Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jawaban Joko Anwar Soal Tantangan Menteri Pariwisata

Written By Unknown on Sabtu, 06 Desember 2014 | 13.18


Palembang - Menteri Pariwisata Arief Yahya menantang sineas Indonesia untuk menggabungkan film dengan ponsel, dengan menbuat film pendek. Film berdurasi singkat itu nantinya akan bisa dinikmati melalui layar ponsel. Atas tantangan itu, Sutradara kondang Joko Anwar berpendapat pemerintah harus terlebih dahulu memperbaiki kualitas kecepatan internet di Indonesia.


"Bagaimana bisa menciptakan platform untuk distribusi, yaitu mobile. Pastinya secara konten kita sudah bisa. Film yang ada di bioskop sudah bisa dibuat mobile. Cuma permasalahannya ada di penetrasi broadband-nya seperti apa? Infrastrukturnya sudah bagus belum? Ini kaitannya dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi," kata Joko di Palembang, Jumat (5/12).


Tak hanya mempersoalkan kecepatan internet di Indonesia yang masih lambat, Joko juga menyoroti sistem pembayaran, apabila nanti film didistribusikan melalui telepon genggam.


Joko mencontohkan di Amerika, terutama untuk pengguna ponsel dengan perangkat IOS, terdapat iTunnes yang menjual film dan musik. Pembelian film melalui harus menggunakan kartu kredit.


Apabila hal semacam iTunes ingin diterapkan di Indonesia, maka pemerintah hatus memikirkan bagaiman cara pembayaran pembelian film yang ditonton melalui ponsel. Jika menggunakan kartu kredit, Joko menilai hal itu belum menjadi sesuatu yang umum di masyarakat.


"Kalau di luar negeri pakai kartu kredit. Kalau di Indonesia penggunaan kartu kredit kan masih kurang. Jadi harus dipikirkan apakah sistem pembayaran harus lewat pulsa atau bagaimana," kata Joko.


Menurut Joko, jika ingin mewujudkan apa yang diinginkan oleh Menteri Pariwisata, maka, terlebih dahulu harus dipikirkan dua hal tersebut.


"Untuk menggunakan platform mobile, dua hal itu harus ada," tutup Joko.


Penulis: Rizky Amelia/MUT


13.18 | 0 komentar | Read More

Dilaporkan ke Polisi, Syahrini Tak Banyak Komentar

Written By Unknown on Jumat, 05 Desember 2014 | 13.18


Jakarta - Syahrini dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh seorang penyanyi bernama Martin Carter. Laporan itu terkait rumah karaoke Princess Syahrini yang diduga melakukan pelanggaran hak cipta. Menanggapi hal ini Syahrini tak terlalu banyak komentar.


"Aduhh, apa lagi sih. Kenapa lagi sih karaoke aku ini? Pusing...," ungkap Syahrini saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/12) malam.


Rendhy, manajer Syahrini, saat ditemui di tempat yang sama mengungkap itu adalah masalah dengan manajemen rumah karaoke dan tidak ada sangkut pautnya dengan Syahrini.


"Kami manajemen Syahrini baru tahu masalah itu, namun kalau segala yang berurusan dengan rumah karaoke itu tidak berkait langsung dengan Syahrini, harusnya dengan perusahaan yang menaungi rumah karaokenya," ungkap Rendhy.


Rendhy sendiri mengatakan bahwa nama besar Syahrini memang sering jadi sasaran empuk bagi siapa pun yang ingin  mendompleng popularitas.


"Kami harap tidak ada unsur azas manfaat dari pihak tertentu. Namun yang pasti dalam beberapa hari ke depan pihak manajemen yang menaungi rumah karaoke dan Syahrini akan bicara terkait masalah ini," ungkapnya.


Penulis: Chairul Fikri/MUT


13.18 | 0 komentar | Read More

Slank Duet Bareng Jokowi di "Single 'NgeSlank Rame Rame'"

Written By Unknown on Kamis, 04 Desember 2014 | 13.18


Jakarta - Setelah sukses mengeluarkan single berjudul "Indonesia Wow" beberapa waktu lalu, group band senior Slank kembali merilis single keduanya bertajuk "NgeSlank Rame-Rame". Tak hanya merilis keduanya itu, Slank juga menamai album barunya sesuai dengan single keduanya itu. Hal itu diungkapkan Bim Bim saat merilis single kedua "NgeSlank Rame-Rame" di Jl. Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/12).


"Hari ini Slank kembali merilis single keduanya berjudul 'NgeSlank Rame-Rame', dan rencananya single ini juga akan jadi judul album Slank yang baru. Kita kasih nama ini karena Slank ingin orang-orang yang mengartikan sendiri," ungkap Bimbim, drummer Slank.


Lebih lanjut dijelaskan Bimbim, meski sempat tertunda peluncurannya namun ada hal spesial dari single terbaru yang dirilis Slank yakni keterlibatan Presiden Jokowi.


"Single ini yang ciptain gue, dan yang mengaransemen ramai-ramai. Hal yang menarik dari single kedua ini adalah keterlibatan bapak Jokowi yang mengisi suara saat sedang berorasi. Kita kasih disitu karena kita ingin kasih tau bahwa single 'NgeSlank Rame-Rame' adalah gotong Royong. Dan di statement Jokowi ada kata-kata kerja..kerja," lanjutnya.


Sementara vokalis Slank, Kaka, menyatakan band-nya punya visi dan misi mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah belah akibat pemilu presiden kemarin.


"Ya pesan yang ingin kita munculkan adalah kita harus kembali bersatu dan bergotong royong membangun negara ini dan dalam single ini kita mau tekankan rasa ber-Bhineka Tunggal Ika nya. Ini penting karena sebentar lagi kita mau menghadapi pasar bebas internasional, kita jangan hanya bisa jago dikandang tapi harus berani keluar juga," tutur Kaka.


Penulis: Chairul Fikri/AF


13.18 | 0 komentar | Read More

Petualangan "The Librarian" Tayang di Seluruh Asia

Written By Unknown on Rabu, 03 Desember 2014 | 13.18


Jakarta - Universal Networks International (UNI), divisi saluran internasional dari NBCUniversal, telah mengumumkan bahwa Electric Entertainment memproduksi serial TV The Librarians yang ditayangkan di Universal Channel – rumah dengan "100 persen Karakter". Serial ini akan ditayangkan di seluruh Asia dalam waktu 24 jam setelah tayang di jaringan TNT di AS mulai Desember 2014


Penonton Universal Channel di Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, Taiwan, Hong Kong dan banyak lagi, semua akan dapat menyaksikan Noah Wyle (Falling Skies, ER) mengulangi perannya dari trilogi film The Librarians. Ini adalah serial baru yang dibintangi Rebecca Romijn (X-Men) – waktu yang sama dengan tayang perdana di AS.


Romijn bergabung dengan Christian Kane (Leverage), Lindy Booth (Dawn of the Dead) dan John Kim (The Pacific) sebagai pelindung harta mistis di dunia bersama pemenang penghargaan Emmy, John Larroquette (Night Court, Deception), memerankan pengasuh mereka. Pemenang Emmy, Bob Newhart (The Big Bang Theory, The Bob Newhart Show) dan Jane Curtin (Kate & Allie 3rd Rock from the Sun) mengulangi karakter mereka dari trilogi film itu, pada awal seri. Matt Frewer (Max Headroom, Falling Skies) juga dipasang untuk memainkan peran berulang.


"Sebuah drama pertualangan aksi yang didorong oleh sekelompok karakter berani dan unik, The Librarians adalah tambahan yang menarik untuk jajaran pemrograman Universal Channel di seluruh dunia," komentar Steve Patscheck, Wakil Presiden Eksekutif Pemrograman Universal Networks International dalam siaran persnya di Jakarta, baru-baru ini. "Kami sangat senang menjadi bagian dari seri baru yang akan tayang dalam waktu 24 jam setelah debut di AS, yang memberikan pemirsa internasional kemudahan agar segera melihat akting para pemainnya."


"Dengan The Librarians, kami tahu telah memiliki serial besar di tangan kami. Dan sekarang bersama Universal Networks International sebagai mitra, kami sangat gembira bahwa kita akan memiliki jangkauan global dan publisitas yang layak," kata Kepala Distribusi International Electric, Sonia Mehandjiyska.


The Librarians berpusat pada sebuah organisasi kuno tersembunyi di bawah Perpustakaan Umum Metropolitan di New York yang didedikasikan untuk melindungi dunia dari ketidaktahuan akan rahasia, realitas magis yang tersembunyi di sekitar. Kelompok yang beranggota berbagai karakter menarik ini memecahkan misteri-misteri yang mustahil, melawan berbagai ancaman supranatural dan menemukan kembali artefak-artefak berpengaruh dari seluruh dunia. Di antara artefak yang terdapat di perpustakaan adalah Tabut Perjanjian, Tombak Takdir, Piala & Pedang Yudas. Hanya orang dengan keahlian khusus yang bisa bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melindungi semua artefak ini. Dan yang lebih penting, untuk mencegahnya jatuh ke tangan yang salah.


Film franchise The Librarians dimulai pada 2004 dengan sekuel pada 2006 dan 2008. Bagian pertama dinilai sebagai film nomor satu kabel dasar di film tahunan AS, sedangkan bagian kedua masuk dalam lima besar film kabel dasar yang disiarkan televisi pada tahun itu dan menjadi sekuel film kabel asli nomor satu. The Librarians ditangani oleh produser eksekutif Wyle, Dean Devlin, John Rogers, dan Marc Roskin.


Penulis: NAN/FER


Sumber: Investor Daily


13.18 | 0 komentar | Read More

Daniel Topan Lawan Takut Ketinggian di "Danau Hitam"

Written By Unknown on Selasa, 02 Desember 2014 | 13.18


Jakarta - Aktor Daniel Topan benar-benar merasakan sulitnya bermain film di bawah arahan Jose Poernomo. Meskipun ia termasuk orang yang terbilang gemuk, ternyata ia dipercaya sang sutradara melakukan adegan-adegan olahraga dan berbahaya.


Diakui, film terbarunya yang berjudul "Danau Hitam", termasuk sulit dan sangat menantang. Ia dipaksa harus berlari-lari, berenang, menyelam dan terakhir olahraga bersepeda yang tak dikuasainya.


“Saya dikasih waktu 9 hari belajar dan bisa dong akhirnya. Ini film tersulit sampai sekarang dari yang 2 sebelumnya. Saya harus lompat dari tebing dengan ketinggian 130 meter. Bayangkan naik roller coaster saja tak pernah, apalagi loncat dari tebing Green Canyon setinggi itu. Gila, tapi terjadi juga,” katanya pada gala premiere di Epicentrum XXI, Senin (1/12).


Baginya, ini menjadi pengalaman terbaik yang tak terlupakan. Awalnya ia tak berani, tapi karena dipercaya pihak produser dari Rapi Films dan rekan-rekannya Ganindra Bimo dan Denny Sumargo, akhirnya berani lompat setinggi itu, bahkan menjadi ketagihan saat harus diulang-ulang.


Pada film layar lebar ketiganya, Daniel berperan sebagai Joni, sahabat yang gempal, tidak kuat pada olahraga namun lucu. Saat film tengah menegangkan penonton, ia justru datang menjadi penengah memberi hiburan dengan kelucuan sekaligus memberikan nafas bagi penonton sesaat.


Ia tertarik dan berani mengambil film ini karena sosok sutradara Jose Poernomo yang terkenal lewat film-film horornya. Topan percaya padanya. Film ini juga menunjukkan betapa indahnya alam Indonesia seperti danau kawasan Bandung, Green Canyon Pangandaran dan wisata alam lainnya.


“Ditengah-tengah syuting film horor ini ya, saya yakin penonton akan kagum wow pada lokasi syuting yang terbilang keren dan bagus banget. Tapi saat tidur dan harus buang air kecil tengah malam, saya dengar suara-suara aneh. Ini pertama kali dan tak mau dengar lagi, karena saya takut jugalah,” ungkap dia.


Sebagai aktor Indonesia, ia ingin memajukan perfilman nasional. Walaupun menimba ilmu film di New York Film Academy beberapa tahun lalu, Topan lebih memilih berkarier di Indonesia, karena keluarga dan sanak saudara ada di Tanah Air.


“Bawa ilmu dari luar dan saya praktekkan disini. Saya bangga film Indonesia dan mari kita sama-sama maju. Karier saya terbilang berhasil disini hingga bermain tiga film bioskop dan akan ada lagi ke depannya. Saya ingin dukung film Indonesia semakin maju,” harapnya.


Penulis: Rizky Amelia/FMB


13.18 | 0 komentar | Read More

"Running Man" Kembali Sapa Singapura

Written By Unknown on Senin, 01 Desember 2014 | 13.18


Singapura - Para anggota Running Man, Ji Suk-jin, Kim Jong-kook, Song Ji-hyo, Lee Kwang-soo, dan HaHa mengatakan, senang bisa kembali di Singapura, saat konferensi pers, Jumat (28/11), menjelang temu dan sapa penggemar, Sabtu (29/11) di The Star Performing Arts Centre.


Ini akan menjadi peristiwa kedua bagi fans mereka di sini. "Makanan besar. Singapura adalah negara yang indah dan saya sangat senang berada di sini lagi!", kata HaHa.


Kim menyetujui pendapat rekannya dengan menggambarkan Singapura sebagai "kota yang indah" di mana "orang-orangnya benar-benar menyenangkan", dan di mana "cuaca baik".


Song mengatakan, dia cukup beruntung untuk tiba lebih awal dan mendapat kesempatan untuk melakukan sedikit tamasya.


"Aku benar-benar bersenang-senang. Ada banyak hal untuk dilihat. Aku pergi ke akuarium dan itu benar-benar menarik!" kata aktris itu sambil menyeringai.


Running Man, sebuah variety show permainan yang melihat kontestan yang mencoba untuk bermain lebih bagus dan mengecoh satu sama lain dalam berbagai tantangan, telah terus menjadi salah satu acara yang paling populer di Asia sejak debutnya pada 2010, berkat pemeran yang menarik serta terus-menerus dalam format dan jajaran bintang tamu yang berkembang.


Ditanyakan episode mereka yang paling berkesan, Kim mengatakan, itu tidak mungkin untuk memilih karena "setiap episode itu sangat berarti".


Sementara, HaHa mengatakan, episode pertama dari Running Man tetap hidup dalam pikirannya karena merupakan langkah yang sangat besar bagi para pemain, yang juga termasuk Yoo Jae-suk dan Gary Kang, yang akan absen dari pertemuan penggemar mereka di Singapura.


Kwintet ini akan menghadiri acara tanda tangan di Suntec City pada Sabtu (29/11) sore, sebelum bermain game dengan penggemar dan tampil untuk mereka di satu acara dua jam di malam hari.


Ini akan menjadi pemberhentian terakhir dari tur temu penggemar Race Start Season 2 mereka.


Penulis: /EPR


Sumber:Antara/CNA/AFP


13.18 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger