannya adalah untuk mencari tahu informasi mengenai peran Pasek dalam beredarnya kabar penculikan Subur Budhisantoso, salah seorang pendiri Partai Demokrat, oleh Badan Intelijen Negara.

Ada pun selebihnya, SBY dikatakannya hanya memberi arahan agar para kader Demokrat tak ceroboh bersikap jelang datangnya waktu pemilihan umum 2014.

"Pemanggilan itu protap, bukan perasaan, masa orangtua tidak boleh panggil anak? Wanhor itu tugasnya mendapatkan informasi, jangan curiga, datang saja," ujarnya.

Untuk diketahui, politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku sangat terganggu dengan isi pesan (SMS) yang ditengarai dikirim oleh SBY pada para petinggi Partai Demokrat. Dengan tegas Pasek mengaku memiliki niat untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum demi menuntaskan spekulasi yang berkembang.

Pasek menyampaikan, dirinya merasa terganggu dengan isi dari pesan tersebut yang secara eksplisit menyebut namanya sebagai aktor di balik kabar penculikan Subur Budhisantoso oleh BIN. Mantan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku memiliki alibi dan bukti kuat untuk mematahkan tudingan tersebut.

Ia melanjutkan, niatnya untuk menempuh jalur hukum didasari isi SMS yang menyiratkan jika SBY menerima informasi dari seseorang sebelum menudingnya. Menurut Pasek, orang yang menjadi pembisik ini harus diungkap.

"Saya sangat ingin tahu pak SBY mendengar dari siapa tentang pernyataan diculik yang katanya saya pelakunya. Beliau mendapat input informasi yang menyesatkan. Kalau saya tahu, pasti saya hadapi orangnya," ujar Pasek.




Editor : Caroline Damanik


















13.48 | 0 komentar | Read More

GP Jepang Terganggu Cuaca Buruk, Bradl Masih Bisa Bersenang-senang





MOTEGI, KOMPAS.com - Cuaca buruk terus menaungi Jepang. Menurut ramalan cuaca, badai Francisco masih akan menyerang negeri Matahari Terbit tersebut pada akhir pekan ini. GP Jepang juga terkena imbas. Sesi latihan bebas pertama dibatalkan karena Sirkuit Twin Ring Motegi tertutup kabut dan diguyur hujan.

Sesi latihan kedua masih menunggu kepastian. Untuk sementara, Race Direction masih menunda sesi ini dan akan segera mengumumkan apakah akan dibatalkan atau akan ada jadwal baru.

Sambil menunggu cuaca kembali cerah, para pebalap mengisi waktu dengan berbagai cara. Scott Redding yang pekan lalu mendapat cedera pergelangan tangan kiri, mendapat perawatan lebih lanjut dari staf Clinica Mobile.

Pebalap Marc VDS ini kehilangan tempatnya di puncak klasemen Moto2 setelah absen di Australia. Tempatnya kini diisi Pol Espargaro yang jadi juara di Phillip Island.

Stefan Bradl bahkan iseng berpose dengan membawa payung, di tengah litasan pit Motegi. Pebalap Jerman ini mendapat cedera pergelangan kaki kanan saat sesi latihan bebas empat GP Malaysia, dua pekan lalu. Bradl kini tak perlu kruk untuk menopangnya berdiri atau berjalan.

Bradl sempat mencoba turun pada sesi latihan bebas GP Australia, pekan lalu, tapi harus mundur karena masih merasakan sakit. Seperti Redding, Bradl juga dinyatakan sehat untuk mengikuti sesi latihan GP Jepang.




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Naik Haji Diundang Pemerintah Saudi, Bella Saphira Senang


Jakarta - Kepergian artis Bella Saphira dan suaminya Mayjen Agus Surya Bakti ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, adalah atas undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Tena, salah satu kerabat Bella Saphira, saat ditemui usai pengajian di kediaman Bella di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/10) malam.


"Kepergiaan Bella dan suami ke Tanah Suci ini merupakan undangan langsung dari Arab Saudi. Kami juga nggak tahu pertimbangannya apa," ujar Tena.


Lantaran mendapat undangan khusus itulah, Bella hanya mengajak suaminya untuk menunaikan ibadah haji, terhitung sejak 10 Oktober lalu. "Bella dan suami hanya 12 hari di sana (Tanah Suci), dan kepergiannya hanya berdua saja," tambah Tena.


Diakui Tena, mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci, tentunya membuat Bella yang baru saja menjadi mualaf itu bahagia. "Yang pasti, Bella senang. Karena ini pengalaman yang pertama. Banyak yang harus dia pelajari. Sejauh ini, dia senang di sana," lanjutnya.


Usai menunaikan ibadah haji tersebut, Bella dan suaminya pun langsung menggelar pengajian di kediamannya. Sayangnya, pengajian yang digelar Bella dan keluarganya itu berlangsung tertutup, hanya dihadiri tamu undangan. Di antaranya terlihat, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub, turut hadir dalam pengajian itu.



13.18 | 0 komentar | Read More

Penertiban di Taman Burung Waduk Pluit Berjalan Tertib

Written By Unknown on Kamis, 24 Oktober 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pembongkaran bangunan di Taman Burung Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, berjalan tertib. Warga tidak melakukan perlawanan dan bahkan sudah meninggalkan lokasi di Taman Burung Waduk Pluit sejak kemarin pagi.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, warga sudah memindahkan barang dan melihat unit rumah susun yang akan mereka tempati di Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Kepala Koordinator Normalisasi Waduk Pluit Heryanto mengatakan, hari ini delapan bangunan yang dibongkar menggunakan alat berat. Sebelumnya, ada 105 bangunan yang ditinggali 113 kepala keluarga di atas lahan seluas tiga hektar di Taman Burung. Sebanyak 75 bangunan di antaranya dibongkar oleh warga sendiri.


Pantauan Kompas.com, Kamis (24/10/2013), ada satu bangunan yang belum dibongkar oleh warga di Taman Burung Waduk Pluit. Menurut Paijah (48), salah satu warga di Taman Burung, bangunan tersebut belum dibongkar karena pemiliknya belum sepakat pindah. Meski demikian, kata Heryanto, pembongkaran tetap dilakukan dan warga diberi kesempatan tinggal di Rusun Pinus Elok sesuai dengan janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Tidak semua warga di Taman Burung mendapatkan unit rusun di Pinus Elok dengan tarif Rp 170.000 per bulan. Warga yang berstatus mengontrak di Taman Burung tidak mendapatkan unit rusun.


"Sampai saat ini sudah sebanyak 70 kepala keluarga (KK) yang sudah pindah ke Rusun Pinus Elok," ujar Heryanto saat ditemui Kompas.com di lokasi pembongkaran, Kamis.


Pembongkaran bangunan liar di Taman Burung itu dimulai sejak pukul 09.00 dengan menggunakan tiga ekskavator. Sementara itu, 600 petugas gabungan pengamanan dari Satpol PP, TNI, dan Polri berjaga-jaga di atas lahan seluas 3 hektar tersebut. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso juga turut mengawasi penertiban bangunan itu.


Seminggu sebelum penertiban hari ini, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan surat pembongkaran kepada 113 kepala keluarga yang tinggal di Taman Burung. Pemprov DKI memberikan waktu sepekan kepada warga untuk membongkar bangunannya terhitung sejak Kamis (17/10/2013) hingga pada hari ini.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.50 | 0 komentar | Read More

Mendagri Imbau Kepala Daerah Kerja Sama dengan FPI






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI). Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.  

"Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaam Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).

Seharusnya, lanjut dia, kepala daerah bekerja sama dengan ormas berdasarkan sifat kekhususannya.

"Jadi mari kita jalin kerja sama. Jadi posisinya itu tidak kita anggap sebagai suatu ormas yang terkesan berbeda. Tapi ini mitra kita. Kita manfaatkan secara maksimal," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Ia mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melibatkan ormas yang bersangkutan dalam program yang terkait dengan bidang kerja ormas. "Misalnya ormas lingkungan hidup, Badan pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) atau dinas kehutanan bisa ajak bekerja sama," katanya.

Menurutnya, tujuan utama pendirian ormas sebenarnya bersifat mulia. "Masyarakat madani itu ingin selalu ada partisipasi sosial. Kalau di Indonesia dibentuk dalam lembaga ormas. Banyak ormas-ormas yang baik yang ingin membentuk pengabdian kepada masyarakat," lanjutnya.

Tetapi, katanya, akibat ada dua atau tiga ormas yang berkinerja tidak baik, akhirnya citra ormas yang baik ikut rusak.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Lotus: Raikkonen Tidak Kehilangan Minat





NEW DELHI, KOMPAS.com - Bos Lotus, Eric Boullier membantah tuduhan bahwa Kimi Raikkonen telah kehilangan semangat untuk menjalani musim ini, karena sudah mengamankan tempatnya untuk musim depan bersama Ferrari.

Raikkonen mendapat kepastian bergabung dengan Ferrari, jelang GP Singapura, September lalu. Sejak itu, dia seperti kalah bersaing dengan Grosjean. Boullier menegaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena pebalap Finladia tersebut kehilangan motivasi, tapi lebih pada meningkatnya performa Grosjean.

"Saya rasa ini lebih pada Romain, yang kembali pada persaingan. Jika kalian ingat tahun lalu, Romain sangat cepat, tapi kalau boleh saya katakan semangatnya menurun dan dia sedikit kehilangan pegangan. Tapi Romain sekarang telah kembali," tutur Boullier.

Performa Raikkonen juga turut terpengaruhi dengan fakta bahwa dia tidak suka dengan ban Pirelli yang diperkenalkan sejak GP Hongaria, Juli lalu.

Dalam beberapa balapan terakhir, termasuk GP Jepang dua pekan lalu, Lotus jadi salah satu penantang kuat, menyaingi Red Bull Racing. Boullier mengaku senang kerja keras timnya akhirnya terbayar.

"Senang rasanya melihat perkembangan baru yang kami raih, termasuk para pebalap. Senang melihat bahwa kami bisa sedikit meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan motor saat kualifikasi dan menjaga karakteristik mobil saat balapan," tutup Boullier.




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

"Merry Go Round," Berputar atau Keluar dari Jerat Narkoba


Jakarta - Seperti apa efek buruk dari penyalahgunaan narkoba? Bagaimana kebiasaan dan tipu daya para pecandu, serta cara mereka mempengaruhi dan menulari sakitnya pada orang terdekat?


Semua itu bisa Anda temukan di film terbaru besutan sutradara Nanang Istiabudi berjudul Merry Go Round.


Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Poppy Sovia, Tya Arifin, Bucek Deep, Dewi Irawan, Ray Sahetapy, Hengky Tornado, Reza The Groove, JE Sebastian, Dwi AP, Giliano M Lio, Christoper, dan masih banyak lagi.


Merry Go Round sendiri dibuat berdasarkan kisah nyata dari para korban penyalahgunaan narkoba dan keadaan keluarganya.


Dikisahkan Dewo, seorang pemuda dari keluarga berada yang terpaksa drop out dari kuliahnya di luar negeri dan sudah jadi pecandu saat kuliah.


Bersama Arman dan Rama, mereka terbuai memasuki permainan yang tak berhenti berputar bagai sebuah Merry Go Round.


Prilaku buruk Dewo ini akhirnya berdampak langsung pada Tasya, adik perempuannya yang memang rentan dan tak banyak tahu tentang dunia penuh kamuflase itu. Seperti kakaknya, Tasya kemudian juga mulai mengonsumsi obat-obatan terlarang itu.


Akibat sudah ketergantungan narkoba, Dewo bahkan tega menjual adiknya agar dapat membeli barang-barang haram tersebut. Untunglah ada Andika yang menyelamatkan Tasya dari persitiwa tersebut.


Di sinilah cinta antara Tasya dengan Andika bermula. Namun kehidupan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus. Latar belakang Andika yang hanya penjual voucher handphone membuat orangtua Tasya menentang keras hubungan ini.


Dewo sendiri menempatkan diri sebagai lelaki yang dikalahkan sistem, penyangkal dan pembohong besar. Dia hanya bisa menyalahkan keadaan sambil terus asik menikmati apa yang memang sudah jadi kebutuhannya.


Parahnya lagi, keluarganya tanpa sadar sudah ikut terlibat memelihara "penyakit menularnya" itu dengan merahasiakan penyakit yang mereka pikir begitu mudah diobati. Mereka ikut terbuai jadi si penyangkal dan mulai masuk menjadi suporter pasif dari anak-anak mereka yang penuh intrik.


Apa yang akhirnya terjadi pada Dewo dan Tasya? Akankah mereka bernasib sama seperti Arman yang mati over dosis? Bagaimana pula akhir dari kisah cinta Tasya dan Andika? Film Merry Go Round ini akan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2013.


13.18 | 0 komentar | Read More

Warga Sadar Diri Bongkar Bangunan di Atas Saluran Kali Citarum

Written By Unknown on Rabu, 23 Oktober 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan bangunan di atas saluran air kali Citarum dibongkar oleh warga setempat. Tercatat sekitar 180 dari 200 bangunan yang dibongkar.

Ketua Rukun Warga 1, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Dadang Suherman mengatakan, adanya sosialiasi pembongkaran kepada masyarakat sejak 10 Oktober 2013. Ia menuturkan, para pemilik bangunan telah menyadari bangunan menyalahi aturan.

"Mereka membongkar sendiri karena mereka sadar kalau mereka salah," ujar Dadang, saat ditemui di Jalan Citarum, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).

Ia mengungkapkan, terdapat 131 bangunan yang warganya termasuk dalam pembongkaran tersebut. Di RW 01 RT 17 ada 50 rumah, sedangkan RW 18 ada 75 bangunan rumah dan ada enam warung kecil. Menurut Dadang, umumnya pemilik bangunan tersebut sebatas menyewa.

Pembongkaran bangunan itu telah dilakukan sejak 21 Oktober 2013. Saat ini, pembongkaran tinggal 20 persen, yakni membersihkan puing-puing bangunan.

Hal senada juga diungkapkan Siti Maesaroh, Ketua RT 18 Kelurahan Cideng. Dia mengatakan sudah menyosialisasikan terkait pembongkaran tersebut. Kata Maesaroh, warga yang tinggal sudah mengakui kesalahan atas bangunan selama ini menjadi tempat usaha mereka.

"Dari awal sosialisasi dan mereka mengaku salah. Mereka tahu kalau Dinas Pekerjaan Umum punya hak untuk membersihkan kali Citarum," kata Maesaroh.

Surat peringatan pertama sudah diterima warga sejak 10 Oktober. Sejak menerima surat itu, mereka mulai inisiatif melakukan pembongkaran.

"Baru hari ini ada berat, dari kemaren membongkar sendiri dengan manual," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, satu alat berat dijalankan untuk membongkar bangunan di atas saluran kali Citarum. Beberapa warga masih membongkar dengan menggunakan cangkul untuk merobohkan tembok. Beberapa satuan pamong praja masih terlihat berjaga di area Kali Citarum.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















13.50 | 0 komentar | Read More

Polri Janji Panggil Paksa Budi Mulya






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI berjanji akan memenuhi permintaan Tim Pengawas Bank Century untuk memanggil paksa mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Budi Mulya. Hal itu diungkapkan anggota Timwas Century dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo seusai menghadiri rapat Timwas Century, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

"Jadi intinya Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya pada masa sidang berikutnya, sekitar 25 November 2013," kata Bambang.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini menjelaskan, batalnya pemanggilan paksa Budi Mulya pada hari ini karena miskomunikasi antara DPR dan Polri. Akan tetapi, dalam rapat Timwas semuanya telah diluruskan, dan Polri akan menghargai tugas serta kewenangan DPR sesuai dengan Undang-Undang MPR/DPR/DPD dan DPRD.

Bambang menegaskan, kehadiran Budi Mulya dalam rapat bersama Timwas Century dianggapnya sangat penting karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Rencananya, Timwas akan mendalami kebijakan Bank Indonesia menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.

"Mabes (Polri) dapat memahami, karena kalau tidak, kita akan memanggil Kapolrinya," ujar Bambang.

Rencana Timwas memanggil paksa Budi Mulya pada hari ini kandas setelah terganjal mekanisme pemanggilan paksa Mabes Polri. Pemanggilan paksa terpaksa dilakukan karena Budi selalu mangkir dengan alasan yang tak dapat diterima dari dua panggilan Timwas sebelumnya pada 25 September dan 2 Oktober 2013.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Selesaikan Skorsing Tiga Bulan karena Berkelahi, Pebulu Tangkis Thailand Kembali Bertanding





PARIS, KOMPAS.com - Pemain ganda asal Thailand, Maneepong Jongjit, kembali bertanding setelah menjalani tiga bulan masa hukuman larangan ikut kompetisi. Bersama Sapsiree Taerattanachai, Jongjit mengikuti Yonex French Open Superseries 2013, di nomor ganda campuran.

Jongjit dihukum karena terlibat perkelahian dengan pemain senegara, Bodin Issara, pada turnamen Canada Open, Juli lalu. Perselisihan dimulai oleh Jongjit yang melakukan hinaan secara verbal pada Issara. Tidak terima, Issara melakukan tindakan kekerasan, yang membuatnya dikenai hukuman lebih lama, yakni larangan bermain selama dua tahun, terhitung mulai 21 Juli 2013.

"Saya sudah menunggu sangat lama untuk kembali. Sangat menyenangkan bisa kembali bermain di turnamen. Tapi saya membutuhkan sedikit waktu untuk terbiasa, karena sudah tidak bertanding selama tiga bulan," kata Jongjit.

Maneepong/Taerattanachai masuk ke babak utama French Open setelah lolos dari babak kualifikasi. Pada sesi kualifikasi pertama, mereka memenangi pertandingan melawan wakil tuan rumah, Ronan Labar/Emilie Lefel, 21-10, 21-19. Pada kualifikasi selanjutnya, mereka kembali menang atas ganda Jerman, Johannes Schoettler/Johanna Goliszewski, juga dengan straight game 21-9, 21-11.

Di babak pertama, Maneepong/Taerattanachai akan menghadapi rekan senegara yang merupakan unggulan tujuh, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, Rabu (23/10/2013) pukul 17.45 waktu setempat (22.45 WIB).




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Raline Shah Dalami Islam Lewat Film


Jakarta - Setelah sukses memerankan karakter Riani di film "5 CM", artis cantik Raline Shah kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Kali ini genre film yang diperankannya bertemakan islami dan diadopsi dari novel yang berjudul sama karya Hanum Rais yakni "99 Cahaya Langit di Eropa"


Bila di film sebelumnya Raline memiliki karakter anak muda yang berusaha memperjuangkan kisah persahabatanyang terjalin lama, di film keduanya ini Raline ditantang untuk memerankan seorang ibu rumah tangga bernama Fatma dan memiliki seorang putri di Turki.


"Aku merasakan susahnya menjadi seorang ibu di peran ini dan karakter yang aku mainkan sangat berbeda dengan karakter Raline di dunia nyata jadi lumayan butuh waktu pas pelajarin scriptnya," kata Raline.


Pada saat shooting yang memakan waktu hampir 1,5 bulan ini Raline mengaku sulitnya perizinan dan cuaca menjadi kendala yang sempat membuat kru yang terlibat memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.


"Kendala paling di perizinan ya, banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak semua orang bisa masuk apalagi untuk shooting. Tapi Alhamdulillah 36 hari kita lalui selesai juga. Capek sih tapi banyak hikmah yang aku dapatkan," tutur Raline Shah.


Raline mengakui bahwa melalui film ini ia lebih mendalami tentang Islam dan menemukan keistimewaan keyakinan yang dianutnya bahkan di negara dengan minoritas kaum muslim.


"Jujur dalam film ini aku menyadari bahwa masih kurangnya pemahaman aku tentang Islam. Dan aku mendapat hikmah untuk terus memperdalam ajaran keyakinanku," tambahnya.


Film garapan Guntur Soeharjanto ini menceritakan perjalanan spiritual sang penulis novel Hanum Rais bersama suami, Rangga Almahendra sebagai perantau yang menemukan jejak kejayaan Islam di benua Eropa. Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember mendatang.



13.18 | 0 komentar | Read More

Pengacara Gatot Akan Ajukan Surat Penangguhan Penahanan

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Gatot Supiartono, tersangka pembunuhan Holly Angela Ayu, melalui pengacaranya, Afrian Bondjol, mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat penangguhan penahanan.


"Itu (surat penangguhan penahanan) akan kita kirim secepatnya, sekarang belum kita kirimkan," kata Afrian di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/10/2013).


Siang tadi, sekitar pukul pukul 11.00, Afrian datang ke rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk melihat kondisi kliennya. Afrian mengatakan sejak ditahan, pegawai auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu lebih banyak berdiam.


"Pak Gatot dia biasa ya, sedikit proses adaptasi di dalam. Tadi dia nanya gimana langkah hukum selanjutnya," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Afrian juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa kliennya menolak untuk dilakukan pemeriksaan berita acara pemeriksaan (BAP). Ia menyebutkan sejak berstatus sebagai saksi, sampai akhirnya menjadi tersangka, Gatot selalu menghormati proses hukum tersebut.


"Kalau ada panggilan ya kita hormati panggilan. Kan dia ditahan, mau ke mana lagi," terangnya.


Gatot ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan Holly pada Rabu (16/10/2013). Dari penyidikan yang dilakukan polisi dan keterangan sejumlah saksi pelaku, otak pembunuhan mengarah kepada Gatot, pria yang menikahi siri Holly sejak 2011 di Bandung.


Dugaan Gatot kesal dengan sikap Holly yang kerap menuntut macam-macam dari mulai  meminta dibelikan mobil, rumah sampai mendesak agar Gatot menyeraikan istri pertamanya.


Holly ditemukan tewas pada Senin (30/9/2013) jelang tengah malam, di apartemennya, di lantai 9 Ebony Tower, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Ketika ditemukan, tangan Holly dalam keadaan terikat dan sudah bersimpah darah. Holly tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.


Selain Gatot, dua orang pelaku lainnya yakni S dan AL sudah berhasil ditangkap polisi di Karawang dan Bojong Gede, Depok. Dua orang lainnya yakni R dan P masih dalam pengejaran polisi, sementara itu seorang lainnya yakni EL tewas terjatuh dari lantai sembilan setelah mencoba untik melarikan diri. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.50 | 0 komentar | Read More

Bagaimana Pun, Jokowi Juga Butuh Diingatkan






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyambut baik hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan bahwa pencapresan Joko Widodo alias Jokowi hanya sebatas wacana. Menurut Maruarar, survei tersebut baik digunakan sebagai kritik membangun yang melecut partai untuk bekerja lebih optimal.

Ia mengungkapkan, PDI Perjuangan tak menutup mata dengan segala kritik dan masukan. Bahkan, menurutnya, Jokowi juga membutuhkan masukan agar tak larut dalam euforia karena elektabilitasnya terus meroket.

"Jokowi sebagai manusia juga butuh second opinion. Saya yakin Pak Jokowi butuh diingatkan," kata Maruarar, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat ini menegaskan, bagi PDI Perjuangan, Jokowi merupakan kader potensial yang memberi dampak positif ke internal partai. 

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga juga menyampaikan hal senada. Kritik yang dilayangkan baik terhadap kader dan partai akan tetapp ditanggapi positif.

"Ya bagus, kan dari survei kami di atas terus. Sekarang (survei LSI) berbeda, ini jadi pengingat kami, daripada lupa diri, kan bahaya," ujarnya.

Pada Minggu (20/10/2013), peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan, tingginya elektabilitas Jokowi bukanlah jaminan dirinya diusung menjadi calon presiden di 2014. Berdasarkan survei terbaru LSI, peluang PDI Perjuangan menjadikan Jokowi sebagai capres sangat kecil dan condong hanya sebagai wacana belaka.

Adjie menjelaskan, kecilnya peluang Jokowi menjadi capres dikarenakan mantan Walikota Solo itu bukan termasuk pimpinan di struktural PDI Perjuangan. Berdasarkan pengalaman di pemilu 2004 dan 2009, partai politik cenderung terbiasa mengusung ketua umum, atau pengurus struktural sebagai capresnya.

"Jokowi hanya menjadi capres wacana. Jokowi bukan pemimpin struktural partai yang nasib pencapresannya tergantung pada kebaikan orang (Megawati) atau koalisi partai lain di luar PDIP," kata Adjie.

Sebagai alternatifnya, Jokowi memiliki peluang besar untuk diusung sebagai calon wakil presiden. Dengan elektabilitas yang di atas rata-rata, sosok Jokowi dianggap mampu mendongkrak perolehan suara capres yang didampinginya. Survei LSI ini dilakukan pada 12 September 2013 sampai 5 Oktober 2013. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah responden awal sebanyak 1200 responden. Proses wawancara menggunakan kuisioner dan tatap muka dengan margin of error sekitar 2,9 persen.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

"Sokola Rimba" Angkat Kisah Perjuangan Suku Anak Dalam Bersekolah


Awalnya Sokola Rimba adalah judul sebuah buku yang merupakan catatan pengalaman Butet Manurung, mengajar di Hutan Bukit Duabelas, Jambi. Namun rupanya, jalan cerita yang menarik, membuat Miles Film mengubahnya dalam bentuk audio video.


Riri Riza bertindak sebagai penulis dan sutradara, sementara Mira Lesmana menjadi produser. 'Duet maut' itu kerap menghasilkan karya-karya yang berkualitas.


Film Sokola Rimba mengisahkan interaksi Butet Manurung dengan anak-anak Rimba Hutan Bukit Duabelas, Jambi, yang lucu dan cerdas, serta pertemuan Butet yang mengesankan dengan salah satu murid terbaiknya, Nyungsang Bungo. Petualangan dan persahabatan Butet dan Bungo harus menghadapi tantangan besar baik dari dunia luar, maupun dari dalam masyarakat Rimba sendiri. Film Sokola Rimba menyajikan dengan indah gambaran kehidupan salah satu masyarakat adat yang tinggal di pedalaman dan jarang digambarkan dalam film Indonesia.


"Saya sangat senang dengan difilmkannya buku Sokola Rimba ini. Saya berharap film ini dapat menyampaikan kepada masyarakat luas tentang perjuangan Orang Rimba dan komunitas-komunitas adat lainnya di pelosok Indonesia,” ungkap Butet Manurung, penulis buku Sokola Rimba.


Inspirasi untuk memfilmkan buku Sokola Rimba tercetus setelah Riri dan Mira membaca buku catatan pengalaman Butet tersebut. Kekaguman mereka terhadap Butet yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap masyarakat marjinal di Indonesia dan keunikan kultur Orang Rimba inilah yang mendorong mereka memfilmkan Sokola Rimba.


"Saya sudah sering mendengar tentang suku Anak Dalam, yang sebenarnya lebih tepat disebut sebagai Orang Rimba, namun baru betul-betul memahami siapa dan bagaimana mereka hidup setelah membaca buku yang ditulis oleh Butet Manurung ini. Saya ingin pemahaman yang saya dapatkan dari pengalaman Butet juga dirasakan oleh masyarakat banyak,” ungkap Mira Lesmana.


"Saya merasa cerita ini bisa membawa kita ke sebuah pengalaman yang seru dan menarik dalam melihat sebuah komunitas masyarakat Indonesia yang berbeda dengan mayoritas kita umumnya. Mereka punya cita-cita yang tidak terlalu rumit dalam menjaga hidup mereka, semuanya masih didasarkan pada adat. Saya merasa mendapatkan ruang bermain yang asyik untuk membuat sebuah film,” tutur Riri Riza.


Film berdurasi 90 menit ini menampilkan Prisia Nasution sebagai Butet Manurung serta anak-anak Rimba dari Hutan Bukit Duabelas, Jambi. Sejak awal Mira dan Riri memang sudah memutuskan untuk mengajak anak-anak Rimba berperan dalam film ini. Menurut Mira, sangat dibutuhkan otentisitas dalam memerankan tokoh orang orang Rimba, yang mereka yakini akan sangat sulit dan butuh waktu panjang bila diberikan kepada aktor lain.


"Dari pengalaman bekerja dengan "non-aktor" dan masyarakat asli suatu daerah seperti di film Laskar Pelangi dan film terakhir kami Atambua 39'C, kami yakin akan kemampuan mereka dalam berperan,” ujar Mira.


"Kami ingin membuat film yang baik dan mengajak warga Rimba untuk berpartisipasi di dalamnya,” ungkap Riri.


Untuk memerankan tokoh-tokoh dalam film Sokola Rimba, Mira dan Riri tetap melakukan proses casting untuk menemukan siapa yang tepat untuk memerankan tokoh yang tertulis dalam skenario.


"Dan menurut kami Prisia Nasution memiliki berbagai kelebihan untuk memerankan Butet Manurung. Selain kemampuan aktingnya yang tak perlu diragukan, secara fisik ia juga sangat cocok. Prisia memiliki kemampuan adaptasi yang sangat tinggi. Tidaklah mudah untuk bisa dengan cepat mempelajari bahasa Rimba dan juga untuk tinggal di hutan selama persiapan maupun syuting film ini,” ujar Mira.


Film Sokola Rimba menghabiskan waktu kurang lebih 3 bulan dari pra produksi sampai proses syuting selesai. Syuting film ini banyak mengambil lokasi di Kota Bangko kabupaten Merangin, Desa Transmigrasi SPG dan SPA, Kabupaten muara tebo serta Makekal hulu Hutan Duabelas, Jambi.


Hadirnya film ini diharapkan dapat menjadi tontonan yang bisa memberi pemahaman kepada masyarakat, kepada penonton khususnya untuk lebih mengenali lagi salah satu kehidupan masyarakat marjinal Indonesia yang sangat unik ini dan sekaligus merasa bangga pada kekayaan dan keragaman Indonesia kita. Film ini akan mulai diputar di bioskop pada 21 November 2013.


13.18 | 0 komentar | Read More

Jokowi Heran dengan Tuntutan Buruh

Written By Unknown on Senin, 21 Oktober 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku heran terhadap tuntutan buruh yang berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki kualitas hitungan item Komponen Hidup Layak (KHL). Pasalnya, kewenangan itu ada pada Dewan Pengupahan, bukan di Pemprov DKI.

"(Kewenangannya) di dewan pengupahan dong, di survei-survei yang mereka lakukanlah. Saya tidak punya kewenangan apa-apa," ujar Jokowi di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Senin (21/10/2013).

Jokowi menilai, tuntutan para buruh pada dasarnya disebabkan oleh tidak adanya komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pekerja. Jika komunikasi antara keduanya lancar, dia yakin tak ada masalah.

"Percuma UMP (Upah Minimum Provinsi) tinggi, tapi komunikasinya enggak baik," cetus Jokowi.

Jokowi melanjutkan, komunikasi yang dimaksud adalah bagaimana manajemen suatu perusahaan memberikan informasi kondisi perusahaannya ke para pekerja. Misalnya, soal kerugian ataupun keuntungan. Dengan komunikasi itu, Jokowi pun berharap jalan keluar bisa dicari bersama-sama.

"Harus saling mengisi. Jangan sampai kejadian yang lalu-lalu diulang-ulang terus. Saya kira inti masalah ada di komunikasinya," ujarnya.

Sebelumnya, para buruh menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memperbaiki kualitas hitungan item Komponen Hidup Layak (KHL). Diketahui, berdasarkan KHL Dewan Pengupahan tahun 2012 lalu, UMP DKI ditetapkan Rp 2,2 juta. Namun, buruh tetap menolak. Mereka menuntut UMP Rp 3,7 juta.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















13.50 | 0 komentar | Read More

Kali Ini, Demokrat Sindir Jokowi soal Mobil Murah Esemka






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Sebelumnya, ia menuntut realisasi Jokowi dalam penanganan kasus kebakaran di Ibu Kota. Kini, Nurhayati menyindir Jokowi terkait sikapnya menolak mobil murah. Padahal, menurut Nurhayati, saat menjabat Wali Kota Solo, ia getol mendorong proyek mobil murah Esemka.

"Saya belajar dari kampanye Pak Jokowi. Bahkan, saat dia naik namanya, itu karena Esemka. Esemka ini mobil murah bukan? Kok sekarang Jokowi malah nolak mobil murah, saya sedih," ujar Nurhayati, di Kompleks Parlemen, Senin (21/10/2013).

Nurhayati menilai, Jokowi seharusnya menolak keberadaan mobil mewah. Masyarakat, kata dia, memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.


"Masak rakyat disuruh naik motor terus? Kan kasihan," katanya lagi.

Sikap Jokowi yang menolak kebijakan mobil murah memang sempat menyedot perhatian beberapa bulan lalu. Ia memilih berseberangan dengan pemerintah pusat. Alasan Jokowi, keberadaan mobil murah hanya akan menambah kemacetan Jakarta.

Namun, ia menyadari tak bisa berbuat apa pun lantaran pemerintah pusat akhirnya menerbitan Peraturan Menteri Perindustrian nomor 33/M-IND/PER/7/2013.

Selain soal mobil murah, Nurhayati sempat mengkritik Jokowi dengan kasus kebakaran besar yang terjadi di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara. Hal ini disampaikannya menanggapi program 100 hari Jokowi di Ibu Kota. Setelah melontarkan pernyataan itu, Nurhayati pun banyak dikritik pembaca. Terkait hal ini, Nurhayati mengaku tak gentar meski sikapnya berseberangan dengan publik. Ia mengatakan, hanya menyampaikan fakta yang ada.

"Saya tidak takut kritik. Bicara kebenaran itu pahit memang," katanya.

Anggota Komisi VIII DPR itu juga tak peduli jika kritiknya ini justru disikapi candaan oleh Jokowi. Jokowi sempat menanyakan alasan banyaknya kebakaran di Ibu Kota dikaitkan dengan program 100 harinya.

"Terus yang bakar siapa, yang bakar saya?" canda Jokowi.

"Ya memang yang dulu, Pak Foke yang bakar? Saya berikan solusi kepada Pak Jokowi untuk segera lakukan training kebakaran, siapkan blanwir di daerah kumuh," kata Nurhayati.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Alamsyah Tak Terganggu Pemain Pelatnas





JAKARTA, Kompas.com  — Setelah absen di beberapa seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2013 sebelumnya, kota Semarang kembali menjadi tujuan para pemain pelatnas yang siap bersaing dengan klub-klub nasional maupun internasional lainnya yang menjadi kota kedelapan dari sepuluh kota yang disambangi Djarum Sirnas ditahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua bidang perwasitan Eddyanto Sabarudin.

"Djarum Sirnas Jateng diikuti kembali oleh para pemain pelatnas, setelah terakhir mereka ikut di seri Djarum Sirnas Jabar bulan Mei lalu," ujarnya.

Adapun pemain pelatnas yang turun di Djarum Sirnas kali ini adalah dari nomor tunggal putra/putri, dan juga ganda putra/putri. Sedangkan di nomor ganda campuran, pelatnas tidak ambil bagian.

Sebanyak 1.155 jumlah keseluruhan peserta Djarum Sinas Jateng dari 121 klub nasional, 13 Pengprov PBSI, pelatnas, dan 1 klub dari Jepang, akan menambah atmosfer Djarum Sirnas Jateng yang akan berlangsung pada 21 hingga 26 Oktober mendatang.

Sementara itu, turunnya sejumlah pemain pelatnas di Djarum Sirnas Semarang senin depan, tak lantas membuat langganan juara tunggal putra Alamsyah Yunus (Pertamina) menjadi pesimistis untuk bisa meraih gelar keenamnya di tahun ini pada Djarum Sirnas Semarang nanti.

“Kalo saya sih mau siapa pun yang akan menjadi lawan saya nanti tidak masalah. Yang pasti, ketika di lapangan siapa yang paling siap, dia yang akan menang. Dan semoga saja kondisi saya bisa tetap stabil, dan mudah-mudahan saya bisa membawa gelar keenam saya di tahun ini di Semarang nanti. “

Alamsyah sendiri di tujuh seri terakhir Djarum Sirnas tahun ini sudah mengantongi lima gelar, yakni di Djarum Sirnas Balikpapan, Jakarta, Lampung, Manado dan yang terakhir pekan lalu yang berlangsung di Bali.

Meski demikian, Alamsyah tetap waspada di Djarum Sirnas Semarang nanti. Pasalnya, Panji Akbar yang merupakan pemain muda asuhan pelatnas yang kemungkinan besar akan dia hadapi di babak delapan besar nanti, pernah mengalahkannya di Taiwan GPG yang berlangsung bulan September lalu.

“Tetap waspada saja. soalnya saya juga pernah bertemu Panji Akbar di Taiwan beberapa bulan lalu, dan saya kalah tiga gim. Semoga saja jika saya bertemu Panji di Sirnas Semarang nanti, saya bisa menebus kekalahan di Taiwan lalu.”

Di sisi lain, pelatih tunggal putra Pelatnas Budi Santoso menyampaikan, pemain asuhannya yang turun di Djarum Sirnas Semarang nanti diharapkan mampu bermain maksimal. Ia pun menargetkan mampu mencuri gelar lewat pemain andalannya Panji Akbar.

“Semuanya memang mempunyai kans untuk bisa menang. Namun, Panji Akbar yang saya kira bisa memberikan harapan agar mencuri gelar di Sirnas Semarang nanti. Karena selain kondisinya sekarang ini yang cukup baik untuk bertanding, ia pun mempunyai bekal setelah mampu mengalahkan juara Sirnas beberapa kali, Alamsyah Yunus, di Taiwan lalu. Kita liat saja nanti hasilnya, yang pasti saya berharap yang terbaik saja untuk anak didik saya, karena untuk menambah bekal pengalaman mereka juga dalam bertanding," ungkap Budi.

Selain itu, di sektor ganda putra, persaingan pun semakin ketat. Selain pemain pelatnas Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang menjadi unggulan pertama, ganda kuat langganan juara Djarum Sirnas Rendra Wijaya/Rian Sukmawan (Musica Champion) yang menjadi unggulan kedua kembali masuk dalam bagan Djarum Sirnas Jateng ini, setelah di beberapa Sirnas terakhir mereka absen.

Di nomor tunggal putri, Febby Angguni (Djarum) kembali menjadi unggulan pertama yang diikuti Ana Rovita (Djarum) di posisi unggulan kedua. Sedangkan di sektor ganda campuran, Ardiyansyah/Devi Tika (Pertamina/SGS) yang merupakan unggulan pertama sekaligus juara Djarum Sirnas Bali kemarin patut waspada di Djarum Sirnas Jateng nanti. Pasalnya, mereka dibayangi oleh pemain senior Tri Kusharyanto/Nadia Melati (Pertamina) yang menjadi unggulan kedua di bawahnya.(*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

Tiba di Moskow, Putri Indonesia Siap Ikuti Miss Universe 2013


London - Putri Indonesia 2013 asal Sumatera Barat (Sumbar), Whulandary Herman, menuju panggung Miss Universe 2013 di Moskow, dengan melangkah mantap. Dia telah tiba di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Minggu (20/10) siang.


Disambut udara dingin dan angin musim gugur yang cukup membuat menggigil, Whulandary nampak terlihat segar, meskipun telah melalui perjalanan cukup panjang dari Jakarta menuju Moskow. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris II Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo AN, kepada Antara London, Senin (21/10).


Puteri Indonesia 2013 itu pun disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia Moskow, Moenir Ari Soenanda, beserta perwakilan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Moskow. Selanjutnya dia pun siap bertemu dengan panitia Miss Universe 2013, guna mengikuti rangkaian kegiatan kontes tersebut di Moskow.


Whulandary sendiri tampak terharu dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia di Rusia. Gadis Minang itu juga terharu karena sempat bertemu dan diberikan dukungan oleh Duta Besar (Dubes) RI, Djauhari Oratmangun, di Jakarta, sebelum keberangkatannya ke Moskow.


"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Duta Besar beserta Ibu, dan menerima arahan yang sangat saya perlukan untuk mempersiapkan diri menuju Moskow. Saya juga berterima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada saya dalam acara ini," ujarnya haru.


Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya di Moskow, juga tampak antusias menyambut kehadiran sang Putri Indonesia. Khususnya karena ia akan menjadi wakil Indonesia dalam event internasional Miss Universe 2013.


"Kita berikan dukungan yang diperlukan oleh Whulandary Herman untuk berlaga di ajang Miss Universe 2013 ini, karena dia mewakili Indonesia," ujar Dubes Djauhari pula, melalui pesan singkatnya.


Ajang Miss Universe 2013 di Moskow sendiri akan berlangsung hingga tanggal 9 November 2013 yang akan menjadi malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut. Sebelum melangkah ke panggung final, para peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di Moskow. Antara lain yakni agenda di Gorky Park, Vegas Mall, serta sejumlah kegiatan lain menuju final yang digelar di Crocus Hall.



13.18 | 0 komentar | Read More

Karyawan Toko Tewas, Diduga Dirampok

Written By Unknown on Minggu, 20 Oktober 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Lii Kowi (17), karyawan Toko Plastik Sobur di Jalan Pasar Inpres Bata Putih, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemukan tewas, Minggu (20/10/2013) pukul 03.00 WIB. Kowi diduga merupakan korban percobaan perampokan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Mapolsek Kebayoran Lama, Inspektur Satu Alfred mengungkapkan, korban yang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah tersebut tewas dengan luka tusuk senjata tajam di bagian dada kirinya.

"Barang bukti yang kita temukan, pisau lipat warna silver, uang berserakan dan dua buah ponsel. Satu milik korban, satu milik toko," ujar Alfred melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com pada Minggu.

Alfred belum mengetahui kronologis kejadian itu. Namun, dari olah tempat kejadian perkara yang pertama, diduga kuat korban dibunuh lantaran melawan perampok yang menyatroni toko itu.

Kini, jenazah pria malang tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati. Polisi pun tengah memeriksa dua orang saksi yang berada dekat dengan TKP saat kejadian berlangsung, yakni Subur dan Nur Salin. Keduanya adalah teman sehari-hari korban.

Soal apakah ada barang yang hilang, Alfred berjanji akan memberitahukannya jika ada perkembangan. Kasus tersebut ditangani Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama.




Editor : Erlangga Djumena
















13.50 | 0 komentar | Read More

Oh, Bunda Putri...






JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa sosok Bunda Putri masih menjadi misteri. Ada yang menyebutnya istri seorang Direktur Jenderal di Kementerian Pertanian. Ada pula yang menyebutnya sebagai seseorang yang bisa mengendalikan keputusan di ring satu. Namanya menjadi kian santer setelah disebut oleh sejumlah saksi dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi. Salah satunya oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menyebut Bunda Putri punya hubungan sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, tak ada yang mau memberikan kepastian siapa sebenarnya sang Bunda dan bagaimana sepak terjangnya. Yang pasti, sejumlah fotonya dengan para pejabat beredar. Setidaknya, ada 10 foto yang telah beredar. Dalam foto itu, seorang wanita yang disebut sebagai Bunda Putri memiliki rambut pendek di atas bahu, berponi, dan memiliki tubuh yang terlihat kurus. Dia juga selalu mengenakan kaca mata. 

Berikut daftar 10 foto Bunda Putri yang telah beredar di dunia maya:


1. Bunda Putri dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam

Foto wanita yang disebut sebagai Bunda Putri pertama kali beredar dengan Sekretraris Kabinet Dipo Alam. Wanita itu mengenakan baju hitam, sedangkan  Dipo mengenakan baju safari berwarna abu-abu. Keduanya berpose sambil berdiri berdempetan dan tersenyum.

Dipo langsung mengklarifikasi foto yang beredar itu melalui akun Twitter-nya, @Dipo Alam Seskab. Dia membantah kenal dengan wanita dalam foto itu. Menurutnya, sebagai pejabat bisa foto bersama siapa pun. Dia juga mengaku tak tahu siapa Bunda Putri.

“Sebagai pejabat publik saya banyak berfoto dgn masyarakat, yg pasti saya tdk tau & kenal siapa Bunda Puteri, dan tdk berurusan dgn dia,” tulis Dipo pada akun Twitter-nya, Sabtu (12/10/2013)

2. Bunda Putri dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

Foto Purnomo dengan wanita yang diduga Bunda Putri juga beredar. Wanita itu mengenakan setelan jas berwarna hitam dan berdiri di samping Purnomo. Saat dikonfirmasi oleh Kompas, Purnomo membenarkan wanita yang foto bersamanya adalah Bunda Putri. Namun Purnomo mengatakan, ia tidak mengenal khusus Bunda Putri.

Purnomo menjelaskan, foto itu diambil sekitar 8-10 tahun lalu ketika dirinya menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Mereka tak hanya foto berdua, tapi bersama dua orang lainnya yaitu pendiri Petronas, Tan Sri Azizan, dan  seorang lainnya yang tak diingat oleh Purnomo.

Purnomo mengatakan, saat itu Bunda Putri diketahuinya adalah pihak dari Petronas. Namun, setelah acara  itu, Purnomo mengaku tak pernah lagi melihat Bunda Putri


3. Bunda Putri dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso

Sutiyoso tampak akrab saat foto dengan wanita yang diduga Bunda Putri. Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini duduk santai di sofa mengenakan baju berkerah berwarna biru. Sedangkan wanita itu berdiri di belakang sofa dengan membungkukkan badannya hingga mendekat ke Sutiyoso yang sedang duduk. Wanita berambut pendek itu terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam-putih.

Mengenai foto ini, Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos itu mengaku tak ingat waktu dan lokasi foto diambil, serta tak kenal dengan Bunda Putri.

“Saya enggak inget dan enggak kenal.  Saya nyari kaosnya saja sudah enggak ada. Berarti sudah lama banget (foto diambil). Saya juga ikut penasaran siapa Bunda Putri itu,” tulis Sutiyoso melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (18/10/2013).

4. Bunda Putri dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin

Foto Hilmi dengan wanita yang sama terlihat sedang duduk di atas kursi putih.
Hilmi nampak tertawa dan Bunda Putri tersenyum. Dalam foto itu, Hilmi mengenakan peci putih dan pakaian hitam, sedangkan wanita itu mengenakan pakaian hitam dan syal pada lehernya. Telihat perhiasan Bunda Putri seperti anting, serta cincin dan gelang di tangan kiri dan kanannya.

Belum ada konfirmasi dari Hilmi terkait foto ini. Berdasarkan pengakuan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi adalah orang yang memperkenalkannya dengan Bunda Putri. Luthfi mengaku pertama kali bertemu Bunda Putri di Rumah Hilmi. Bunda Putri juga diketahui kenal dengan putra Hilmi, yaitu Ridwan Hakim. Ridwan menyebut Bunda Putri sebagai mentor bisnisnya.

5. Bunda Putri dan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng

Ada dua foto yang beredar antara Andi dan wanita yang diduga Bunda Putri. Pertama ketika Andi sedang bermain catur dan wanita itu berdiri di belakang melihat Andi. Kedua, foto Andi yang diapit istrinya dan wanita yang diduga Bunda Putri.

Foto itu terlihat berada di sebuah rumah. Dalam foto, wanita berkacamata itu memiringkan kepalanya dan terlihat seperti menyandar di bahu Andi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang itu.

Adik Andi, yaitu Andi Zularnaen Mallarangeng alias Choel mengakui keluarga besarnya mengenal Bunda Putri. Namun, dia sendiri mengaku lupa dengan nama asli Bunda Putri. 

Sementara itu, seorang kerabat Bunda Putri yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Andi pernah datang ke rumah Bunda Putri di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

6. Bunda Putri dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

Giliran Gita yang fotonya beredar dengan wanita yang disebut Bunda Putri. Foto Gita agak berbeda dengan lainnya.  Bunda Putri hanya terlihat dari samping sedang menyematkan sebuah pin di baju Gita. Gita mengenakan jaket berwarna biru tua, sedangkan wanita itu mengenakan pakaian putih dan selendang merah.

7. Bunda Putri dan Faisal Basri

Foto ‘Bunda Putri’ juga terlihat berada dalam satu meja makan dengan seseorang yang disebut Faisal Basri. Foto itu memperlihatkan Bunda Putri sedang berbicara dengan orang lain. Sementara Faisal yang mengenakan kemeja batik duduk di sebelahnya. Foto ini sebelumnya beredar di situs media online.

8. Bunda Putri dan Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Agum Gumelar

Wanita berambut pendek itu juga foto bersama  dengan Agum Gumelar. Gumelar yang mengenakan kemeja biru itu terlihat memegang pundak Bunda Putri. Mereka foto bersama dua orang lainnya dan saling tersenyum. Kompas.com belum memperoleh konfirmasi dari Agum Gumelar terkait foto ini.

9. Bunda Putri dan Menteri Pertanian Suswono

Belakangan juga muncul foto Bunda Putri dan Suswono. Keduanya terlihat berada dalam sebuah acara resmi. Ada beberapa foto yang beredar. Di antaranya, ketika Suswono yang mengenakan kemeja batik, duduk satu baris  di paling depan dengan wanita itu. Mereka terlihat berada dalam sebuah acara yang dihadiri banyak orang. Kemudian berada dalam satu ruangan yang beralaskan karpet merah. Dalam ruangan itu hanya terlihat ada sebelas orang yang sedang duduk .

Ketika bersaksi di sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Suswono mengaku kenal dengan Bunda Putri, namun tak tahu nama aslinya. Kader PKS ini mengatakan pernah ke rumah Bunda Putri di Pondok Indah hanya untuk menanyakan adik Wakil Presiden RI Boediono, Tuti Iswari. Foto yang disebut Bunda Putri dan wanita yang diduga adik Boediono itu juga beredar di dunia maya.

10. Bunda Putri dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis

Foto Cornelis yang beredar bersama ‘Bunda Putri’ sama dengan Suswono. Dalam foto itu ternyata tampak wajah Cornelis yang sedang duduk. Dalam foto lainnya, Cornelis, Bunda Putri, dan Suswono terlihat sedang berjalan ke luar dari ruangan beralaskan karpet merah dan melewati sebuah pintu yang juga berwarna merah. Bunda Putri mengenakan pakaian berwarna hitam dan syal hijau. Dia juga menenteng tas berwarna hitam.

Siapa Sang Bunda?

Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman percakapan telepon antara putra Hilmi, Ridwan Hakim, Luthfi, dan Bunda Putri yang diputar Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir Agustus lalu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Luthfi menyebutkan Bunda Putri dapat mengondisikan decision maker atau pengambil keputusan.

Menurut Luthfi, Bunda Putri bukan istri dari seorang pejabat di Kementerian Pertanian. Suaminya adalah orang asing dan sudah meninggal dunia. 

Dalam kesaksiannya di persidangan, Luthfi juga mengatakan Bunda Putri biasa menghubungkan antar dewan pembina partai. Selain itu, menurut Luthfi, Bunda Putri dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena tahu rencana kebijakan reshuffle kabinet Indonesia Bersatu.

Kesaksian Luthfi ini sempat membuat Presiden geram dan menyatakan Luthfi bohong 1000 persen.

Telah banyak beredar foto seseorang yang disebut Bunda Putri. Perbincangan tentangnya pun tak ada habisnya, seperti di media sosial Twitter. Namun, publik  hingga kini masih bertanya-tanya, siapa sebenarnya Bunda Putri?




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Lee Chong Wei: Denmark Tempat Keberuntungan Saya

ODENSE, KOMPAS.com - Unggulan pertama tunggal putra, Lee Chong Wei, hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013, di Odense, Denmark. Setelah mengalahkan tunggal China, Du Pengyu, di semifinal, Lee akan bertemu dengan unggulan dua, Chen Long, di final, Minggu (20/10/2013).

Lee memenangi semifinal dengan rubber game 20-22, 21-6, 21-15 dalam 59 menit, Sabtu (19/10/2013). "Saya rasa Pengyu lebih baik di game pertama. Saya kurang beruntung saat kalah 20-22," kata Lee.

Lee kemudian membalikkan keadaan pada dua game berikutnya dan memenangi pertandingan. "Saya tidak menyerah dan terus mencoba untuk membalikkan keadaan. Semuanya terbayar. Teknisnya, saya mempercepat tempo permainan pada game kedua dan cara itu berhasil. Jadi saya menerapkan cara yang sama pada game selanjutnya," terang finalis World Championships 2013 ini.

Kemenangan tersebut membuat Lee lebih percaya diri untuk bertanding di final dan mempertahankan gelar juaranya. "Sekarang saya merasa sangat yakin. Saya sudah lama tidak melawan Chen Long sejak All England. Saya kalah waktu itu."

Rekor pertemuan mereka masih dipegang Lee dengan 7-6. Namun, Lee kalah pada dua pertemuan terakhir di All England dan Hongkong Open.

"Saya adalah juara bertahan pada tahun sebelumnya dan mempertahankan juara lagi kali ini. Mungkin Denmark memang tempat keberuntungan saya," aku Lee.

13.41 | 0 komentar | Read More

"Musik untuk Rema", Aksi Penggalangan Dana untuk Pasien Artritis Rematoid


Jakarta - Perhimpunan Reumatologi Indonesia (Indonesian Rheumatology Association/IRA) bersama dengan Roche Indonesia dan Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), rencananya akan menggelar kegiatan edukasi dan aksi penggalangan dana untuk pasien Artritis Rematoid (AR) bertajuk Musik untuk Rema.


Kegiatan edukasi dan aksi penggalangan dana yang rencananya akan digelar pada 6 November 2013 di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 19.30 WIB ini, dibuat dalam bentuk konser dan drama musikal singkat.


Ini merupakan bagian dari kampanye edukasi Kenali Artritis Rematoid untuk memberikan bantuan pengobatan langsung kepada pasien AR yang memiliki keterbatasan mengakses pengobatan sesuai standar medis.


"Selain komitmen dalam bidang pengembangan pengobatan terhadap penyakit AR, Roche Indonesia juga berkomitmen dalam peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit ini. Karena minimnya pengetahuan terhadap AR telah menghambat banyak orang mencari pengobatan serta perawatan yang tepat," kata Presiden Direktur Roche Indonesia, Mike Crichton di Jakarta, belum lama ini.


Harga tiket masuk pertujukan drama musikal Musik untuk Rema adalah; Rp 300.000 (VVIP), Rp 150.000 (VIP), dan Rp 80.000 (Kelas 1). Hasil dari penjualan tiket sepenuhnya akan dipergunakan untuk pasien AR yang membutuhkan. Salah satu calon penerima bantuan adalah Een Sukaesih, pejuang pendidikan dari Sumedang penderita AR.


13.18 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger