Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Gedung Sekolah di Jatinegara Akan Jadi Lokasi Penampungan PKL

Written By Unknown on Sabtu, 13 Juli 2013 | 14.14





JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan mengubah fungsi sebuah gedung SD dan SMP di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, gedung SMP Negeri 14 yang berlokasi di dekat Pasar Grosir Jatinegara, Jakarta Timur, akan dialihfungsikan menjadi tempat relokasi PKL.  Selama ini, gedung itu digunakan oleh tiga sekolah. Selain SMP 14, gedung itu juga dipakai untuk SD Negeri 03 Bali Mester dan SMP Darul Mukminin.

"Di sana banyak PKL yang berdagang di pinggir jalan. Setelah diriset, sekolah akan dijadikan penampungan untuk mereka," kata Taufik di Jakarta, Sabtu (13/7/2013).

Taufik menampik pengalihan itu lantaran SMP Negeri 14 sepi peminat. Ia menjelaskan, kondisi ruangan yang ada sudah tidak ideal untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Lokasi sekolah dan bangunannya juga tidak pas untuk KBM.

Rencananya, siswa-siswi SMP Negeri 14 akan dipindahkan ke SMP Negeri 62 yang berlokasi di Komplek Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Gedung SMP Negeri 62 akan direhab total dan akan menjadi bangunan tiga lantai.

Sementara siswa-siswi SD Negeri 03 Bali Mester akan dipindah ke SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Bali Mester, yang terletak di dekat Mapolres Jakarta Timur.

Untuk siswa SMP Darul Mukminin belum ditemukan tempat pengganti. Taufik mengatakan, pihaknya masih terus mencarikan tempat yang paling tepat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa penataan PKL di kawasan Jatinegara belum berjalan baik. Ia mengatakan, karena ada kekurangan tempat untuk menampung PKL yang berjualan di pinggir jalan, dia berpikir untuk mengubah sekolah menjadi tempat relokasi PKL. "Penataan PKL di Pasar Jatinegara memang ada kekurangan tempat untuk beberapa PKL. Untuk jangka panjangnya, kami akan mengubah SD dan SMP menjadi tempat PKL," kata Basuki beberapa waktu lalu.




Editor : Egidius Patnistik
















14.14 | 0 komentar | Read More

SBY Kecewa Menteri Telat Kabarkan Kerusuhan di LP Tanjung Gusta






JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapatkan informasi terlebih dulu dari media internasional dibandingkan dari para pembantunya terkait kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. Hal ini pun akhirnya membuat Presiden Yudhoyono geram akan kinerja para menteri dan instansi terkait yang dinilai lamban.

"Saya justru lebih dahulu mengikuti tayangan media massa, utamanya sejumlah televisi internasional sudah menayangkan, sudah meliputnya dibandingkan informasi yang saya dapatkan dari sistem," ujar Presiden dalam rapat terbatas di Landasan Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/7/2013).

Hadir dalam rapat itu ialah Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala Badan Intelijen Negera Marciano Norman, Kepala Badan Urusan Logistik Sutarto Alimuso, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Selain itu, hadir pula Menteri Pertanian Suswono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Presiden mengaku sudah sekian kali mengingatkan bahwa arus informasi dari sistem harus sama cepatnya dengan informasi yang beredar di publik. Ia juga menuturkan sudah melihat reaksi masyarakat yang beredar di media sosial.

"Saya juga mengikuti pemberitaan di social media, Saudara tahu saya sudah masuk ke Twitter dan Facebook sedemikian real time-nya. Saya sudah mengerti perhatian mereka," sindir SBY terhadap kinerja para pembantunya yang lebih lambat.

Dibandingkan dengan media sosial itu, SBY menilai reaksi pemerintah, baik pusat maupun daerah, kurang cepat.

"Selama 10 jam tanpa official statement. Itu tidak bagus," ujar SBY.

Menurutnya, informasi itu tidak harus menunggu utuh. Tetapi, pemerintah seharusnya bisa memberikan pernyataan resmi yang membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan tengah mengatasi persoalan itu.

"Saya hargai Menkumham yang berangkat ke sana. Saya cek langsung ke depan berapa dan langkah-langkahnya apa, tapi yang absen official statement atau pernyataan resmi, jangan sampai ada kesan kita tidak melakukan langkah cepat, pembiaran. Saya ingatkan pernyataan yang tepat waktu," papar SBY.




Editor : Farid Assifa


















13.48 | 0 komentar | Read More

Sharapova Pilih \"Bercerai\"





PARIS, KOMPAS.com — Petenis cantik Maria Sharapova akhirnya memilih berpisah dengan pelatihnya Thomas Hogstedt.

Sharapova memilih bercerai dengan Hogstedt yang  telah mendampinginya sejak 2010 lalu, dua pekan setelah ia tersingkir di babak kedua Wimbledon.

"Setelah bekerja bersama selama tiga tahun, saya dan Thomas Hogstedt memutuskan untuk berpisah," ungkap Sharapova melalui situs pribadinya.

"Karena alasan pribadi, ia tidak bisa melakukan perjalanan jauh di masa depan dan kami berdua sepakat ini merupakan saat yang tepat untuk berpisah," katanya.

"Saya berterima kasih untuk pekerjaannya dan berharap ia sukses untuk masa depannya. Saya akan segera mengumumkan penggantinya dalam beberapa hari ini."

Sharapova tersisih di babak kedua turnamen Grand Slam Wimbledon setelah dikalahkan petenis kualifikasi asal Portugal, Michelle  Larcher de Brito.




Editor : Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Ramadan Tak Menjadi Batasan Afgan Tetap Berkarier


Jakarta - Datangnya bulan suci Ramadan ternyata tidak memengaruhi penyanyi Afgan Syahreza dalam meniti karier, terlebih Afgan mengaku tak ada jadwal manggung yang berubah meskipun dirinya harus berpuasa. Hal itu diungkapkan pelantun Terima Kasih Cinta saat mengadakan acara buka puasa bersama para Afganisme, sebutan bagi penggemar Afgan, di Fx Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).


"Buat aku Ramadan tidak pernah menjadi halangan untuk tetap berkarier dan mengadakan show meskipun aku sedang berpuasa. Kalau teman musisi enggak mau terima banyak job, kalau aku malah ada tur ke Makassar, Kalimantan, nyanyi di panti asuhan, aku tetap menerima job," tutur lajang berdarah Minang itu.


Lebih lanjut Afgan sendiri tidak pernah memamnjakan dirinya meski tengah menjalankan ibadah puasa. Baginya batasan yang diberikannya selama bulan Ramadan tak dianggap sebagai penghambat dirinya dalam berkarier.


"Enggak ada batasan. Alhamdulillah banyak job meski puasa," lanjut pria kelahiran 27 Mei 1989 itu.


"Beda tahun ini dengan tahun lalu, kan jelas. Tahun lalu aku hanya fokus di studi aku di Malaysia. Nah, tahun ini aku hampir tiap hari full bekerja. Buat aku enggak masalah, toh sama saja kerja di bulan puasa sama bulan-bulan biasa, bedanya kalau puasa aku harus merasakan haus, tapi no problemo," ungkap pria penyuka Rendang Balado itu.


13.18 | 0 komentar | Read More

Tarif Taksi Blue Bird dan Express Belum Naik

Written By Unknown on Jumat, 12 Juli 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir taksi di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, mengaku belum mengetahui adanya kenaikan tarif baru taksi. Saat ini mereka masih menggunakan tarif lama.

Zainuddin (35), seorang sopir taksi Blue Bird mengatakan bahwa dia juga belum mendapat imbauan dari kantornya terkait kenaikan tarif baru. Sampai Jumat (12/7/2013) siang, dia mengatakan, tarif taksi yang dikemudilannya masih menggunakan tarif Rp 6.000 saat membuka pintu.

"Teman-teman Blue Bird lain kayaknya juga gitu, masih tarif lama. Yang Express juga gitu, tuh. Saya sih enggak begitu tahu (tentang tarif baru), tapi kantor juga belum ngabarin," ujarnya saat ditemui Kompas.com di kawasan Melawai, Blok M.

Sementara Alvin (33), sopir taksi Express yang juga ditemui di lokasi yang sama, juga mengaku masih menggunakan tarif lama. Menurutnya, dia mengetahui ada tarif baru namun belum ada imbauan untuk menaikkan tarif.

"Saya sih enggak masalah. Pas (harga) BBM naik, sampai sekarang belum ada pengaruh ke penghasilan," ungkapnya.

Tarif baru taksi meliputi seluruh tarif taksi reguler, baik tarif atas maupun tarif bawah. Adapun taksi reguler adalah taksi yang selama ini menggunakan bahan bakar BBM bersubsidi. Untuk tarif atas yang meliputi taksi Blue Bird, Diamond, dan White Horse, tarif awal membuka pintu naik menjadi Rp 7.000, dari sebelumnya Rp 6.000. Tarif berjalan menjadi Rp 3.600 per kilometer, dari sebelumnya Rp 3.000.

Sementara untuk tarif menunggu menjadi Rp 42.000 per jam, dari sebelumnya Rp 30.000. Untuk tarif bawah yang meliputi taksi Express, Taxiku, Primajasa dan beberapa taxi lainnya, tarif awal buka pintu naik menjadi Rp 6.000, dari sebelumnya Rp 5.000. Sementara untuk taksi eksekutif seperti Silver Bird, taksi Alphard, yang selama ini menggunakan bahan bakar BBM non-subsidi, tarif tidak mengalami kenaikan.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















13.50 | 0 komentar | Read More

Reses Lagi, Ini Catatan Kerja DPR





JAKARTA, KOMPAS.com - DPR menggelar sidang paripurna penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2012-2013, di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Jumat (12/7/2013). Dalam pidatonya, Ketua DPR Marzuki Alie menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah diselesaikan oleh parlemen, termasuk pesan kepada pemerintah di akhir masa sidang yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1434 H.

Di awal pidatonya, Marzuki mengungkapkan bahwa DPR telah melewati 44 hari kerja pada masa sidang IV. DPR, kata Marzuki, telah menyelesaikan tugas konstitusionalnya di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan.

Pada fungsi anggaran, DPR bersama pemerintah melakukan pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN 2014, pembahasan pengambilan keputusan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan UU No 19/2012 tentang APBN 2013. Di bidang legislasi, kata Marzuki, DPR telah menyelesaikan tujuh RUU, yaitu RUU Pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara, RUU APBN-P 2013, RUU Organisasi Kemasyarakatan, RUU Keantariksaan, RUU perlindungan dan Pemberdayaan Petani, RUU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H), dan RUU Pendidikan Kedokteran.

"Proses pembahasan beberapa RUU memakan waktu yang cukup lama melebihi waktu yang ditetapkan. Hal ini merupakan bagian dari upaya dewan untuk menghasilkan UU yang berlaku untuk jangka panjang, dan efektif dalam implementasinya," kata Marzuki.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, ada sekitar 25 RUU yang masih dalam pembicaraan tingkat I dan pembahasannya akan dilanjutkan pada masa sidang berikutnya. Semua RUU itu telah mendapatkan persetujuan untuk diperpanjang, baik yang ditangani oleh Komisi, Badan Legislasi, maupun Panitia Khusus.

Dalam fungsi pengawasan, pada masa sidang IV ini DPR mencermati berbagai persoalan bangsa yang memerlukan perhatian serius. Terutama yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan persoalan kemanusiaan. Di antaranya adalah kasus bailout Bank Century, kasus kecelakaan kerja di Freeport, isu separatisme di Papua, dan masalah dikuranginya kuota haji 2013 oleh pemerintah Arab Saudi.

Selain itu, masalah kebakaran hutan di Riau beberapa waktu lalu juga mendapat sorotan DPR, termasuk nasib para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri dan lainnya.

Pada akhir pidatonya, Marzuki meminta pemerintah untuk lebih pro aktif dalam menghadapi hari besar keagamaan. Tak sampai satu bulan ke depan akan ada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pesan itu difokuskan pada usaha pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terjaganya situasi keamanan nasional, dan jaminan tersedianya transportasi massal berikut infrastruktur pendukungnya.

"Kebijakan operasi pasar, misalnya, harus lebih tepat sasaran. Transportasi juga harus lebih manusiawi dan ketertiban selama Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah," ujar Marzuki.

Dalam sidang paripurna hari ini, sebanyak 240 anggota DPR tak hadir. Sidang ini merupakan sidang akhir sebelum seluruh anggota dewan memasuki masa reses mengunjungi daerah pemilihan selama satu bulan ke depan.

Adapun agenda sidang ini adalah mendengar laporan Badan Anggaran DPR mengenai hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN 2014, pandangan fraksi atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2012 yang diajukan oleh pemerintah.

Badan Legislasi DPR juga akan menyampaikan laporannya mengenai penetapan penambahan RUU Priotitas dalam Prolegnas 2013, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan, dan terakhir, akan disampaikan pidato penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2012-2013. Wakil Ketua DPR Mohamad Sohibul Iman bertindak sebagai pimpinan rapat didampingi oleh Ketua DPR Marzuki Alie.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















13.48 | 0 komentar | Read More

Tinggal Hanna yang Bertahan





JAKARTA, KOMPAS.com — Hanna Ramadini menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil melaju ke putaran ketiga setelah menaklukkan pemain China, Ai Ninna Tan, dengan skor 21-10 dan 21-4 pada Kejuaraan Asia Junior 2013 di Kota Kinabalu, Malaysia.
    
Tiga wakil lainnya, yakni pebulu tangkis Intan Dwi Jayanti, Fitriani, dan Ruselli Hartawan, gagal merebut tiket kemenangan. Intan dan Fitri tak kuasa ditaklukkan pemain China, sementara Ruselli Hartawan gagal membalas kekalahan atas Kisona Selvaduray asal Malaysia yang harus takluk dengan skor 19-21 dan 13-21.
    
Intan Dwi Jayanti tak kuasa menahan laju Chen Yunfei dan menyerah 16-21 dan 19-21. Begitu juga dengan Fitriani yang harus mengakui keunggulan Wang Xinyuan, 21-16, 11-21, dan 17-21.
    
"Penampilan Fitri sudah maksimal, tetapi lawannya memang lebih bagus, serangannya lebih ada power-nya. Tipe permainan mereka juga sama-sama rally, tapi lawan lebih safe. Lawan sebetulnya sudah habis juga, tadi dia sering minta break dan ganti bola, dia pintar mengatur ritme," kata Enroe Suryanto, pelatih yang mendampingi Fitri, dikutip dari rilis PBSI, Kamis.
     
"Fitri mentalnya bagus. Walaupun melawan pemain China, dia bisa bermain tenang. Buktinya, dia bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. Sayang, Fitri terlalu buru-buru di game terakhir," tambahnya.
    
Bagi Fitriani dan Intan, pertandingan ini memang kali pertama mereka bermain melawan pemain asal China. Meskipun begitu, keduanya cukup bisa mengimbangi permainan lawan-lawannya tersebut.
    
"Ternyata tidak susah-susah banget melawan pemain China. Saya tadi malah sempat leading jauh, tetapi karena buat satu kesalahan jadi konsentrasinya buyar. Kalau ketemu dia lagi, saya harus lebih yakin dan jaga bola-bola bawah," ungkap Intan.
    
"Awalnya sempat grogi, tapi pas sudah di lapangan nggak juga sih. Saya bisa main lepas, makanya bisa menang di game pertama. Tetapi, saya terlalu buru-buru di game selanjutnya," tutur Fitri.
    
Dengan hasil ini, sektor tunggal putri hanya menyisakan Hanna Ramadini.



Editor : Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Ada Band: Jual Album di Restoran Cepat Saji untuk Bangkitkan Musik Indonesia


Jakarta - Dua tahun sejak terakhir meluncurkan album, grup musik Ada Band akhirnya memperkenalkan album barunya di fX, Jakarta, Kamis (11/7). Berbeda dari cara band ini mempromosikan empat belas album sebelumnya, kali ini band tersebut memutuskan untuk menjual albumnya di jaringan restoran cepat saji.  


"[Prosesnya] kayak jalan cepat, tanpa sengaja [pihak] dari label dan manajemen bertemu orang dari Texas Fried Chicken. Mereka langsung bikin deal. Sejauh ini hitung-hitungannya bagus. Kami artis pertama [yang berjualan di restoran itu] jadi, kenapa enggak? Kalau di tetangga kan list artisnya sudah panjang," ujar Donnie saat ditemui semalam sesuai acara "Buka Bersama Universal Music Indonesia", Jakarta, Kamis (11/7).


Mengenai berjualan album di restoran cepat saji, Donnie berpendapat, ada hal-hal yang dimenangkan atau diuntungkan. "Memang ada perasaan, 'Kok orang beli ayam bisa dapat karya gue yah?'. Namun, di sisi lain kalau ini bisa jadi wadah supaya ngebalikin orang [untuk membeli album] dan membangkitkan industri musik dalam negeri, kenapa tidak?" ujarnya.


Menurut Donnie di tengah kecemasan terhadap maraknya pembajakan dan pengunduhan musik secara gratis hingga berimbas banyak toko musik yang bangkrut, cara ini bisa menjadi opsi untuk membangkitkan musik Indonesia.


"Kalau ada orang yang menawarkan [perjanjian penjualan] seperti itu, kenapa enggak kita sambut secara positif? Mudah-mudahan [penjualan cara ini] bisa membangkitkan lagi suasana [industri musik Indonesia] seperti dulu lagi," harap Donnie.


13.18 | 0 komentar | Read More

Selain Lapak PKL, Gubuk Prostistusi di Tanah Abang Juga Dibongkar

Written By Unknown on Kamis, 11 Juli 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, petugas satpol PP juga membongkar gubuk-gubuk tempat prostisusi di kawasan tersebut.


Kepala Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Maju Sibuarian mengatakan, gubuk prostitusi yang dibongkar itu berada di bawah jembatan tinggi Jalan Aipda KS Tubun, Tanah Abang. "Tadi pagi ada 25 gubuk esek-esek yang kita robohin, bersamaan dengan yang PKL," kata Maju saat ditemui di Tanah Abang, Kamis (11/7/2013).


Ia mengatakan, karena penertiban dilakukan pada pagi hari, tidak ada pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring. Pada saat penertiban, seluruh gubuk dalam keadaan kosong. Penertiban itu dilakukan dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.


"Selain itu, kan tempat kumuh. Jadi untuk menghilangkan tempat kumuh juga," ujarnya.


Penertiban itu dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. Puluhan petugas Satpol PP masih berjaga-jaga pasca-penertiban pada pagi tadi. Hal tersebut membuat arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tersebut, terutama dari arah stasiun menuju arah Pasar Blok A, relatif lancar.





Editor : Laksono Hari Wiwoho




















13.50 | 0 komentar | Read More

Telat 2 Jam, M Nuh Ditegur Wakil Ketua DPR






JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menegur Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh karena terlambat datang selama dua jam dalam rapat paripurna, Kamis (11/7/2013). Rapat yang dijadwalkan untuk pengesahan RUU Pendidikan Kedokteran ini pun akhirnya molor dari jadwal karena menunggu kehadiran sang menteri.

"Saya diperintahkan Pak Indra (anggota Komisi IX dari Fraksi PKS) meminta untuk menegur menteri karena terlambat rapat. Dari permintaan Pak Indra itu, maka saya menegur Bapak karena sudah terlambat datang. Dengan demikian, perintah Pak Indra sudah saya jalankan," ujar Priyo.

Dari deret kursi menteri, terlihat M Nuh baru saja datang beserta rombongan dari Kementerian Pendidikan Nasional sekitar pukul 12.00 atau terlambat dua jam.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang selama ini selalu hadir dalam setiap pengesahan rancangan undang-undang belum juga datang.

Sebelumnya, Priyo sempat kebingungan saat para menteri tidak juga hadir dalam rapat paripurna. Padahal, seluruh agenda sudah dilakukan, tinggal menunggu pengesahan RUU Pendidikan Kedokteran. Priyo bahkan akhirnya membuka "lelang interupsi" untuk mengulur waktu sambil menunggu kedatangan para menteri.

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, melakukan interupsi. Ia meminta agar semua menteri yang harusnya hadir dalam rapat paripurna ditegur.

"Pimpinan harus menegur para menteri yang terlambat datang. Ini preseden buruk kalau pimpinan tidak menegur. Makanya pimpinan melalui forum resmi ini bisa laksanakan," kata Indra.

Setelah M Nuh hadir, agenda pengesahan dilanjutkan dengan pembacaan laporan dari Ketua Panja RUU Pendidikan Kedokteran Agus Hermanto.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















13.48 | 0 komentar | Read More

Indonesia Siap Gelar Turnaman Basket 3x3 Internasional





JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan jadi tuan rumah turnamen FIBA 3X3 U-18 World Championships 2013. Turnamen yang akan dilaksanakan pada 26-29 Juli ini akan jadi turnamen basket 3X3 internasional pertama di Indonesia.


"Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Ini merupakan bukti nyata basket Indonesia telah mendapat pengakuan dan kepercayaan di tingkat dunia," kata Ketua Panitia Pelaksana FIBA 3X3 U-18 World Championships, Hasani Abdulgani, di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).


Basket 3X3 memiliki aturan yang sederhana dan sangat memungkinkan untuk dilakukan di luar lapangan. Event ini dilaksanan di tempat terbuka dengan memperlihatkan ikon negara atau daerah tersebut.


"Dengan pertimbangan tersebut, kami memutuskan untuk menggelar turnamen di Monas yang dianggap sebagai lambang kota Jakarta," lanjut Hasani.


Melihat kesuksesan pelaksanaan event perdana basket 3X3 pada Youth Olympic Games Singapore 2010, FIBA merasa perlu membawa event ini sebagai salah satu nomor resmi di cabang bola basket. Turnamen ini akan diikuti 32 tim putra dan 24 tim putri dari 44 negara, termasuk negara-negara dengan pebasket unggulan, di antaranya Amerika, Jepang, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Turki, Taiwan, dan Jerman.


"Event ini bukan hanya akan memberi dampak positif bagi citra negara kita, tetapi juga dari sisi olahraga bola basket. Event ini dapat dijadikan sebuah kesempatan emas bagi tim Indonesia untuk bertanding di level tertinggi dan diharapkan akan memberi dampak positif bagi perkembangan basket Indonesia secara keseluruhan," tutur Sekjen PP PERBASI, Agus Mauro.





Editor : Pipit Puspita Rini















13.42 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Richard Gere Siap Lanjutkan Karier ke TV Kabel


Los Angeles - Setelah berpuluh tahun berkarier di dunia perfilman, khususnya layar perak, aktor senior Richard Gere menyimpulkan, ke depannya, akan ada banyak proyek film bagus di layar kaca. Menurutnya, akan ada pergeseran lokasi tayang film bagus, dari layar lebar ke layar kaca.


Pemikirannya itu memberi perspektif tersendiri tentang keberadaan serial televisi. Bintang film "Pretty Woman" itu tidak segan-segan mengatakan, serial televisi sebagai salah satu pilihan bagus untuk melanjutkan karier.


Aktor pemenang penghargaan Golden Globe itu meyakini, ke depannya saluran televisi kabel, seperti HBO dan Showtime akan dibanjiri oleh film-film bagus yang kualitasnya tak kalah dengan film buatan studio besar Hollywood.


Pria yang kini berusia 63 tahun ini mengungkapkan, "Saluran televisi kabel mungkin bisa menjadi pilihan cerdas untuk pemutaran film-film bagus. Salah satu bukti pergeseran ini adalah hijrahnya beberapa aktor dan sineas bermutu untuk bermain dalam film televisi. Sutradara terbaik kita, penulis terbaik, dan juga aktor terbaik bakal berjalan pergi ke arah sana," jelasnya, seperti dikutip dari majalah Total Film.


Hal itu menyentil film "Arbitrage" yang merupakan film terbarunya. Richard mengungkapkan, awalnya ia tidak begitu tertarik untuk membintangi film layar lebar. Namun, usai berdiskusi beberapa kali dengan sang sutradara, Nick Jarecki, ia merasa naskah yang ditawarkan cukup bagus.


"Sebenarnya aku tak ingin melakukannya. Tetapi setelah membaca isi skripnya, aku menyadari jika dia (sutradara) memiliki seni yang tinggi di dalam darahnya. Akhirnya, kami pun bertemu dan membuat sebuah kesepakatan," ujar Gere.


13.18 | 0 komentar | Read More

Jokowi Tak Mau Dikira Melanggar HAM

Written By Unknown on Rabu, 10 Juli 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban PKL menjadi PR Pemprov DKI Jakarta. Banyaknya masalah membuat Jokowi berhati-hati agar dia tidak dituduh melanggar HAM.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, permasalahan PKL yang ada di jalan sudah memiliki solusi, yaitu dipindahkan ke dalam pasar.

"Kita ini kan mendorong PKL untuk masuk ke kantong, kawasan yang udah ditunjuk, seperti Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Jatinegara," katanya di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).

Namun, menurutnya, setelah pedagang didorong masuk, muncul permasalahan baru. Pasar terlalu penuh dan tidak cukup untuk menampung semua pedagang.

"Contoh di Tanah Abang, PKL-nya banyak banget. Kita dorong, kantongnya tidak cukup, toh? Nah, yang diprioritaskan siapa? Yang ber-KTP DKI, toh? Kalo enggak gitu, nanti dikira melanggar HAM," tuturnya.

Mengenai PKL yang masih berjualan di trotoar, jalan, dan jalur lambat, dia hanya menyatakan bahwa sebenarnya semua orang sudah tahu kalau berdagang di lokasi-lokasi tersebut dilarang.

"Kalau masih nekat, tinggal tunggu urutan aja. Boleh berdagang, tapi jangan di jalanan," ujarnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri




















13.50 | 0 komentar | Read More

Ketua Panitia Kongres Demokrat: Tak Ada Aliran Dana BUMN






JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto yang pernah menjadi ketua panitia penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat 2010 membantah adanya aliran dana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Kongres yang memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai tersebut. Menurut Didik, dana untuk penyelenggaraan Kongres 2010 murni berasal dari DPP Partai Demokrat.

“Enggak ada aliran dana dari mana pun kecuali dari DPP Demokrat,” kata Didik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Didik menyambangi Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang yang menjerat Anas.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK tengah mendalami dugaan aliran dana BUMN ke Kongres Partai Demokrat. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ketua KPK Abraham Samad, Senin (8/7/2013) mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif untuk menghimpun fakta dan bukti baru dari dugaan aliran dana ke pemenangan Anas di Kongres Demokrat.

Saat ditanyakan jumlah BUMN yang tengah ditelusuri KPK, Abraham enggan menyebutkannya. Ia hanya menjelaskan bahwa pihaknya tidak menutup mata atas informasi-informasi yang masuk. Abraham memastikan bahwa kasus Hambalang nantinya akan dibongkar secara utuh.

Dalam beberapa hari terakhir ini, KPK memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan Manajer PT Aston Tropicana Bandung bernama Yogi.

Seusai diperiksa KPK beberapa hari lalu, Saan mengaku dicecar mengenai strategi pemenangan Anas dalam Kongres 2010. Dia juga ditanya mengenai teknis penyelenggaraan kongres di Bandung tersebut.

Sementara itu, Yogi mengakui ditanya mengenai acara Partai Demokrat di Hotel Aston. Yogi membenarkan Demokrat pernah menggelar acara di hotel tersebut beberapa waktu lalu. Diduga, Hotel Aston merupakan tempat dikumpulkannya para ketua dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat sebelum kongres berlangsung. Di sana, para ketua DPC diarahkan untuk memilih Anas.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary




















13.48 | 0 komentar | Read More

Timnas Basket Tetap Latihan di Bulan Puasa





JAKARTA, KOMPAS.com – Latihan tim nasional basket Indonesia untuk SEA Games akhir tahun nanti akan terus berjalan normal, meski memasuki masa bulan puasa.

"Waktunya sedikit dikurangi. Tetapi materi latihan, semuanya normal seperti biasa," kata salah satu atlet pelatnas, Christian Ronaldo Sitepu (Dodo), yang ditemui Kompas.com di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).

Jadwal latihan mereka sampai saat ini belum berubah, yakni latihan pagi dan sore masing-masing selama tiga jam setiap hari. Latihan teknik dilakukan setiap hari kecuali Rabu dan Sabtu yang digunakan untuk latihan fisik.

Semua atlet pelatnas akan menjalani latihan teknik mulai Kamis (11/7) setelah beberapa minggu sebelumnya melakukan tes fisik.

Dodo yang juga pemain Indonesia Warriors mengatakan, target yang dibebankan pada timnas basket di SEA Games nanti adalah meraih medali perunggu. Tapi dia yakin timnas Indonesia bisa meraih perak jika bertanding dengan maksimal.

“Kalau emas masih susah. Tapi kami berusaha maksimal saja,” lanjut Dodo yang menyebut Filipina dan Thailand sebagai lawan tangguh dan tak mudah dikalahkan.

Dari 17 pemain yang tergabung di timnas, baru 12 yang bisa mengikuti latihan. Beberapa masih absen karena cedera.

Salah satu pemain unggulan Satria Muda (SM) BritAma, Arki Dikania Wisnu, mengaku masih menjalani terapi untuk menyembuhkan cedera lutut. “Sekarang masih fokus terapi penyembuhan. Semoga saja dua minggu ke depan sudah bisa gabung dan ikut latihan,” terang Arki yang mengaku senang dipanggil masuk timnas.

Selain Arki, Vamiga Michel dan Galank Gunawan yang juga pemain SM juga masih dalam masa penyembuhan. Vamiga mengalami patah jari manis tangan kiri, sedangkan Galank mengalami cedera pada tendon lutut kiri.

Timnas yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 ini, akan diseleksi kembali hingga mengerucut menjadi 12 pemain.  Pemain terpilih tersebut juga merupakan tim yang akan diturunkan pada Islamic Solidarity Games (ISG) September mendatang di Palembang, Sumatera Selatan.

“Seleksi ini menguntungkan untuk yang enggak puasa kayak saya,” canda Dodo. “Tetapi saya berharap yang lain tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk letoy-letoy selama latihan,” tandasnya.




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Olga Lidya Jaga Pola Asupan Makan Disertai Olahraga


Jakarta - Berkarier di dunia entertainment, penampilan harus dijaga selalu. Baik wajah maupun bentuk fisik seseorang menjadi hal yang paling utama diperhatikan. Begitu juga dengan kesehatan agar selalu tampil sehat dan fit.


Presenter dan model Olga Lydia selalu menjaga penampilan dalam dan luar, baik secara jasmani maupun rohani. Diakuinya, hal terpenting adalah olahraga, namun juga memperhatikan pola asupan makanan yang masuk dengan baik.


“Saya makan pagi cukup ya, makan siang juga, termasuk juga makan malam. Tapi saya enggak suka ngemil. Saya membatasi jumlah makanan yang masuk, tapi tidak ada pantangan apapun. Dengan begitu, saya bisa menikmati makanan lebih lama, bahkan sampai umur berapa pun saya juga tetap bisa menikmatinya,” ucapnya ketika dihubungi Suara Pembaruan, belum lama ini.


Pemilik tinggi badan 171 cm dan berat 50 kg ini juga tidak memiliki pantangan makanan tertentu. Menurutnya, dia hanya menerapkan prinsip tidak berlebihan terhadap porsi makanan yang dikonsumsi.


Meski demikian, Olga mengaku tidak melakukan diet khusus untuk menguruskan tubuhnya maupun agar tetap menjaga tubuhnya tetap tampil sempurna. Ia biasa mengonsumsi suplemen dari buah kiwi, lalu tidur yang cukup dan minum air putih secukupnya.


“Enggak ada diet khusus, tapi memang saya terbiasa tidak ngemil. Ini yang membedakan. Dulu sewaktu masih kecil, saya dipaksa gemuk. Tapi saat sudah besar, yah kebetulan badan saya juga masih seperti ini yang tetap terjaga,” jelas dia.


Bintang film ”7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” itu juga merasa aneh akan tanggapan orang lain yang menganggap bahwa tubuhnya yang kurus merupakan hasil diet. Olga pun membantahnya. Ia hanya makan dengan porsi normal.


"Banyak yang menanyakan saya diet atau nggak. Saya sih merasa makan saya sudah cukup. Apalagi saya termasuk suka tiga hari mengonsumsi kiwi dengan teratur karena bisa melancarkan saluran pencernaan. Hal ini manfaatnya untuk kesehatan," ujar pemain film ”Ekskul” itu.


Selain itu, Olga juga memperhatikan asupan cairan yang dikonsumsinya. Minum air 2 liter sehari itu juga perlu diperhatikan, bukan terdiri dari sirup, teh, atau kopi. Yang penting, 2 liternya itu harus air putih. Asupan cairan bisa membantu untuk tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari.


“Berat saya cuma sekitar 48-50 kg. Kadang turun kadang naik. Ya paling maksimal sampai 50 kg. Kalau sudah sampai itu saya sudah tenang. Selain itu, untuk membakar kalori dalam tubuh, olahraga harus diterapkan. Jenis olahraganya saya jalani adalah lari dan gym,” urai wanita yang memegang prinsip you are what you eat.


Wanita kelahiran 4 Desember 1976 ini selalu menyempatkan diri untuk lari pagi dua kali seminggu. Hari Minggu ia di Sudirman. Sementara hari lain di Senayan. Dalam sehari saya lari 3-5 kilometer.


Dengan demikian tubuh pun menjadi ideal, sehingga tidak memerlukan diet khusus apalagi diet ketat dengan mengonsumsi obat diet yang mengandung pengawet dan bahan kimia lainnya. Baginya hal itu tidak diperlukan sama sekali.


13.18 | 0 komentar | Read More

Ribuan Kartu Jakarta Sehat di Cipinang Melayu Salah Cetak

Written By Unknown on Selasa, 09 Juli 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diberikan kepada warga di beberapa rukun warga (RW), Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, salah cetak pada data identitas warga. Akibatnya, kartu itu terpaksa dikembalikan ke kantor RW.


Kesalahan cetak itu antara lain terjadi RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu. Ketua RW setempat, Muchtar, menuturkan, kesalahan cetak KJS pada identitas warga di wilayahnya hampir merata di semua kartu. Kesalahan itu meliputi kesalahan tanggal lahir, alamat, dan nomor KTP. Bahkan satu warga mendapatkan dua kartu dengan nama sama, tetapi memiliki alamat dan nomor kartu berbeda.


"Hampir 99 persen yang salah dari 1.651 KJS yang dibagikan," kata Muchtar saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat RW 03, Cipinang Melayu, Selasa (9/7/2013).


Muchtar mengatakan, KJS tersebut diambil oleh kader RW di Puskesmas Cipinang Melayu pada 26 Juni 2013. Pada 28 Juni, kartu itu dibagikan kepada warga melalui RT. Setelah dicocokkan dengan KTP, ada perbedaan identitas pada KJS. "Tanggal 28 sore setelah dibagikan, warga sudah komplain. Ini memang kita suruh pulangin. Ada juga yang mengembalikan sendiri. Ini rencananya mau dikembalikan ke Puskesmas Cipinang Melayu," ujar Muchtar.


Menurut Muchtar, dari 14 rukun tetangga (RT) di RW 03, tidak ada satu RT pun yang KJS-nya dicetak secara benar bagi warga dalam satu RT. Hanya ada beberapa RT yang warganya menerima KJS dengan data yang benar, itu pun hanya beberapa warga.


Dari 14 RT di wilayahnya, pada RT 10, 14, 11, 08, semua KJS yang dibagikan terdapat kesalahan data. Di RT 3, hanya 9 warga yang data identitas KJS nya benar.





Editor : Laksono Hari Wiwoho




















13.50 | 0 komentar | Read More

Polri Kaji Penggunaan Jilbab bagi Polwan






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih mengkaji penggunaan jilbab bagi polisi wanita (Polwan). Sejauh ini, Polwan tidak bisa mengenakan jilbab karena adanya aturan seragam bagi Polri.

"Kita masih menunggu hasil tim yang ditugaskan bapak Kapolri tentang rumusan Polwan berjilbab," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).

Ronny mengatakan, tim sudah melakukan diskusi dengan Polwan di beberapa wilayah dan tim ahli. Jika aturan seragam untuk Polwan berjilbab dirumuskan, Polri kemungkinan akan melibatkan desainer untuk merancang seragamnya.

"Tentunya karena berkaitan dengan kostum bisa saja kita libatkan desainer pakaian sehingga penggunaannya lebih baik dan serasi," kata Ronny.

Seperti diketahui, tidak diperbolehkannya penggunaan jilbab bagi Polwan mengundang pro kontra dari masyarakat. Hingga saat ini, Polri belum memiliki aturan khusus untuk seragam Polwan berjilbab, kecuali di provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Seragam Polri termasuk di dalamnya Polwan, diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kapolri No Pol: Skep/702/IX/2005. Tidak tertulis larangan berjilbab dalam surat keputusan Kapolri itu. Namun, semua anggota harus mengenakan seragam yang telah ditentukan.

Saat berdinas, seluruh anggota wajib mengenakan seragam yang sama baik dari ujung kepala hingga kaki. Pengecualian untuk Polwan yang tidak mengenakan seragam seperti bagian reserse dan intelijen. Mereka berpakaian bebas dan diperbolehkan mengenakan jilbab.

"Sampai saat ini yang diberlakukan adalah Perkap yang mengatur seragam Polri. Sepanjang belum diperbaiki, maka perkap itu dasar bagi Polri gunakan seragamnya dan ini yang diwajibkan pada seluruh anggota Polri tanpa perbedaan," terang Ronny.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















13.48 | 0 komentar | Read More

Rossi Juara Lagi, Tiket GP Inggris Laris Manis





SILVERSTONE, KOMPAS.com - Hasil balapan GP Belanda yang menempatkan Valentino Rossi sebagai juara, serta rider Inggris, Cal Crutchlow di posisi tiga, langsung berimbas pada GP Inggris yang merupakan seri ke-12 musim ini, yang baru akan berlangsung 30 Agustus-1 September mendatang.

Tak usah dipertanyakan, pesona Rossi di MotoGP memang belum ada tandingannya. Saat dia berhasil finis pertama di Assen dan naik podium tertinggi, sontak "membangunkan" para pecinta MotoGP di seluruh dunia.

Efeknya, tiket penjualan GP Inggris langsung melonjak drastis. Hal ini ditunjang sukses Crutchlow yang selalu tampil fantastis di tiap balapan. Termasuk saat meraih pole position dan akhirnya finis ketiga pada balapan di Assen.

Persaingan para rider di klasemen sementara juga ketat, yang makin membuat MotoGP musim ini menarik. Managing Director Sirkuit Silverstone, Richard Philips mengeluarkan pernyataan resmi seputar GP Inggris.

"Penjualan tiket MotoGP Inggris berjalan sangat baik tahun ini, yang disebabkan beberapa faktor. Balapan musim ini dimulai dengan baik, dengan pemenang yang berbeda-beda, termasuk Rossi yang kembali ke Yamaha, sensasi rookie Marc Marquez sebagai pebalap termuda yang menjuarai MotoGP, serta Lorenzo dan Pedrosa yang menguasai posisi teratas klasemen.

Cal juga tampi sensasional musim ini, dengan naik podium tiga kali dan jadi pebalap Inggris pertama yang bisa meraih pole position dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Bradley Smith juga membalap dengan baik pada debutnya di MotoGP, sementara Scott Redding adalah pebalap Inggris yang memimpin di klasemen Moto2. Dengan semua ini, dikombinasikan dengan balapan tahun lalu di Silverstone, membuat permintaan tiket tahun ini naik. Sebagian besar dari area tempat duduk yang kami sediakan hampir terjual semua. Kami harus merilis tempat baru di Beckets, dan tiket "Family" kembali jadi sangat populer tahun ini."




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Mundur dari Film, Demi Moore jadi Pelatih Yoga


Los Angeles - Kabar mengejutkan datang dari artis sekelas Demi Moore. Dikabarkan, ia memutuskan untuk mengurangi kegiatannya di dunia akting, bahkan akan mundur dari dunia film yang telah membesarkan namanya. Wanita yang masih terlihat seksi ini memutuskan untuk menjadi seorang pelatih yoga profesional.


Sejak berpisah dari Ashton Kutcher, Demi selalu membuat masalah dan dijauhi oleh anak-anaknya. Dia bahkan harus masuk panti rehabilitasi karena merasa depresi akibat perpisahannya dengan sang aktor. Namun kemudian, ia berhasil menguasai yoga Kundalini yang fokus pada peningkatan kesadaran individu melalui teknik pernapasan.


Selain itu, alasan lain dari Demi adalah dia juga menyadari akan sulit bersaing dengan aktris muda di Hollywood, di usianya yang 50 tahun. Apalagi kini dengan jarangnya tawaran peran dari sutradara.


"Demi sadar bahwa sinar bintangnya telah meredup di Hollywood. Tawaran akting belum datang di usianya. Dia juga menilai Kundalini dapat membantunya pulih dari masalah emosional, obat terlarang, dan masuk rumah sakit, tahun lalu. Dia akan menjalani kelas selama dua jam, lima hari dalam seminggu," ungkap salah satu sumber, seperti dilansir The Nation.


Setelah menjalani yoga itulah, Demi dapat menjalani kehidupan dengan baik, serta berhasil mengatasi masalah pada dirinya secara psikis dan spiritual. Namun, usaha mendapatkan sertifikat guru yoga bagi artis 50 tahun ini tidaklah mudah. Ia harus mengikuti serangkaian tes sulit yang diberikan lembaga resmi yoga saat itu.


"Demi akhirnya menemukan kembali jalannya, dan belajar yoga membuat hidupnya lebih baik. Dia benar-benar berniat untuk hidup sehat," jelas sang narasumber.


Dikabarkan pula, keputusan Demi untuk menjadi instruktur yoga, ada hubungannya dengan kekasihnya saat ini, Will Hanigan, yang dikenal merupakan penggemar yoga sekaligus merupakan penyelam profesional dan petualang sejati. Artinya, dengan fokus di satu bidang (yoga), Demi berharap jalinan cintanya dengan pria asal Australia itu bisa lebih serius.


Selain hal itu, Demi juga mengaku lelah dengan sorotan pemberitaan yang kerap menyudutkan dirinya. Menekuni dunia hiburan sejak usia 16 tahun pada 1981, karier wanita kelahiran Roswell, New Mexico, ini terutama menanjak sejak terlibat dalam serial "General Hospital. Puncak karier Demi terjadi tahun 1990, saat dia membintangi film Ghost yang kala itu jadi box office, hingga gaya rambut bob Demi pun jadi tren dunia.



13.18 | 0 komentar | Read More

Dinkes DKI Baru Temukan Warga Gunakan KTP Palsu demi KJS

Written By Unknown on Senin, 08 Juli 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com — Karut-marutnya masalah kependudukan di Indonesia turut menghambat pembagian KJS atau Kartu Jakarta Sehat. Di lapangan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan ada warga yang memohon program KJS dengan menggunakan KTP palsu.

"Kita temukan KTP palsu. Ini diketahui pas kita verifikasi data pendaftaran di tiap puskesmas dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati di Balaikota, Senin (8/7/2013).

Dien mengungkapkan, proses pembuatan KJS bagi warga yang menggunakan KTP palsu tersebut tidak dilanjutkan. Pihaknya lalu menyerahkan kasus tersebut kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta untuk diurus lebih lanjut.

"Masalah data ini kita serahkan ke mereka. Kita harap itu diusut agar enggak begitu lagi," katanya.

Dari target 4,7 juta KJS, lanjut Dien, yang telah diberikan kepada warga sebanyak 2,2 juta. Pembagian KJS selanjutnya tidak lagi seperti tahap pertama, yakni dengan simbolisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pembagian diserahkan langsung kepada warga miskin di DKI.

"Bagi warga miskin yang sakit silakan datang ke puskesmas. Belum dapat, nanti kan didaftarkan. Datanya langsung masuk ke kita," ujar Dien.

Sesuai rencana anggaran APBD 2013, Dinas Kesehatan menargetkan 4,7 juta KJS tersebut selesai dibagikan pada Desember 2013. Oleh sebab itu, Dien berharap agar warga miskin DKI yang belum mendapat KJS segera mendaftar di puskesmas.




Editor : Ana Shofiana Syatiri




















13.50 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Direktur Makara Mas UI






JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur PT Makara Mas Tjahjanto Budisatrio terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan dan instalasi informasi teknologi gedung perpustakaan pusat Universitas Indonesia tahun anggaran 2010-2011, Senin (8/7/2013).

Tjahjanto akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia Tafsir Nurchamid.

"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

KPK memeriksa Tjahjanto karena dia dianggap tahu seputar kasus dugaan korupsi pengadaan informasi teknologi gedung perpustakaan UI tersebut. PT Makara Mas dibentuk pada 2008 dengan tujuan menyatukan aktivitas bisnis yang dilakukan fakultas-fakultas di UI berdasarkan hasil penelitian, dan memasarkan penelitian tersebut untuk kebutuhan komersial.

Awalnya, perusahaan tersebut digunakan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di UI. Namun, karena SPBU tidak boleh didirikan di kampus, PT Makara Mas beralih menjadi perusahaan induk aktivitas jasa seperti menyediakan perangkat lunak payment gateway untuk perusahaan PT Arta Jasa dan menawarkan komputer dengan harga terjangkau untuk dosen dan staf serta peralatan kantor.

Sebelumnya, KPK memanggil Direktur Umum dan Fasilitas UI Donanta Dhaneswara serta sejumlah dosen UI untuk diperiksa sebagai saksi bagi Tafsir. KPK juga telah melakukan penggeledahan di kantor PT Makara Mas dan Rektorat Kampus UI Depok.

Dalam kasus ini, Tafsir diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait proyek pengadaan IT perpustakaan UI. Diduga ada penggelembungan harga dari proyek pengadaan proyek TI senilai Rp 21 miliar tersebut. Adapun Tafsir diketahui pernah menjabat wakil dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada 2003-2007. Saat itu, dekan dijabat Gumilar R Soemantri.

Tafsir diketahui sebagai dosen di jurusan Administrasi FISIP UI. Dia memperoleh gelar doktor dan master di bidang Administrasi Pajak dari Pascasarjana UI setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi UI.

Terkait penyelidikan proyek TI perpustakaan ini, KPK pernah meminta keterangan Demisioner Rektor UI, Gumilar R Soemantri. Kepada Kompas, Gumilar mengaku tidak terlibat langsung dalam proyek pengadaan TI di perpustakaan UI tersebut. Dia mengaku menyetujui kebijakan pengadaan TI, tetapi tidak terlibat langsung dalam proses pengadaan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary




















13.48 | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Andy Murray Raih Gelar Perdana di Wimbledon





LONDON, KOMPAS.com — Novak Djokovic dan Andy Murray melangkah masuk ke Centre Court All England Club untuk menjalani laga final turnamen Grand Slam Wimbledon, Minggu (7/7/2013).

Murray dengan dukungan penuh publik Inggris membuka pertandingan dengan cemerlang. Petenis 26 tahun ini mencatat lima ace yang membawanya menutup set pertama dengan 6-4 dalam 59 menit.

Djokovic membuka set kedua dengan mematahkan servis Murray pada game keempat yang membawanya unggul 4-1. Namun, Murray mengejar hingga skor imbang 5-5.

Murray berbalik memimpin dengan mematahkan servis Djokovic pada game 11 dan unggul 6-5. Serving for the set, Murray akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, dalam pertarungan selama 69 menit.

Set ketiga diawali dengan Murray mematahkan servis pembuka Djokovic. Pria kelahiran Skotlandia ini memimpin 2-0.

Namun Djokovic bangkit, menyamakan angka dengan mematahkan servis Murray, dan akhirnya berbalik unggul dengan 3-2.

Dua game berikutnya berlangsung ketat dan kedua pemain saling mematahkan servis. Djokovic masih memimpin 4-3.

Namun, Murray bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan. Di game berikutnya, dia kembali mematahkan servis Djokovic yang membawanya unggul 5-4 dan serving for the match.

Setelah melewati empat kali deuce dan mendapat matchpoint keempat, Murray akhirnya menutup set ketiga dengan 6-4 dalam 61 menit.

Hasil ini memastikan Andy Murray meraih gelar pertamanya di Wimbledon, atau gelar Grand Slam kedua setelah US Open 2012.

Murray resmi jadi orang Inggris pertama yang menjuarai Wimbledon, sejak Fred Perry melakukannya pada 1936.




Editor : Pipit Puspita Rini

















13.41 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Waljinah: Mau "Go International"? Jadilah Penyanyi Keroncong


Senyum bahagia membingkai wajahnya yang sudah menunjukkan kematangan usia. Bulir air mata meleleh di masing-masing matanya. Wanita yang mendapat julukan "Ibu Keroncong" ini sangat bahagia. Ia bahagia, karena sekali lagi, karier dan karyanya mendapat apresiasi.


Waljinah, ialah wanita yang baru saja mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013. Waljinah mendapat penghargaan atas baktinya pada musik keroncong dan langgam Jawa. Sudah 53 tahun ia mengabdi pada musik tradisional yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia.


"Aku rasanya ingin menangis. Bahagia sekali, di umurku yang sudah setua ini masih ada orang yang memberi penghargaan. Semoga saja penghargaan yang aku terima ini bisa memberi inspirasi bagi banyak orang," ungkap Waljinah saat ditemui usai menerima penghargaan di AMI Awards 2013 di Studio 8 RCTI, pekan lalu.


Berkiprah di musik keroncong dan langgam Jawa selama berpuluh-puluh tahun, bagi Waljinah sangatlah indah. Hanya dengan menyanyikan lagu-lagu tradisi khas Jawa saja, ia sudah bisa mengelilingi dunia. Beberapa kali ia mendapat tawaran untuk bernyanyi di luar negeri. Sebut saja di negara Malaysia, Singapura, Jepang, Selandia Baru, Belanda, hingga Yunani. Bagi Waljinah, predikat penyanyi go international bukan sesuatu yang baru. Hebatnya lagi, Waljinah pun pernah membuat rekaman musik keroncong yang diaransemen kembali di Jepang dan Tokyo.


Berkaca pada kesuksesan Waljinah untuk go international, ia pun berpesan agar generasi muda mau mengikuti jejaknya. Waljinah sadar, saat ini banyak sekali penyanyi muda Indonesia yang mati-matian berusaha agar bisa melaju dan berkarier di dunia internasional. Bahkan ada yang bersedia menciptakan dan menyanyikan lagu bahasa Inggris agar bisa diterima oleh orang asing. Bagi Waljinah, usaha itu sangat disayangkan. Sebab, orang asing justru semakin menghargai penyanyi Indonesia bila mereka tetap konsisten pada budaya dan tradisi.


"Sebenarnya gampang kalau mau go international. Jadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa saja. Aku yakin di luar sana penyanyi seperti aku ini jarang. Makanya, setiap kali mendapat tawaran bernyanyi di luar negeri, penontonku pasti banyak," kata wanita kelahiran Solo 7 November 1946 ini.


Ditambahkan Waljinah, menjadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa memang tidak mudah. Dibutuhkan tekad, keberanian, dan kesabaran agar bisa bertahan. Sebab, penyanyi keroncong bukan seperti penyanyi pop, rock, atau jazz. Penyanyi keroncong harus menguasai teknik-teknik bernyanyi yang sulit, lengkap dengan notasi tinggi, rendah, pelan, kencang, dan masih banyak yang lainnya. Namun, di balik kesulitan-kesulitan itu, ketika menjadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa, menurut Waljinah, seseorang akan merasakan kebanggaan yang luar biasa. Bangga bisa menyanyikan musik keroncong serta bangga menjadi orang yang mau melestarikan budaya khas Indonesia.


Ratu Keroncong
Kiprah Waljinah di dunia musik keroncong dan langgam Jawa juga dimulai sejak ia masih muda. Tepatnya ketika ia menginjak usia 12 tahun, Waljinah pun jatuh cinta pada keroncong. Waljinah kecil saat itu mengikuti lomba Ratu Kembang Katjang yang diadakan RRI Solo pada tahun 1968. Saat itu, Waljinah yang berasal dari keluarga tidak mampu itu berhasil menjadi juara kedua. Lucunya, karena ia masih terlalu kecil maka ketika bernyanyi Waljinah menggunakan “dingklik” alias kursi kecil untuk menopang tubuhnya. "Dingklik" digunakan agar mulutnya sampai ke mikropon.


Usai mengikuti lomba ini, perlahan tapi pasti, karier Waljinah terus meningkat. Ia mendapat undangan untuk menyanyikan lagu keroncong di luar negeri. Tidak hanya undangan bernyanyi, untuk urusan album Waljinah pun tak terkalahkan. Berdasarkan catatan ISI Solo, terdapat 34 album piringan hitam, 176 album kaset, dan total lagu sebanyak 1.766 buah.


Dari 1.766 buah lagu, ada dua lagu yang paling melekat di diri Waljinah. lagu itu berjudul "Walang Kekek" dan "Jangkrik Genggong". Selain dua lagu tersebut, Waljinah juga seringkali membawakan lagu-lagu karya Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Berkat kesetiannya menyanyikan lagu keroncong ia pun menerima anugerah seni dari yayasan musik Hanjaringrat di Solo.


Sebagai bukti kecintaan Waljinah pada keroncong, wanita yang sudah berusia paruh baya ini juga mendedikasikan hidupnya untuk mengajar. Ia menjadikan garasi rumahnya sebagai tempat pendidikan muda-mudi yang ingin belajar menyanyi keroncong atau langgam Jawa. Hebatnya lagi, Waljinah tidak memungut bayaran kepada siapa saja yang mau belajar lagu keroncong dan langgam Jawa.


"Ada yang mau belajar saja aku sudah bersyukur. Aku berharap murid yang masih 25 orang ini akan terus bertambah. Jadi ke depannya, Indonesia tetap bisa memiliki penyanyi keroncong. Dan lagu keroncong atau langgam Jawa tidak akan punah," harap Waljinah.


13.18 | 0 komentar | Read More

Kopral Bagyo Terobsesi Koprol Keliling Menara Eiffel

Written By Unknown on Minggu, 07 Juli 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Kopral Kepala Subagyo Lelono mengatakan, ingin mengelilingi Menara Eiffel di Paris, Prancis dengan berkoprol.

"Kalau ada yang sponsor, pengen juga koprol keliling Eiffel," kata Bagyo sambil tertawa,  usai menyelesaikan Aksi berjalan kaki mengelilingi Monas selama 25 Jam, Minggu (7/7/2013).

Namun untuk aksi koprol, kata Bagyo, yang hampir pasti akan dilakukannya yaitu koprol di sepanjang jembatan Suramadu, Jawa Timur pada HUT ke-68 TNI, 5 Oktober 2013 mendatang.


Sebelum itu, ucapnya, ia akan melakukan pemanasan terlebih dahulu di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.


Sementara untuk aksi keliling Monas ini, Bagyo mengatakan, bukan untuk memecahkan rekor, apalagi sampai dikait-kaitkan dengan dunia mistis. Menurut Bagyo, aksinya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur anak bungsunya yang baru saja masuk di Detasemen Polisi Militer Kodam Diponegoro.




"Saya enggak niat bikin rekor, ini cuma latihan. Jangan juga diartikan dukun, enggak ada tentara pake dukun. Ini buat acara nazar wujud syukur anak saya diterima di PM juga," ungkap Bagyo.


Bagyo mengungkapkan, ada perbedaan dibanding aksi mengelilingi Keraton Surakarta selama 24 Jam yang beberapa waktu lalu pernah dilakukannya. Menurutnya, aksi di Monas jauh lebih berat. Selain sedikit pepohonan, jalan di Monas permukaannya batu andesit, bukan aspal.


"Di keraton banyak pohon, di sini enggak ada jadi panasnya luar biasa. Selain itu, jalan di keraton permukaannya aspal. Batu dan aspal agak beda, di aspal lebih enak," ujar Subagyo.


Selama aksi di Monas, Bagyo menjelaskan, dia sama sekali tidak mengalami mulea ataupun ingin buang air. Hal itu karena dia hanya mengkonsumsi bayam.


"Aku enggak buang air soalnya enggak makan nasi, enggak makan yang lain. Cuma bayam," jelas Bagyo.


Aksi Bagyo yang memutar Tugu Monas 25 jam dilakukan sambil membawa batu seberat 15 kilogram. Batu tersebut sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum Bagyo memulai aksinya.


Bagyo menemui Jokowi pada Jumat (5/7/2013) setiba dia dari Solo.


Aksi yang dilakukan Kopral langka asal Solo, Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT 67 Polisi Militer dan Hari Anti Narkoba Internasional.





Editor : Erlangga Djumena




















13.50 | 0 komentar | Read More

Jika Punya Alasan Kuat, Timwas Bisa Panggil Paksa KPK






JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Pengawas Century DPR RI dinilai memiliki kewenangan untuk memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara paksa. Akan tetapi, pemanggilan itu harus diperkuat dengan alasan yang jelas agar opini yang berkembang di publik tidak keliru.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menjelaskan, bila pemanggilan paksa KPK dilakukan Timwas tanpa alasan kuat, maka opini yang akan timbul di masyarakat terbalik. Ia khawatir, publik justru akan menuding Timwas atau DPR mengintervensi, bahkan menjegal KPK dalam upayanya membongkar skandal di balik kasus tersebut.

"Timwas bisa memanggil KPK secara paksa dalam rangka menjalankan tugas. Tapi kalau tanpa alasan jelas (Timwas) akan dikalahkan oleh publik," kata Mahfud dalam acara peresmian Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) di Jakarta Selatan, Minggu (7/7/2013).

Untuk diketahui, pada Rabu (3/7/2013), KPK kembali tidak memenuhi undangan dari Timwas Century. Itu adalah kali ketiga secara beruntun KPK mangkir dari panggilan Timwas. Terkait ketidakhadirannya hari itu, KPK menyerahkan surat resminya kepada Wakil Ketua DPR Sohibul Iman.

Dalam surat dengan nomor B1637/01/07/2013 disebutkan, Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan Timwas Century karena pada waktu bersamaan juga harus menghadiri undangan pembekalan caleg DPR RI Tahap II yang merupakan undangan dari DPP PDI Perjuangan.

Sebelumnya, KPK sudah dua kali tidak memenuhi undangan Timwas Century. Saat itu KPK tidak bisa hadir karena banyak yang berada di luar kota. KPK juga tidak hadir pada awal Juni dengan alasan tidak bisa memenuhi undangan Timwas yang berniat menggali keterangan tentang hasil pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington DC, Amerika Serikat.




Editor : Caroline Damanik




















13.48 | 0 komentar | Read More

Mengembalikan Lagi Pamor Gubernur Cup





JAKARTA, Kompas.com -  Perkumpulan renang Millennium Aquatic Swimming Cub (MNA) menjadi juara umum  ajang Gubernur Cup dalam lomba yang  ditandai minimnya prestasi.

Kejuaraan yang berlangsung di kolam renang Gelanggang Olah Raga Soemantri Brodjonegoro, 4-6 Juli ini memang mencatat jumlah peserta yang mencapai 570  atlet. Peserta didominasi  atlet-atlet muda usia di kelompok usia V (di bawah 9 tahun) dan IV (10-11 tahun).

Namun  ajang ini tidak diikuti para perenang utama DKI Jakarta yang sebenarnya bisa menjadi daya tarik Gubernur Cup sebagai tontonan olah raga. Para perenang utama seperti Gde Siman Sudartawa, Dennis Tiwa, Roderick Luhur, Putra M. Randa, Patricia Yosita mau pun Kathriana Mella saat ini tengah mengikuti ajang Asian Indoor & Martial Arts Games di Incheon, Korea serta Universiade di Rusia.

Para atlet senior yang ikut berlomba di ajang Gubernur Cup 2013 ini hanya tersisa beberapa gelintir seperti Jordya Raditya, Ramzy Widodo, Nadim Isaad dan Claudia AJeng Savitri. Akibatnya persaingan untuk menjadi yang terbaik di kategori senior menjadi tidak menarik. Para atlet senior menjadi tidak termotivasi karena tahu posisi diri mereka hanya untuk menjadi "penarik " para yunior mereka.

Situasi serupa meski dengan penyebab berbeda terjadi di kelompok usia I (16-18) dan kelompok umur II (14-15 tahun). Persaingan antara perenang utama di kelompok usia ini sering "terganggu" dengan adanya perenang "abal-abal" yang memanipulasi waktu daftar (entry time).  Data manipulatif ini membuat mereka menempati posisi start utama di lintasan empat atau lima.

Kebiasaan manipulatif ini bahkan juga terjadi di nomor estafet yang kerap dianggap sebagai ajang prestise. Peraturan panitia yang melarang percampuran atlet yang bebeda kelompok umur dilanggar sebuah perkumpulan renang dengan memasukkan atlet kelompok umur senior ke kelompok umur satu. Akibatnya perkumpulan renang tersebut terkena diskualifikasi.

Ajang Gubernur Cup XXIX 2013 ini memang berlangsung di bawah kondisi yang tidak menguntungkan. Hujan yang turun pada hari pertama dan kedua akhirma membawa korban dengan atlet yang cedera karena terpeleset di start block yang licin. Sementara atlet-atlet kelompok usia V (di bawah 9 tahun) serta IV (10-11) banyak yang kemudian sakit karena  udara yang dingin mau pun jadwal lomba yang berlangsung hingga pukul 21.00.

Pada masa-masa lalu, ajang Gubernur Cup sebenarnya menjadi tolok ukur atlet DKI sebelum memasuki musim lomba paruh tahun akhir. Pasca Idul Fitri pada Agustus, para atlet renang DKI harus menghadapi persaingan yang jauh lebih keras di tingkat nasional seperti ajang Pekan Olah raga Pelajar Nasional (Popnas) pada September.

Renang diberi target untuk membantu tuan rumah kontingen DKI menjadi juara umum.  Untuk target ini, selain kesiapan para atlet, pemilihan kolam renang lomba seharusnya juga menjadi pertimbangan. Dengan kondisi seperti saat ini, kolam renang Soemantri Brodjonegoro tampaknya tidak ideal untuk mengejar target maksimal di ajang sekelas Popnas.

Berikut peringkat juara:
1. Millennium Aquatic SC (MNA)
2.  Pari Sakti (PAS)
3. PR Cucut (CCT)
4. JAQ
5. Pyramid SC (PSC)

Berikut daftar atlet renang terbaik:
KU Senior
Putra: Jordya Raditya Putra (MNA)

KU I
Pa: Adityastha Rai Wratsangka (MNA)
Pi: Joanita Mutiara Hapsari (MNA)

KU II:
Pa: Ilham Ahmad (PSC)
Pi: Ma'ratus Solehah (KH)

KU III
Pa: Dwiki Anugerah (PAS)
Pi: Laila Siti Aminah (ISA)

KU IV:
Pa: Marius Floyd (PAS)
Pi: Sevinevita Kausalya (GSC)

KU V:
Pa: Syahreza Nasution (PAS)
Pi: Aisha J. laksitadevi (CCT)

KU Terbuka
Pa: Adityastha Rai Wratsangka (MNA)
Pi: Ma'ratus Solehah (KH)




Editor : Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


13.41 | 0 komentar | Read More

Tak Lagi Perankan Batman, Christian Bale Tak Mau Serakah


Dengan kesuksesan film "Man of Steel" di box office, produsen film Warner Bros akan segera membuat film gabungan superhero komik DC. Proyek film superhero "Justice League" atau biasa diartikan "Liga Keadilan AS" pun semakin terbuka lebar. Hal itu diyakini mampu menandingi kumpulan jagoan komik Marvel, "The Avengers".


Namun, sebelum film ini digarap, sudah muncul pernyataan dari pemeran utama di trilogi "Batman: The Dark Knight", Christian Bale. Buat Bale, bermain di ketiga film itu sebagai Batman sudah cukup untuknya. Ia tak mau lagi memerankan pahlawan bertopeng tersebut.


Aktor kelahiran Inggris itu menyatakan dirinya akan pensiun berperan sebagai Bruce Wayne.


"Kami sangat beruntung bisa membuat tiga film Batman. Itu sudah cukup. Aku tak ingin serakah," ujar Christian seperti dilansir Entertainment Weekly.


Sebelumnya, meski sudah dibujuk serius untuk ambil andil di proyek ”Justice League”, Christian menolaknya. Ia sudah benar-benar enggan melakoni peran yang kian membumbungkan namanya di dunia perfilman internasional. Baginya, itu semua sudah sangat cukup dan tak mau serakah.


Bale mengaku tak mau lagi berperan sebagai Batman kecuali sang sutradara, Christopher Nolan, bersedia melanjutkan film Batman keempat. Namun Nolan telah menyatakan tak ada kelanjutan film ”The Dark Knight Rises”.


Naskah film "Justice League" digarap oleh David Goyer --penulis naskah untuk "Man Of Steel". Rencananya, “Justice League” akan mempertemukan superhero DC yang paling terkenal. Tokoh-tokoh superhero dari Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, Flash dan banyak lagi bersatu untuk melawan kekuatan jahat. Film itu seperti "The Avengers" versi DC Comics.


Bale yang tahun ini berusia 39 tahun mengaku tak memiliki informasi apapun tentang "Justice League". Ia juga tak pernah mendiskusikannya dengan Warner Bros. Pictures dan DC Comics. Jadi Bale berpendapat kemungkinannya untuk memerankan Batman sangat kecil.


"Aku tak punya informasi apapun, aku tak tahu tentang apapun. Aku hanya tahu mereka akan membuat 'Justice League', itu saja. Aku yakin peran ini (Batman) adalah sesuatu yang harus diserahkan dari satu aktor ke aktor lainnya. Jadi aku menikmati dan menunggu-nunggu siapakah yang akan memerankan peran itu selanjutnya,” katanya panjang lebar.


Senada dengan Bale, Nolan juga memutuskan hengkang dari proyek "Justice League". Alih-alih mencoba membuat manusia kelelawar lewat formula baru, dirinya lebih memilih untuk membuat karya sci-fi baru berjudul “Insterstellar”.


Film "Justice League" direncanakan tayang pada tahun 2015 mendatang. Selain mengangkat nama Will Beall sebagai penulis naskah, beberapa nama besar juga sempat dipertimbangkan untuk duduk di kursi sutradara, termasuk sang sutradara jenius, Christopher Nolan.


Warner Bros dikabarkan tengah mencari sosok aktor yang lebih muda sebagai Batman untuk tampil di film "Justice League". Bruce Wayne alias Batman akan terlebih dahulu nampang di film tersebut sebelum tampil di film Batman selanjutnya.


Rumor yang beredar, Armie Hammer menjadi kandidat kuat untuk menjadi pahlawan kota Gotham. Bale sendiri mengaku tak sabar melihat sosok yang akan menjadi suksesornya sebagai Batman.


"Itu seperti obor yang harus diserahkan dari seorang aktor ke aktor lain," ujarnya.


Saat ini Christian sedang disibukkan syuting untuk film karya Terrence Malick berjudul “Knight Of Cups”, ada pula sebuah film yang belum diketahui judulnya, film besutan David O. Russell berjudul “American Hustle”, dan sebuah film bergenre thriller dengan judul "Out Of The Furnace" yang akan ditayangkan pada 29 November 2013.


13.18 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger