Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Prabowo Heran dengan Pelemparan Granat ke Anak Buahnya

Written By Unknown on Sabtu, 28 September 2013 | 13.50




Rumah seorang pengusaha, Pola Winson, di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, menjadi sasaran pelemparan granat, Jumat (27/9/2013) pada pukul 03.30 WIB. Akibat ledakan itu, kaca rumah bagian kiri hancur. | KOMPAS.com/SONYA SUSWANTI









JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan keheranannya atas pelemparan granat terhadap rumah Winston Pola (48) yang diakui sebagai anak buahnya.

Prabowo mengaku tak tahu motif dari pelemparan granat ini. Ia menuturkan Pola sudah melaporkan ke aparat kepolisian. "Saya heran, tapi saya serahkan saja ke polisi," kata Prabowo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (28/9/2013) siang.

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Winston Pola di Perumahan Taman Sari Bali View, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dilempari granat pada Jumat (27/9/2013) dini hari. Winston merupakan Direktur PT Kertas Nusantara yang diketahui milik Prabowo.

Akibat dari ledakan granat itu, kaca jendela rumah tersebut pecah, pintu rumah jebol, dan eternit rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kejadian ini tepat terjadi pada hari ulang tahun ke-45 Winston. Winston diketahui kelahiran Medan, pada 27 September 1968.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, peristiwa itu berawal saat Winston pulang ke rumahnya sekira pukul 01.00. "Ia kemudian tidur," kata Rikwanto.

Sekitar pukul 03.30, Winston terbangun dan buang air kecil. Setelah itu Winston mendengar jendela kaca rumah pecah. Ia bahkan sempat berteriak, "Siapa?"

"Namun, tak lama kemudian ada suara ledakan dari ruang tamu," papar Rikwanto.

Winston pun turun dari lantai dua rumahnya dan mendapati ruang tamunya hancur berantakan, kaca jendela pecah, serta pintu kayu dan eternit rusak.

Dari keterangan tetangga korban, Pangky Perkasa, yang rumahnya berada di seberang rumah Winston, diketahui pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku mengenakan jaket dan helm.




Editor : Kistyarini


















13.50 | 0 komentar | Read More

Butuh Lobi Hebat jika Ruhut Dipaksakan jadi Ketua Komisi III






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Priyo Budi Santoso menyatakan Partai Demokrat harus melobi seluruh fraksi di Komisi III DPR jika tetap mengajukan Ruhut Sitompoel sebagai ketua Komisi Hukum.

"Kalau mereka tetap mempertahankan Ruhut, tapi risikonya adalah harus mengadakan pendekatan dan lobi yang hebat kepada seluruh fraksi," ujarnya, Sabtu (28/9/2013).

Penetapan Ruhut sebagai Ketua Komisi III diprotes oleh sejumlah fraksi seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ruhut yang menggantikan Gede Pasek Suardika dianggap kurang cakap untuk memimpin komisi itu.

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Sjarifudin Dudding, bahkan mengancam bakal keluar dari Komisi III jika Ruhut tetap dilantik. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, lalu memperkirakan bahwa Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut.

Priyo mengakui ia sudah bertemu dengan para petinggi Partai Demokrat (PD), seperti Ketua Harian DPP PD, Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsuddin, dan Ketua Fraksi, Noerhayati Ali Assegaf serta tokoh-tokoh PD lainnya, untuk mencari solusi terkait dengan penunjukkan Ruhut sebagai ketua Komisi III.

"Sebagai pimpinan DPR, saya memiliki tanggung jawab untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut untuk meyakinkan kepada seluruh fraksi demi meloloskan Ruhut," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar mengajukan dua opsi agar keluar dari polemik tersebut, yaitu tetap bertahan mengajukan Ruhut sebagai ketua Komisi III tapi dengan upaya yang keras agar mantan pengacara tersebut bisa diterima dengan baik.

Sementara itu opsi kedua adalah memindahkan Ruhut untuk dipromosikan ke komisi lain dan menugaskan figur lain yang tak kalah kualitasnya dengan Ruhut, "Kalau itu terjadi mungkin, yang lain akan bisa menerimanya," jelasnya. Prio memutuskan pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III ditunda selama 1 minggu.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















13.48 | 0 komentar | Read More

Juara Umum ISG, Tim Angkat Besi Dijamu KAI





PALEMBANG, Kompas.com - Juara umum tim angkat besi Indonesia mendapat jamuan dan ucapan selamat dari manajemen PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (28/09/2013).
    
Jamuan santap siang dan ucapan selamat atas keberhasilan tim angkat besi nasional Indonesia pada kejuaraan antar negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games itu dilangsungkan serangkaian perayaan HUT ke-68 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tahun 2013.
    
Tim angkat besi nasional Indonesia berkekuatan 15 atlet dan enam ofisial itu dipimpin oleh manager pelatih Dirdja Wihardja usai upacara perayaan HUT PT KAI di kantor perusahaan tersebut di Jalan A Yani Palembang langsung menerima ucapan selamat dari manajemen perusahaan dipimpin langsung Ka Divisi Regional III Sumsel Suseno.
    
Tim angkat besi binaan PT KAI mendapat ucapan selamat dari manajemen perusahaan karena pada kejuaraan Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013 itu berhasil mengungguli  lawan-lawan berat dari para atlet negara-negara Islam di dunia.
    
Tim angkat berat nasional Indonesia binaan PT KAI itu keluar sebagai juara umum cabang angkat besi ISG III  dengan memperoleh enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
    
Dalam pertandingan cabang angkat besi yang berlangsung di Gedung Serbaguna Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9), lifter Indonesia mendominasi perebutan medali di kelas 48, 53, 58 dan 63 kilogram putri serta kelas 62 dan 69 kilogram putra.
    
Secara rinci enam medali emas diboyong Sri Wahyuni kelas 48 kg, Citra Febrianti kelas 53 kg, Okta Dwi Paramita kelas 58 kg, Sinta Darmarianti kelas 63 kg, Eko Yuli Irawan kelas 62 kg dan Deni kelas 69 kg.
    
Selanjutnya dua medali perak direbut Sarah Anggraini kelas 53 kg dan Siti Sarah kelas 69 kg, serta dua medali perunggu disabet M Purkon kelas 56 kg dan Dwi Atikasari kelas 63 kg.
    
Berikut perolehan medali cabang angkat besi hingga peringkat empat:  (1) Indonesia enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu, (2) Mesir lima medali emas, enam perak, dan dua perunggu, (3) Syria dua medali emas, dua perunggu, (4) Irak satu medali emas, satu perak,dan satu perunggu.
5



Editor : Tjahjo Sasongko















13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Ussy Sulistiawaty Ingin Tambah Momongan


Jakarta - Penyanyi Ussy Sulistiawaty sudah memiliki tiga anak. Namun ternyata ia masih berkeinginan menambah momongan. Istri dari presenter Andhika Pratama itu ingin suasana rumahnya ramai dengan anak-anak.


Wanita kelahiran 13 Juli 1980 itu mengaku sudah tidak sabar mempunyai anak kembali. Padahal, usia anak pertamanya dengan Andhika Pratama baru genap satu tahun.


Sejak awal menikah ia sudah berencana memiliki banyak anak. Bahkan, kini dia sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi agar bisa hamil kembali.


"Iya dong, aku sama Andhika itu memang ingin punya anak lagi. Biar ramai. Aku enggak pakai KB. Kalau dikasih (anak) lagi, ya Alhamdulillah ya," katanya saat ditemudi di acara Mother&Baby Fair 2013, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).


Meski belum memiliki anak lelaki, Andhika tetap menginginkan anak perempuan. Menurutnya, seorang anak perempuan lebih mudah diatur dibandingkan lelaki.


"Andhika maunya cewek lagi. Kalau aku dikasihnya saja. Kata Andhika, anak perempuan itu cute, manis, nurut. Dia mikirnya cewek gampang diatur. Tapi sebenarnya kalau anak cewek, malah kita lebih hati-hati. Apa saja asal sehat lah," ungkap Ussy.


13.19 | 0 komentar | Read More

Cerita Polisi tentang Sulitnya Tertibkan Warga Waduk Ria Rio

Written By Unknown on Jumat, 27 September 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan kawasan Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, telah berlangsung selama kurang lebih enam bulan. Sedikit demi sedikit, kawasan waduk seluas 25,8 hektar itu telah menunjukkan wajah aslinya yang indah.


Namun, tak banyak yang tahu bahwa proses di balik penataan tersebut tak semulus yang dibayangkan. Ada ketegangan fisik, adu nyali dan tensi tinggi. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menuturkan, kawasan sekitar Waduk Pluit merupakan permukiman kumuh yang ditinggali sekitar 300 lebih kepala keluarga. Pekerja kasar adalah profesi terbesar dari penduduk yang tinggal di tepi waduk. Sisanya anak-anak serta ibu rumah tangga biasa.


"Jadi bisa dibayangkan, bagaimana psikologis warga yang berada di sana," ujar Mulyadi kepada Kompas.com, Jumat (27/9/2013) pagi.


Sekitar dua bulan silam, sepucuk surat diterima Polres Metro Jakarta Timur. Surat yang kepalanya tertera lambang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta permohonan bantuan pengamanan dalam aksi penertiban kawasan waduk tersebut. Mulyadi langsung menerjunkan personelnya.


Tugas pertama yang dilakukan personelnya di sana adalah melaksanakan pendampingan terhadap petugas Wali Kota Jakarta Timur yang hendak melaksanakan pendataan penduduk. Puluhan pasang mata warga menatap sinis melihat jalannya proses pendataan warga tersebut.


Ketegangan memuncak pada awal Septmeber 2014 lalu ketika penataan taman dimulai oleh para pekerja. Sejumlah hambatan mulai dari pelemparan batu hingga intimidasi lain terjadi di sana.


"Pas kita mau kerja, ada organisasi pemuda, kita main halau-halauan. Terpaksa kita tongkrongin itu, anggota reserse kita siang dan malam di sana. Kalau enggak, enggak bisa kerja kita," ujarnya.


Mulyadi mengatakan, kelompok organisasi pemuda itu bersikukuh menjaga lahan yang diklaim oleh salah satu keluarga ahli waris. "Anggota kita bilang, 'Kalau kamu punya dokumen sah, silakan saja. Kalau enggak, ya sudah minggir dari sini'," kata Mulyadi.


Sempat terjadi konfrontasi dalam situasi tersebut sehingga memaksa petugas menciduk enam orang anggota ormas. Keenam orang tersebut hanya menjalani pemeriksaan serta pendataan di ruang Reskrim Polrestro Jaktim.


Kini, sisi selatan waduk tersebut telah mulai ditata. Mulyadi mulai mempersiapkan pola pengamanan pembukaan ruang bagi publik yang baru itu. Mengingat maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, serta pencurian kaca spion kendaraan yang marak terjadi di sana.


"Kita sudah berkomitmen dengan TNI dan Satpol PP untuk bahu-membahu mengamankan waduk ini. Akan ditempatkan 20 polisi, 10 satpol PP, serta 4 orang anggota TNI dari Koramil," kata Mulyadi.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















13.50 | 0 komentar | Read More

Ini Dia 27 Poin Hasil Konvensi UN






JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelar Konvensi Ujian Nasional (UN), di Gedung Kemdikbud, Jakarta. Konvensi yang berlangsung selama dua hari,  26-27 September 2013, serta dihadiri sedikitnya 350 peserta yang memiliki kepentingan dan peduli dengan pendidikan nasional.

Sebelum acara ditutup, Ketua Pelaksana Konvensi UN Bambang Indrayanto membacakan hasil rumusan konvensi tersebut. Ia menegaskan, bahwa UN tetap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu lulusan sekolah sehingga mutu peserta didik bersaing baik di dalam negeri, regional, dan internasional.

Peningkatan mutu ini dapat dicapai dengan 27 poin yang dirumuskan dalam Konvensi UN:
1. Pencapaian mutu sekolah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dan peningkatan standar secara berkala.

2. Diadakannya UN mempunyai dasar hukum yang tercantum dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku.

3. Keberagaman kualitas sekolah di Indonesia memerlukan standar yang berlaku secara nasional yang pencapaiannya diukur melalui UN.

4. UN mampu memberikan informasi pencapaian kompetensi sampai dengan ke tingkat sekolah dalam perbandingannya antar waktu, antar sekolah baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional sehingga dengan demikian dapat lebih tepat sasaran.

5. Hasil UN dapat digunakan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hasil UN tingkat SMA dapat digunakan untuk pemetaan dan pembinaan.

6. Untuk menjamin krediilitasnya, maka UN harus diselengarakan secara institusional dan profesional oleh suatu lembaga independen, pencapaiannya dikembangkan melalui roadmap secara bertahap. Sebelum terbentuknya badan independen yang dimaksud, peran pemerintah pusat dalam hal ini meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) penyelengaraan UN meliputi:

a. Penyusunan UN, pembuatan soal dengan melibatkan pendidik dan para ahli di bidangnya.

b. Mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, jumlah paket soal adalah 20 dengan tingkat kesukaran setara.

c. penyiapan bahan ujian mengikuti tahapan dan prosedur pengembangan standar, termasuk di dalamnya kisi-kisi penulisan soal, telaah, uji coba, analisis butir dan perakitan.

7. Pengandaan dan distribusi soal dilaksanakan provinsi dengan pengawasan pemerintah pusat dan perguruan tinggi negeri serta perguruan tinggi swasta.

8. Keberhasilan peran pemerintah pusat (seperti yang dimaksud butir ke tujuh) dan dukungan dari lembaga terkait. Yaitu DPR, Kementerian Keuangan, dan kepolisian. Ketika ada force major, penundaan pelaksanaan UN harus dilakukan secara nasional.

9. Panitia penyelenggaraan UN terdiri dari panitia penyelenggara tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

10. Peran perguruan tinggi negeri dan swasta dalam UN meliputi pengawasan percetakan dan distribusi soal UN dari pendidikan dasar.

11. Peran provinsi, dinas pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam UN meliputi penyiapan bahan, pelaksanaan, termasuk distribusi UN, penggandaan, pemindaian dan skoring.

12. Peran kabupaten/kota dalam UN meliputi distribusi dari satuan pendidikan, pemindaian dan peran satuan pendidikan dalam UN meliputi penyiapan biodata peserta didik, penentuan calon pengawas ruang ujian dan pegawasan di ruang ujian.

13. Peningkatan kredibilitas dan aksesibilitas UN dilakukan dengan cara peningkatan koordinasi pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi negeri dan swasta, satuan pendidikan negeri dan swasta dalam UN.

Pendekatan sanksi hukum yang tegas akan dielaborasi tergantung kesalahan yang dilakukan.

14. Pelaksanaan UN ke depan dilakukan melalui penjaminan aksesibilitas, kredibilitas dan akuntabilitas.

15. Pembentukan lembaga mandiri profesional yang memiliki otoritas yang rintisan sistemnya melalui roadmap.

16. Dalam penentuan kelulusan penggabungan nilai UN tetap pada komposisi 60-40 persen. Batas kelulusan standar nasional dari tahun ke tahun dinaikkan secara bertahap.

17. Konstruksi soal UN terus menerus ditingkatkan sehingga dapat mengukur kemampuan peserta didik pada ranah kognitif yang lebih tinggi, kemampuan pada ranah afektif, kemampuan psikomotorik dan interaktif.

18. Sasaran komposisi penggabungan nilai pada nilai kelulusan UN adalah 100 persen nilai UN dan 100 persen nilai sekolah dengan ketentuan bahwa semua peserta didik harus lulus di kedua nilai tersebut untuk dapat dinyatakan lulus pada jenjag penddidikan yang diikutinya. Sasaran ini akan dapat dicapai paling lama 5 tahun dengan pemenuhan delapan standar pendidikan.

19. Pada penentuan kelulusan di tingkat sekolah, nilai rapor diberi nilai yang lebih tinggi dari UN dengan komposisi 70:30 yang diiringi dengan peningkatan kapasitas guru, terutama di bidang penilaian. Hal ini didasari pada nilai rapor merupaan hasil pengamatan berkesinambungan selama peserta didk mengikuti pendidikan pada jejang yang diikutinya.

20. Nilai tiap semester pada sekolah dikirim ke dinas pendidikan kabupaten/kota, dan provinsi, serta ke Kementerian Agama melalui LPMP.

21. Pengawasan dan pengamanan bahan ujian dilakukan dengan cara:

a. Pengawasan dalam penyusunan kisi-kisi yang dilakukan pusat.

b. Perakitan paket soal diawasi BSNP.

c. Serah terima master soal diselenggarakan penyelenggara pusat ke provinsi disaksikan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepolisian dan kanwil.

d. Selama master soal belum dicetak, pengamanan dan pengawasan menjadi tanggung jawab kepolisian.

22. Pengelolaan data peserta UN dilakukan dengan cara:

a. Pengamanan nilai rapor dikirim setiap semester kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi.

b. Pemerintah menetapkan dan menjalankan ketentuan serta sanksi yang tegas kepada dinas pendidikan yang  tidak mengirimkan nilai rapor calon peserta UN sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Pemerintah menetapkan batas waktu penyerahan data UN dan nilai rapor.

d. Pengiriman nilai rapor dilakukan secara online. Bagi sekolah yang belum memiliki data online akan dipertimbangkan pada era berikutnya. Akan ada penyesuaian agar online bisa dilakukan pada sekolah tersebut.

23. Penggandaan dan distribusi soal dilakukan berpegang pada penanggung jawab dan pengisian UN yang diawasi pusat, serta pengawasan dilakukan oleh perguruan tinggi.

Naskah soal UN disimpan di tempat yang dapat dijamin keamanannya untuk hindari kebocoran soal di daerah terpencil maka bahan UN diberikan lebih awal dan dijaga ketat oleh aparat keamanan perguruan tinggi.

24. Pengawasan pada saat UN akan berpegang pada:

a. Pengawas pelaksanaan UN di satuan pendidikan akan diawasi perguruan tinggi, dewan pendidikan dan LPMP.

b. Pengawas ruang ujian dilakukan secara silang oleh guru.

c. Pengawas satuan pendidikan dan pengawas ruang ujian ditetapkan oleh perguruan tinggi yang berkorodinasi dengan dinas pendidikan.

d. Aparat kepolisian saat pelaksanaan pengawasan tidak menggunakan pakaian dinas.

e. Pengawas ruang yang melakukan pelanggaran wajib dikenakan sanksi.

25. Pengolahan data hasil ujian akan mempertimbangkan:

a. Pemindaian SMA yang dilakukan oleh perguruan tinggi, SMP oleh dinas provinsi, dan sekolah dasar oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan batuan polisi.

b. Penskoran hasil UN dilakukan oleh penyelengara pusat yang diawasi BSNP.

c. Validasi nilai sekolah dilakukan oleh penyelenggara pusat dan diawasi BSNP.

26. Salah satu fungsi penting UN adalah untuk pemetaan, maka dari itu Kemdikbud segera melakukan analisis hasil UN dan didistribusikan ke semua provinsi di seluruh Indonesia dengan meminta kepada semua pihak untuk menggunakannya sebagai rujukan utama pengembangan pedidikan.

27. Perlu disusun pos penyelenggaraan UN yang komprehensif sebagai pedoman penyelenggaran nasional.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

















13.48 | 0 komentar | Read More

Medali Dikembalikan, Dua Rekornas Triady tetap Diakui





JAKARTA, Kompas.com - Meski terjadi kekisruhan di cabang renang Islamic Solidarity Games III/2013, Palembang, rekornas  yang diciptakan Triady Fauzi tetap diakui.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih nasional Albert C. Sutanto kepada Kompas.com menanggapi kekisruhan yang terjadi dalam pelaksanaan cabor renang di ajang ISG III.  Kekisruhan meliputi adanya klausul pembatasan jumlah nomor lomba yang boleh diikuti oleh setiap atlet yang turun di cabang renang.

Dalam peraturan tertulis setiap negara memiliki kuota 20 atlet renang dengan pembatasan setiap atlket hanya boleh mengikuti 3 nomor individual.  Namun soal pembatasan jumlah nomor ini tidak pernah disosialisasikan sampai terjadinya protes dari kontingen Mesir.

Akibatnya banyak negara yang kemudian  mengembalikan medali yang direbut atletnya, yaitu untuk medali perak dan perunggu. Pengembalian ini tentu dengan perhitungan atlet mereka mampu merebut medali emas di sisa nomor yang akan diikuti.

Hal ini pula yang terjadi pada perenang Indonesia,  Triady Fauzi Sidiq. Tim Indonesia memutuskan mengembalikan medali perak yang direbut perenang 22 tahun tersebut di nomor 50 meter gaya bebas. Dengan pembatalan ini, Triady diharap dapat  merebut medali emas di nomor 200 meter gaya kupu-kupu. Sebelumnya Triady telah menyumbangkan dua medali emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu.

"Sampai saat ini (Jumat siang) peraturan belum jelas, jadi semua kontingen mengambil sikap sendiri-sendiri," kata Albert. "Semua baru akan jelas pada pertemuan sore nanti."

Meski begitu, menurut Albert dua rekornas yang dipecahkan Triady di nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya bebas tetap diakui. Meraih medali perak, Triady mencatat waktu 22.88 detik dan mempertajam rekornas sebelumnya atas nama Omar Suryaatmaja yaitu 22.97 yang bertahan sejak 2009.

Rekornas lainnya juga dipertajam Triady di nomor 100 meter gaya bebas. Ia mencatat waktu 50.42 detik dan mempertajam rekornas sebelumnya atas nama Richard Sam Bera yaitu 50.80 detik yang telah bertahan sejak 2001.

"Saya masih akan turun di 200 meter gaya kupu-kupu, sementara 100 meter gaya bebasnya dicoret karena ada peraturan itu. Itu urusan pelatih-lah," kata Triady. "Setahu saya, rekornas saya tetap diakui, meski medali harus dikembalikan."

Triady sebenarnya adalah jawara nasional di nomor gaya bebas, sementara gaya kupu-kupu "milik" Glenn Victor Sutanto yang kali ini tidak ikut ajang Islamic Solidarity Games III karena tengah mempersiapkan diri untuk turun di SEA GAmes Myanmar, Desember mendatang.  "Di Myanmar saya ditargetkan mendapat dua medali emas di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas," kata Triady.




Editor : Tjahjo Sasongko















13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




13.18 | 0 komentar | Read More

Warga Gembira Jokowi Akan Tata Waduk Tomang Barat

Written By Unknown on Kamis, 26 September 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru saja mengatakan Waduk Tomang Barat akan menjadi waduk yang ditata setelah Waduk Pluit dan Ria Rio. Warga sekitar waduk pun menyambut gembira rencana penataan ini.

Maningsih, warga Tanjung Duren Utara XI, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berharap agar rencana tersebut segera diwujudkan. Sebab, waduk yang tepat berada di depan rumahnya itu membuat lingkungan sekitar banyak dikerubuti nyamuk.

"Ya, bagus sekali (waduk) mau ditata, soalnya banyak nyamuk, gara-gara banyak eceng gondoknya. Selain itu jadi banyak nyengit, kalau digigit itu sakit," ujar wanita berusia 49 tahun itu, Kamis (26/9/2013).

Hal senada juga diungkapkan oleh Jatiwaringin (56). Warga sekitar Waduk Tomang Barat ini berharap agar Jokowi segera mengembalikan fungsi waduk sebagai sumber aliran air kembali seperti semula.

"Ini eceng gondoknya memang sudah jadi keluhan warga. Karena banyak nyamuk jadinya," ujarnya.

Waduk Tomang Barat berada di Jalan Tanjung Duren Utara XI dan XII, Jakarta Barat. Dari pantauan Kompas.com, waduk ini memang dipenuhi eceng gondok pada permukaannya. Menurut warga sekitar, pengerukan waduk terakhir kali dilakukan pada April 2013.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















13.50 | 0 komentar | Read More

Cara Hakim Nawawi Bikin Anis Matta Tak Tegang di Persidangan






JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta akhirnya hadir untuk bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/9/2013). Anis langsung memasuki ruang sidang untuk memberi keterangan bersama enam saksi lainnya.

Awalnya, hakim mengira Anis tidak hadir seperti panggilan sebelumnya. Melihat kedatangan Anis yang mengenakan kemeja batik berwarna ungu itu, Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango langsung berusaha mencairkan suasana.

"Saya senang yang berbau 'Matta', ada Anis Matta, Saldi Matta, tapi saya lebih suka Mata Najwa," kata Nawawi.

Anis Matta dan saksi lainnya langsung tertawa mendengarnya. Begitu pula Fathanah dan para hadirin di persidangan.

"Biar enggak tegang," timpal Nawawi.

Enam saksi lainnya yang juga bersaksi dalam persidangan hari ini adalah artis Ayu Azhari, Yuli Puspita Sari, Evi Anggraini (Komisaris PT Intim Perkasa), Andi Pakurimba Sose (Direktur PT Intim Perkasa), Andi Reiza Akbar Sose (Direktur Operasional PT Intim Perkasa), dan Nur Hasan (sopir Fathanah).

Sebelum masuk ke ruang sidang, kepada wartawan Anis mengaku baru mengetahui ada surat panggilan dari Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, menurut Jaksa, surat pemanggilan untuk saksi sudah dikirim tiga hari sebelum jadwal sidang.

Mengenai ketidakhadirannya pekan lalu, Anis beralasan aktivitasnya padat. Pada surat izin yang dikirim kepada jaksa, Anis sudah memberi tahu ada acara partai hingga 23 September 2013.

"Minggu lalu karena jadwal aktivitas saya terlalu padat dan hampir tidak bisa ditinggalkan," katanya.

Dalam kasus ini, Anis terkait jual beli tanah dengan Fathanah. Penyidik KPK pernah menemukan salinan sertifikat lahan milik Anis dalam tas Fathanah. Menurut Anis, beberapa waktu lalu, lahan miliknya itu dikelola oleh Saldi, adiknya.

Anis mengatakan bahwa Fathanah pernah menawar lahan itu kepada Saldi, tetapi transaksi jual beli di antara kedua belah pihak tidak pernah terjadi.

Dalam dakwaan juga disebutkan bahwa Fathanah mendapat berkas proyek bibit kopi tahun 2013 dari Anis. Fathanah kemudian menyampaikan berkas itu kepada Yudi Setiawan, pemilik sekaligus direktur beberapa perusahaan seperti PT Cipta Inti Parmindo (PT CIP) dan PT Cipta Terang Abadi (PT CTA).

Seperti diketahui, Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa tindak pidana pencucian uang.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















13.48 | 0 komentar | Read More

Yamaha Ingin Menang di Aragon





ARAGON, KOMPAS.com - Yamaha Factory Racing belum pernah menjuarai GP Aragon yang masuk kalender MotoGP sejak 2010. Akhir pekan ini, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berharap bisa mengubah fakta tersebut.

Dari tiga penyelenggaraan GP Aragon, dua pertama dimenangi oleh Casey Stoner yang membalap untuk Honda. Pada balapan tahun lalu, giliran Dani Pedrosa yang berhasil finis pertama.

"Saya sangat menantikan balapan Aragon, karena kami mendapat hasil yang bagus saat uji coba di sini sebelum GP Belanda (akhir Juni)," kata Lorenzo yang kini berada di posisi dua klasemen, bersama dengan Pedrosa.

"Dalam uji coba tersebut, kami jadi yang tercepat dan kami sekarang punya motor yang lebih baik. Saya ingin tahu level baru kami di sirkuit ini. Saya merasa sangat sehat secara fisik, dan uji coba terakhir di Misano berjalan sangat baik bagi kami, jadi saya akan datang di Aragon dengan perasaan positif."

Keyakinan ini juga dimiliki Rossi. "Setelah melakukan uji coba (di Misano), saya selalu penasaran untuk pergi pada balapan berikutnya. Uji coba di Misano sangat postif. Kami berkembang di beberapa aspek, jadi saya ingin melihat apakah kami bisa mengambil langkah lebih jauh saat balapan."

"Tujuan saya adalah selalu bersaing dengan Jorge, Dani, dan Marc (Marquez). Pada tes di Aragon, saya dan Jorge mencatat waktu yang bagus. Motor bekerja dengan bagus, jadi kami senang pergi ke sirkuit ini."




Editor : Pipit Puspita Rini















13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Diizinkan Pulang, AQJ Langsung Jenguk 2 Korban Lainnya



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

13.18 | 0 komentar | Read More

Jokowi Tak Merasa Perlu Galang Kepala Daerah Tolak Mobil Murah

Written By Unknown on Rabu, 25 September 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak merasa perlu menggalang dukungan dari para kepala daerah untuk menolak Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Mobil Murah dan Ramah Lingkungan.


"Menggalang untuk apa? Saya belum berpikir ke arah sana," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (25/9/2013) siang.


Jokowi yakin penolakan sejumlah kepala daerah terhadap kebijakan tentang low cost green car (LCGC) itu didasarkan pada permasalahan yang sama, yakni persoalan kemacetan dan persoalan lingkungan. Terlebih, infrastruktur tiap daerah tak merata.


"Pasti khawatir karena kotanya sudah macet, adanya mobil murah tambah macet. Di satu sisi infrastrukturnya rata-rata belum siap," ujarnya.


Meski tidak setuju dengan peraturan itu, Jokowi tidak menentang pemerintah pusat yang telah menerbitkan peraturan itu. Jokowi mengaku efek negatif dari mobil murah hanya bisa dicegat dengan secepatnya menyediakan transportasi massal yang murah, aman, dan nyaman bagi warga.


Di Jakarta, pengadaan bus sedang dan transjakarta akan dilakukan pada akhir 2013 hingga awal 2014. Setelah itu, Pemerintah Provinsi DKI kemudian akan meneruskan dengan penerapan pembatasan operasinal kendaraan pribadi dengan sistem ganjil-genap dan electronic road pricing (ERP). "Mau tidak mau memang harus menunggu itu semua," ujar Jokowi. Jokowi menilai setiap daerah dapat mengantisipasi efek negatif munculnya LCGC dengan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing.


Selain Jokowi, kepala daerah lain yang tidak setuju dengan keberadaan mobil murah adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















13.50 | 0 komentar | Read More

Pejabat Publik yang Ikut Konvensi, Hati-hati Terima Sumbangan!





JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengingatkan penyelenggara negara yang menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk berhati-hati menerima sumbangan. Sumbangan itu bisa saja bagian dari gratifikasi.

"Kalau peserta konvensi penyelenggara negara harus berhati-hati menerima sumbangan karena ada aturan-aturan mengatur," kata Abraham di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (24/9/2013).

Gratifikasi sendiri diatur dalam Pasal 12B dan Pasal 12C Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Abraham menegaskan, sumbangan yang diberikan harus dilaporkan ke KPK. "Dia harus melaporkan ke KPK dan KPK menentukan apakah sumbangan itu diperbolehkan atau tidak," ujarnya.

Seperti diketahui, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat memperbolehkan 11 peserta konvensi menerima sumbangan untuk dana sosialisasi. Peserta konvensi sebagian besar merupakan pejabat negara. Mereka adalah Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan), Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat), Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah), Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat), dan Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).

Selain itu ada Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI), Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat), dan Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina).




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











13.48 | 0 komentar | Read More

Kesal dan Frustrasi, Mark Webber Mengoceh di Twitter





SINGAPURA, KOMPAS.com — Putusan penalti mundur 10 tempat grid pada GP Korea, pekan depan, tentu saja mengecewakan Mark Webber. Hal ini sudah pasti akan mempersulit Webber untuk meraih hasil bagus.

Webber mendapat peringatan ketiga musim ini, setelah menyeberangi lintasan tanpa seizin pengawas lintasan untuk menumpang mobil Ferrari yang dikendarai Fernando Alonso menuju pit, setelah balapan Singapura. Webber tak bisa membawa mobilnya kembali ke pit karena mesinnya meledak di tikungan tujuh.

Dua peringatan sebelumnya didapat Webber saat menyenggol Nico Rosberg pada GP Bahrain, lalu tidak melambat saat bendera kuning berkibar di GP Kanada.

"Tak banyak yang bisa saya katakan tentang hal itu," kata Webber pada koran West Australian. "Ini sangat membuat frustrasi, tapi keputusan sudah dibuat. Sekarang tinggal bagaimana menjalani balapan saya di Korea, yang pasti akan berat untuk dilakukan."

Webber juga membantah bahwa ada marshall yang mengingatkannya untuk tidak kembali ke lintasan. Pebalap 37 tahun ini mengungkapkan rasa frustrasi dan kekesalannya melalui status-statusnya di Twitter dalam satu hari terakhir ini.

"Untuk kasus @alo_oficial (Alonso) dan saya yang mendapat teguran karena aksi kami setelah balapan (Singapura), paling tidak ini lucu. Momen luar biasa, dan penonton menyukainya," tulis Webber.

Tak berselang lama, Webber juga menulis bahwa tidak ada petugas lintasan yang melakukan interaksi dengannya setelah memadamkan api pada mobilnya karena mesin yang meledak.

Tak sampai di situ, pemilik akun @AussieGrit ini mengunggah foto-foto pebalap yang saling membonceng pada balapan F1. Bahkan dia juga memasang foto steward di Singapura, Dereck Warwick, menumpang Ferrari yang dikendarai Gerhard Berger.

Tulisan-tulisan Webber ini disambut Alonso dengan mem-posting gambar taksi dari film TAXI yang di dalamnya ada mereka berdua. Tentu saja ada tulisan nama mereka sebagai pemeran utama, yang membuatnya makin serupa dengan poster film tersebut.

Alonso melengkapinya dengan tulisan, "Ey @AussieGrit! Ready for Hollywood..?", yang dijawab Webber dengan "yes matey lets do it".




Editor : Pipit Puspita Rini















13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

AQJ Diajak Ahmad Dhani Jenguk Korban Kecelakaan


Jakarta - Anak musisi Ahmad Dhani, AQJ atau Dul, yang menjadi tersangka dalam kecelakaan di Tol Jagorawi beberapa waktu lalu, Rabu (25/9) dijadwalkan pulang. Dul dijadwalkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.


"Alhamdulillah hari ini saya membawa uang untuk mengeluarkan Dul dari rumah sakit," ujar Ahmad Dhani saat tiba di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.


Dhani menyebutkan, biaya total perawatan Dul mencapai angka Rp 500 juta. Namun Dhani dikecewakan oleh jasa asuransi yang tidak mau menutupi biaya rumah sakit.


"Prudential tidak mau mengcover biaya rumah sakit, karena mereka menganggap ini merupakan pelanggaran hukum. Untung ada teman-teman yang menyumbang untuk biaya Dul," kata Dhani.


Dhani juga menjelaskan bahwa setelah dari Rumah Sakit Pondok Indah, dia akan membawa Dul menjenguk para korban.


"Dari sini kita akan ajak Dul ke Rumah Sakit Melia, tapi kalau Dul mau," tutup Dhani.



13.18 | 0 komentar | Read More

Kelanjutan Pembangunan GOR Koja Tunggu Penyelidikan

Written By Unknown on Selasa, 24 September 2013 | 13.50






JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta memastikan akan melanjutkan proyek pembangunan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Koja, Jakarta Utara. Permohonan akan diajukan kepada Polres Jakarta Utara, setelah penyelidikan selesai dilakukan tim forensik kepolisian.

Kepala Disorda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, hasil investigasi internal menyimpulkan runtuhnya cetakan beton (bekestin) baru pada tahap konstruksi. Dan yang ambruk ada pada areal konstruksi tangga, bukan bangunan gedung.

"Sebab, pembangunan GOR Koja itu baru sampai pada tahap konstruksi saja. Belum ada bangunan atau gedung apa pun berdiri dalam areal tersebut. jadi disimpulkan pembangunan baru pada tahap konstruksi," ujar Ratiyono di Gedung Dinas Olahraga dan Pemuda, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, (24/9/2013).

Menurut Ratiyono, proses pembangunan GOR Koja sudah sesuai prosedur, dan akan terus dilanjutkan dengan mengawasi kontraktor. Sampai saat ini, dari Disorda juga masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik Polres Jakarta Utara.

Hingga saat ini, kata dia, kegiatan pembanguan GOR masih dalam tahap konstruksi dengan bobot pekerjaan mencapai 38,5847 persen. Sedangkan bobot pekerjaan perencanaan sebesar 24,7857 persen, sehingga deviasinya 13,8260 persen.

Secara teknis, Disorda berasistensi ke SKPD terkait yaitu Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Disinggung tentang pengerjaan yang terkesan buru-buru, Ratiyono mengatakan bahwa pengerjaan sudah sesuai hitungan. "Harusnya 24 persen, tetapi 34 persen (saat kejadian) ini positif. Semoga bisa sesuai target," harapnya.

Menurutnya, sejak awal, Dinas perumahan juga ikut melakukan pengawasan. "Kita rutin koordinasi. Disorda ikut mengawasinya lebih ketat," ucap dia.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















13.50 | 0 komentar | Read More

Fraksi PKB: Rotasi Bahrudin untuk Hindari Fitnah






JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, rotasi Bahrudin Nasori dari Komisi III untuk menghindari fitnah. Bahrudin adalah anggota Komisi III yang diketahui bertemu dengan salah satu calon hakim agung, Sudrajad Dimyati, di dalam toilet, di sela seleksi calon hakim agung, pekan lalu.

Marwan menjelaskan, sebagai ketua fraksi, ia merasa bertanggung jawab untuk melindungi anggotanya dari masalah.

"Saya melindungi anggota saya dari judgement publik. Kita tarik untuk menghindari fitnah, kalau masih di Komisi III, apalagi hakimnya terpilih, nanti bisa dianggap macam-macam," kata Marwan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Marwan menegaskan, Bahrudin tidak memiliki niat khusus terhadap Sudrajad. Pertemuan di toilet terjadi kebetulan dan tidak direncanakan sebelumnya.

"Di toilet itu enggak ada apa-apa, sama-sama enggak kenal, dan enggak ada yang perlu diklarifikasi lebih jauh," katanya. 

Pertemuan Bahrudin dan Sudrajad di dalam toilet mengundang pertanyaan karena dilakukan di tempat yang tak biasa dan di saat berjalannya proses seleksi calon hakim agung. Bahrudin dan Sudrajad diduga melakukan lobi khusus dalam pertemuan singkat di toilet di Kompleks Gedung Parlemen tersebut. Akan tetapi, keduanya telah membantah melakukan lobi khusus dan menyatakan pertemuan itu tak pernah direncanakan sebelumnya.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















13.48 | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra Tak Targetkan Juara di Indonesia GPG





YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak memasang target menjadi juara pada Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013 yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta, 24-29 September. Juara Dunia 2013 ini ingin memberi kesempatan pada pebulu tangkis muda Indonesia lainnya.

"Kalau di Yogyakarta (Indonesia GPG), kami targetnya bermain bagus saja. Saya harap yang muda-muda bisa juara di sana. Kami lebih fokus ke turnamen Denmark Open dan France Open," kata Hendra.

Ahsan/Hendra baru saja meraih gelar juara pada Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, di Tokyo, Jepang, Minggu (22/9/2013). Gelar tersebut merupakan yang keempat berturut-turut bagi pasangan yang terbentuk usai Olimpiade 2012 London ini. Sebelumnya, mereka sukses menjuarai Indonesia Open, Singapura Open, dan World Championships 2013.

Setelah menyelesaikan Japan Open, mereka segera menyusul rekan-rekannya yang sudah lebih dulu berada ke Yogyakarta, dan akan bertanding pada babak utama, Rabu (25/9/2013). Mereka akan menghadapi ganda Malaysia, Mohd Razif Abdul Latif/Muhammad Hafiz Hashim, di babak pertama.

Usai Indonesia GPG, Ahsan/Hendra siap membidik gelar lagi di Denmark Open yang berlangsung 15-20 Oktober dan France Open pada 22-27 Oktober mendatang.




Editor : Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Menggali Dinamika Hubungan Ayah dan Anak dalam Cahaya Kecil


Jakarta - Dua orang musisi ikut ambil bagian dalam sebuah film berjudul Cahaya Kecil. Film yang dibesut Benni Setiawan tersebut akan mulai ditayangkan di bioskop tanah air, 26 September 2013.


Film Cahaya Kecil bergenre drama produksi Phinaeon Entertainment tersebut, ditulis oleh Titien Watimena. Kisah sederhana tentang dinamika hubungan ayah dan anak itu disajikan dengan penuh makna. Seorang ayah, juga pernah melakukan kekhilafan. Namun di balik itu, masih terbuka ruang untuk kesempatan kedua.


Cahaya Kecil menghadirkan dua musisi, Andy /rif dan Petra Sihombing. Akting keduanya dibarengi dengan aktor watak Verdi Solaiman. Ketiganya merupakan pemeran utama dalam film tersebut.


Andy /rif dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa berperan dalam Cahaya Kecil memberinya keyakinan bahwa keluarga adalah segala-galanya dan betapa hubungan seorang ayah dengan anaknya, terutama anak lelakinya sangatlah berharga. Sementara Petra Sihombing sebagai anak dalam film ini mengatakan bahwa film ini memberinya banyak pelajaran positif betapa pentingnya peran ayah dalam keluarga yang seringnya terlewat dari perhatian. Sedangkan bagi Verdi Solaiman, hubungan ayah dan anak merupakan ikatan yang sama kuatnya dengan hubungan ibu dan anak.


Cahaya Kecil menceritakan hubungan antara rocker era 80-an Arya Krisna (Andy /rif) dengan anaknya Gilang Krisna (Petra Sihombing) yang kurang harmonis. Gilang yang telah membenci Arya karena telah memisahkannya dengan sang bunda, Bumay (Happy Salma), semakin membenci ayahnya karena mengandaskan mimpinya melanjutkan kuliah musik di Amerika lantaran Arya masuk penjara akibat narkoba.


Mantan manajer Arya, Abraham (Verdi Solaiman) kemudian mengajak Gilang terjun ke dunia musik dengan menjadikan kisah pilu hubungannya dengan Arya sebagai konsumsi publik.


Tampil tanpa nama belakang Krisna, Gilang berhasil mencapai kesuksesan dan merajut kasih dengan seorang model, Saskia (Taskya Namya). Ketika Arya akhirnya dibebaskan dari penjara, hubungan ayah dan anak itu tidak lantas membaik. Abraham justru memanfaatkan konflik Gilang dan sang ayah untuk mendongkrak popularitasnya.


Cahaya Kecil juga menghadirkan latar lagu (scoring) apik karya Ipang Lazuardi yang mewakili setiap momen penting dalam film. Sementara itu, Petra Sihombing dan Andy /rif, sebagai pemeran utama film menyuarakan sendiri lagu-lagu yang mereka di film ini.


13.18 | 0 komentar | Read More

Basuki Minta Pengusaha di Sudirman-Thamrin Bongkar Pagar

Written By Unknown on Senin, 23 September 2013 | 13.51






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin membuat gedung-gedung yang berada di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi lebih luas. Oleh karena itu, ia akan meminta para pengusaha yang memiliki kantor di daerah itu untuk merobohkan pagar yang ada.

"Pemilik gedung juga akan kami untungkan. Intinya, kita ingin Thamrin-Sudirman ini ramai 24 jam gitu, loh," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).

Selain membongkar pagar, tembok-tembok yang berada di tengah gedung juga akan dibongkar. Dengan itu, maka celah antara gedung itu dapat diisi dengan kios pedagang kaki lima (PKL). PKL itu dapat berdagang hingga 24 jam lamanya.

Para PKL yang belum memiliki kios di pasar manapun dapat berdagang di celah antar gedung kantor tersebut. PKL 24 jam ini adalah para PKL yang telah diseleksi dan terdidik, bukan PKL yang sembarangan membuang sampah dan kerap melanggar aturan.

"Mereka (pengusaha) selama ini membuat Starbucks boleh, nah sekarang kita minta mereka untuk jual kuliner-kuliner kita. Kalau yang tidak mau taat aturan, kita usir saja dari Jakarta," kata Basuki. PKL 24 jam ini akan berkonsep seperti koperasi 24 jam.

Basuki menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan Jakarta memiliki banyak ruang untuk pertemuan warga. Untuk pemindahan PKL-nya, kata dia, akan dilakukan secara bertahap.

Melalui adanya PKL 24 jam ini, Basuki juga meyakini tidak akan menimbulkan sebuah kemacetan baru.

Sementara untuk target pelaksanaan PKL 24 jam ini, Basuki mengharapkan tahun ini sudah bisa terlaksana. Asal pemilik gedung juga mau bekerjasama dengan Pemprov DKI.

"Kita lagi tugaskan pada Deputi Tata Ruang Lingkungan Hidup, ibu Yani (Sarwo Handayani). Jadi, semua deputi itu ada tugas yang jelas, dan enggak semuanya Pak Gubernur yang melakukan," katanya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















13.51 | 0 komentar | Read More

Fathanah Pernah Transfer Uang ke Sopir Luthfi Hasan






JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah pernah mentransfer uang ke rekening sopir pribadi mantan Presiden Partai keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, bernama Ali Imran. Di antaranya, uang senilai Rp 20 juta dan Rp 50 juta.

"Saya pernah merima transfer dua kali pada 2012 di awal dan pertengahan tahun. Ada Rp 20 juta dan Rp 50 juta," kata Ali, saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ali mengatakan, sebelum mentransfer uang Rp 20 juta, Fathanah meneleponnya. Menurutnya, Luthfi berencana menukar uang dollar AS.

"Kalau enggak salah, Pak Lutfhi mau tukar uang dollar senilai 2.000 dollar AS. Tapi enggak ketemu dollar-nya dirupiahkan jadi Rp 20 juta," terang Ali.

Sementara itu, pengiriman uang senilai Rp 50 juta dijelaskan langsung oleh Luthfi. Uang dari Fathanah itu diberikan untuk 11 orang, di antaranya sopir, ajudan, hingga petugas keamanan.

"Pak Lutfhi bilang, uang saya (Luthfi) akan masuk ke rekening Anda dari Ahmad Fathanah. Ustad bilang pakai aja untuk teman-teman sopir, ajudan, dan sekuriti untuk keluarga dan dana tunjangan menyambut Ramadhan," paparnya.

Ali menjadi saksi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Fathanah. Dalam kasus ini, Fathanah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Dia juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan yang nilainya mencapai Rp 34 miliar dan 89.321 dollar AS. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















13.48 | 0 komentar | Read More

Lee Chong Wei Persembahkan Kemenangan untuk Mantan Pelatih

TOKYO, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil mempertahankan gelar juara pada Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (22/9/2013) kemarin.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk pelatih saya, Rashid (Sidek)," kata pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut, seusai pertandingan.

Saat masih bertanding di Japan Open, Lee memang diresahkan dengan kemunduran pelatihnya tersebut dari tim nasional Malaysia. Rashid menyatakan pengunduran dirinya pada Kamis (19/9/2013) lalu, dengan alasan tak setuju dengan perubahan pada Badminton Association of Malaysia (BAM) di bawah pemimpin baru, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif.

"Saya sangat sedih dan hati saya sakit. Ini sangat mengejutkan. Satu lagi (pelatih) meninggalkan saya dan semuanya karena masalah manajemen," kata Lee seperti dilansir media Malaysia, The Star.

"Rashid merupakan pelatih yang berdedikasi dan telah membantu BAM sejak lama. Ia telah memberikan banyak hasil dan saya belajar banyak darinya. Pemain lain seperti Chong Wei Feng dan Daren Liew juga menunjukkan perkembangan yang baik dengan bimbingannya."

"Rashid tak akan membuat keputusan ini dengan mudah jika bukan karena tekanan manajemen. Setiap kali BAM membuat perubahan, selalu ada pelatih yang pergi. Ada sesuatu yang salah dan saya harap BAM bisa me-review kembali beberapa keputusan mereka. Rashid sudah meninggalkan saya dan sekarang saya bersama pelatih Tey Seu Bock."

"Mungkin saya memang nomor satu di dunia, tapi saya tetap membutuhkan pelatih. Mereka (pelatih) menghabiskan sebagian besar waktu bersama pemain dan mengerti kami, luar dan dalam," tandas Lee.

13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Miss World Hijaukan Monumen Gong Perdamaian



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

13.18 | 0 komentar | Read More

Jalan Panjang Kebon Jeruk Akan Dibuka Pekan Ini

Written By Unknown on Minggu, 22 September 2013 | 13.50





JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Panjang di depan Gedung Diklat Kemenkominfo, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, akan dibuka kembali untuk umum pada pekan ini. Jalan itu telah dicor dan tinggal menunggu kering.


Berdasarkan pantauan Kompas.com, backhoe atau alat berat tak lagi berada di jalan tersebut. Namun, sebagian ruas jalan tersebut masih ditutup untuk umum, sehingga kendaraan bermotor roda dua maupun empat harus melintasi jalur busway. Penutupan jalan itu menyebabkan kemacetan luar biasa selama satu pekan ini apalagi wilayah tersebut banyak dilewati kendaraan bermotor.


Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Juaini mengatakan, pekan ini jalan tersebut sudah mulai dibuka. "Kita rencanakan, seminggu ini sudah mulai dibuka jalannya untuk umum," kata Juaini kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2013).


Juaini menjelaskan kerusakan jalan arteri Kelapa Dua itu tergolong berat. Selain banyak lubang, jalan itu juga bergelombang. Oleh karena itu, Dinas PU DKI memperbaikinya dengan mengganti kontruksi jalan dengan beton. Sementara itu, kerusakan ringan di ruas lain Jalan Panjang akan diaspal kembali.


Selain ruas jalan depan Gedung Diklat Kemenkominfo, ruas jalan lain yang perlu dibeton berada di depan halte busway Jalan Sasak, Kelapa Dua. Pengerjaan jalan tepat di depan halte busway itu kini telah dibuka untuk umum.


Juaini menjelaskan, jalan di depan Diklat Kemenkominfo telah dibongkar dan telah dicor. "Kami sudah memberikan seperti obat agar tidak berlubang lagi. Tinggal menunggu kering dan jalan sudah bisa dilintasi," ujar dia.


Dinas PU DKI menggarap perbaikan jalan tersebut tiap malam hari dan tidak turun hujan. Penggunaan beton untuk melapisi jalan itu juga untuk menghindari kerusakan parah seperti yang pernah terjadi sebelumnya di underpass Tomang, Jakarta Barat.


Juaini meminta warga yang kerap melintas daerah tersebut untuk memaklumi bahwa selama dua pekan ini, sebagian besar jalan tersebut ditutup. Pengguna jalan harus mengantre untuk melintas di jalur bus transjakarta. Saat ini masih ada pengemudi sepeda motor yang nekat dan memilih melintasi pengerjaan jalan yang ditutup oleh rambu lalu lintas tersebut.


Akibat pengerjaan jalan itu, terjadi kemacetan luar biasa hingga Permata Hijau sejak pagi hingga malam hari. Sebelum jalan rusak itu diperbaiki, Jalan Panjang terlihat rusak, penuh lubang dan tambalan. Tambalan-tambalan itu membuat jalan menjadi tidak rata dan memunculkan lubang baru. Kerusakan jalan itu tampak di depan SMA Negeri 65 Kebon Jeruk, depan kantor Gramedia Majalah, hingga Jalan Panjang arah Kedoya.


Target zero hole


Perbaikan Jalan Panjang tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk mencapai target jalan bebas lubang (zero hole). Kepala Dinas PU DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan, jalan-jalan Jakarta akan bebas dari lubang hingga akhir Desember 2013. Dinas PU DKI akan terus mendata dan segera melakukan perbaikan jalan.


Manggas meminta masyarakat untuk membantu mewujudkan program tersebut. Warga diminta segera melaporkan adanya jalan rusak melalui pengaduan masyarakat di 021-3844444, website lapor.ukp.go.id, atau Twitter @poskoDPUDKI.


"Kalau ada keluhan, cepat kasih tahu ke Dinas PU. Kalau kerusakan ringan, siang dilaporkan malam dikerjakan. Kalau berat butuh beberapa hari penyelesaiannya," kata Manggas.


Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan selama 2013 mencapai Rp 131,7 miliar yang diambil dari pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Di setiap suku dinas, telah dianggarkan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan. Artinya seluruh anggaran di tiap wilayah jumlahnya mencapai Rp 250 miliar.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















13.50 | 0 komentar | Read More

Akane Yamaguchi Juara Japan open di Usia 16 Tahun





TOKYO, KOMPAS.com - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, berhasil merebut gelar juara Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, usai memenangi babak final melawan rekan senegara, Shizuka Uchida, dengan straight game 21-15, 21-19 dalam 40 menit, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (22/9/2013).

Yamaguchi menguasai pertandingan sejak awal. Permainan net yang bagus dan kesalahan-kesalana sendiri yang dilakukan Uchida, memudahkan Yamaguchi memenangi game pertama dengan 21-15.

Pada game kedua, Uchida unggul lebih dulu dengan 8-4. Namun, Yamaguchi bermain lebih rapi dan berhasil menyamakan skor, lalu berbalik unggul 10-8. Yamaguchi memenangi persaingan ketat dan akhirnya keluar sebagai pemenang, usai menutup game kedua dengan 21-19.

Kemenangan ini membuat Yamaguchi menjadi juara turnamen Superseries termuda di dunia, pada usia 16 tahun tiga bulan dan tiga hari. Ia menggeser Ratchanok Intanon dari Thailand yang menjadi juara pada Yonex-Sunrise India Open Superseries 2013 pada usia 18 tahun dua bulan 22 hari.

Selain itu, Yamaguchi juga menyumbangkan kemenangan pertama untuk Jepang dari turnamen ini. Selama 32 tahun penyelenggaraan Japan Open, belum ada satu pun pebulu tangkis Jepang yang berhasil menjadi juara meskipun berstatus sebagai tuan rumah.




Editor : Pipit Puspita Rini















13.42 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













13.41 | 0 komentar | Read More

Bila Harus Dibui, Ahmad Dhani Akan Temani AQJ Tiap Hari


Jakarta - Hampir dua minggu terlewati sejak kecelakaan yang melibatkan Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) putra bungsu Ahmad Dhani terjadi. Kondisi AQJ pun semakin membaik. Namun, hingga kini AQJ yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian masih belum diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan tersebut.


AQJ dijerat pasal berlapis yakni Pasal 281 jo 283 jo 287 Ayat (5) jo Pasal 310 Ayat (1) dan (3), dan 4 UU 22 tahun 2009 tentang Lalulintas. Namun karena masih di bawah umur maka AQJ akan didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam pemeriksaannya sesuai dengan UU Perlindungan Anak.


Bila nantinya AQJ harus masuk penjara, Dhani mengaku siap menemani anak bungsunya itu didalam penjara. "Saya bilang jangan khawatir, kalau kamu masuk penjara, ayah yang akan temani setiap hari," ungkap musisi asal Surabaya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9).


Sebagai seorang ayah, tentunya Dhani juga bertanggung jawab memberikan pengertian terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun itu.


"Saya harus memberikan pengertian, bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah. Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Kalau kamu berubah, kamu benar," lanjutnya.


Dua minggu berada di rumah sakit, diakui Dhani AQJ mulai betah. Namun, akibat rasa bersalah, AQJ mengaku takut bila bertemu dengan Polisi. Ketakutan ini membuat AQJ takut bila harus pulang ke rumah meski tim dokter sudah mengizinkan.


"Dia punya mulai punya perasaan takut kalau keluar nanti ketemu polisi, takut ditanya-tanya. Dia masih merasa aman tinggal di kamar hotel (rumah sakit). Tapi saya kasih pengertian bahwa jangan pernah merasa takut karena ada keluarga yang akan setia menemani Dul melewati ini semua," tutur Dhani.


13.18 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger