Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Kata Sutiyoso Soal MRT Layang

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 13.50





Kata Sutiyoso Soal MRT Layang





Penulis : Alsadad Rudi | Kamis, 9 Mei 2013 | 13:35 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan bahwa pembangunan jalur MRT layang sangat penting dalam pembangunan MRT di Jakarta. Hal itu dikarenakan jalur MRT layang dibutuhkan dalam penghematan biaya.


Bahkan menurut Bang Yos, ketika era kepemimpinnya, jalur MRT hampir sebagian besar dibangun dengan jalur layang. "Saat era saya, rutenya Kota-Lebak Bulus, Subwaynya cuma dari Bundaran HI sampai Tugu Pemuda Senayan," kata Bang Yos saat dihubungi pada Kamis (9/5/2013).


Selain itu, Bang Yos juga mengatakan bahwa saat MRT nanti telah selesai dibangun, maka yang harus dilakukan adalah segera memberlakukan kebijakan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) di seluruh jalan yang dilalui MRT. Kebijakan itu juga harus dibarengi dengan pemberian subsidi pada tiket kereta.


"Tiketnya disubsidi, dan di jalan kita terapkan ERP," kata Bang Yos.


Pembangunan tahap pertama MRT dilakukan sepanjang Lebak Bulus di Jakarta Selatan hingga Kampung Bandan, Jakarta Pusat. Proyek ini terdiri dari dua jenis konstruksi, yakni jalur bawah tanah (underground) dari Kampung Bandan hingga Jalan Sisingamangaraja, dan jalur layang (elevated) mulai Jalan Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri














13.50 | 0 komentar | Read More

Densus Sisir Persembunyian Terduga Teroris di Batang





Densus Sisir Persembunyian Terduga Teroris di Batang





Kamis, 9 Mei 2013 | 13:39 WIB













BATANG, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menyisir sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian terduga teroris di Kecamatan Limpung dan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2013), sekitar pukul 10.30 WIB.


Penyisiran sejumlah lokasi tersebut terkait penangkapan terhadap dua terduga teroris, satu di antaranya ditembak mati oleh Densus 88 karena berusaha melawan. Sejumlah lokasi yang disisir oleh tim Densus 88 tersebut antara lain bekas tempat kos terduga teroris di Desa Sempu, dan sekitar tempat penangkapan di Jalan Raya Babadan, Desa Sempu, Kecamatan Limpung.
    


Setelah menyisir pada sejumlah lokasi di Kecamatan Limpung, tim Densus bergerak lagi menuju Desa Kemiri Timur. Namun hingga dilakukan di beberapa tempat, Densus 88 tidak menemukan terduga teroris.
    


Informasi yang diterima sekitar pukul 13.00 WIB, kedua terduga teroris, satu di antaranya tewas ditembak itu dibawa ke Jakarta melalui jalur pantura Batang, Jawa Tengah.  


Kepala Polres Batang, AKBP Widi Atmoko melalui Kasubag Humas AKP Makhsus memembenarkan tindakan penyisiran yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. "Penyisiran sejumlah lokasi itu kemungkinan keterkaitan dengan  penangkapan dua terduga teroris di Kecamatan Limpung," katanya.


















13.48 | 0 komentar | Read More

Belajar dari Kekalahan, Warriors Taklukkan Spurs



NBA Playoffs


Belajar dari Kekalahan, Warriors Taklukkan Spurs





Kamis, 9 Mei 2013 | 13:09 WIB













SAN ANTONIO, KOMPAS. com - Golden State Warriors belajar banyak dari kekalahan mereka pada laga pertama semifinal wilayah melawan San Antonio Spurs. Unggul 16 angka jelang akhir pertandingan, mereka akhirnya kalah 127-129.

Saat bertemu pada laga kedua, Rabu (8/5/2013) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB, Warriors tak mau mengulang kesalahan yang sama.

Stephen Curry membuka poin bagi Warriors dengan dua kali tembakan tiga angka. Total dia menyumbang 11 angka di kuarter ini. Klay Thompson melengkapi dengan 12 poin, yang membawa Warriors unggul 28-23 di akhir kuarter.

Spurs melakukan pengawalan ketat terhadap Curry. Guard 23 tahun ini hanya mencetak dua poin di kuarter dua. Tapi dia banyak melakukan drive yang merusak pertahanan Spurs dan memudahkan rekan-rekannya melakukan tembakan.

Thompson paling produktif dengan mencetak 17 poin di kuarter ini. Saat jeda paruh pertama, Warriors memimpin 62-43.

Warriors masih aktif melakukan serangan di kuarter tiga. Mereka sempat unggul 20 poin saat kuarter ini tersisa delapan menit 38 detik.

Tapi Spurs berhasil mendekat 72-79 setelah dua tembakan bebas Tiago Splitter, hanya 51 detik sebelum kuarter tiga berakhir. Warriors kembali menjauh dan unggul 83-72 saat memasuki kuarter empat.

Di kuarter terakhir, produktivitas kedua tim menurun. Warriors melakukan pertahanan ketat karena tak ingin kemenangan yang sudah di depan mata lenyap seperti pada laga pertama.
 
Spurs mendekat  89-95 setelah Manu Ginobili mencetak tiga angka, hanya empat menit 23 detik sebelum laga berakhir.
 
Tapi kali ini Warriors tak lengah. Mereka stabil mempertahankan keunggulan dan akhirnya menutup pertandingan dengan 100-91, yang mengubah kedudukan sementara menjadi imbang satu sama.

Thompson mencetak poin terbesar bagi Warriors yakni 34, disusul Curry dengan 22.

Hasil ini makin meramaikan persaingan semifinal wilayah NBA musimi ini.  Delapan tim yang bertemu di empat pertandingan, untuk sementara berbagi poin 1-1.







Editor :


Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

David Gross Sejajarkan Telkom dengan Google Inc





David Gross Sejajarkan Telkom dengan Google Inc





Penulis : Dahlia Irawati | Kamis, 9 Mei 2013 | 13:11 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com -  Program melengkapi 100 ribu sekolah di Indonesia dengan akses internet Indonesia wifi yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk mendapat apresiasi dari David Gross, peraih nobel bidang Fisika tahun 2004. Program ini dianggap sebagai inisiatif menjadikan sekolah-sekolah di Indonesia melek digital.


Program IndiSchool yang diinisiasi oleh Telkom tersebut menurut David Gross, sama dengan yang dilakukan Google Inc. di India. "Di India, Google membantu masyarakat mengenal internet. Sedangkan di Indonesia, Telkom yang memelopori memasukkan internet ke sekolah-sekolah," ujar Gross.


Dalam siaran pers oleh PT Telkom yang dikirim Kamis (9/5/2013), dijelaskan David Gross mengunjungi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, pada Rabu (8/5/2013). Menurut Operation Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo, pertemuan David Gross dengan Direksi Telkom, dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap kiprah Telkom memajukan pendidikan di Indonesia melalui penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang lebih terjangkau.


Menurut Arif Prabowo, David Gross memandang Telkom dan Google memiliki perhatian yang sama. Kedua perusahaan tersebut menurutnya sama-sama menaruh perhatian besar dalam pengembangan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.


















13.41 | 0 komentar | Read More

Paul McCartney 'Diserang' Belalang di Atas Panggung


Brasil - Paul McCartney, salah satu personel Beatles yang tersisa, rupanya merasa terganggu dengan serangan belalang, saat manggung, Selasa (7/5).


Segerombolan serangga berwarna hijau tersebut hinggap di tubuh Paul yang sedang memainkan tuts piano di atas panggung, saat tampil di Goiania, Brasil. Segerombolan belalang lainnya tampak berputar-putar di atas panggung.


Namun, Paul mencoba untuk tetap tenang dan tersenyum meski awalnya ia sangat terkejut dengan keberadaan ribuan serangga pemakan daun tersebut.


Di bagian panggung yang disorot lampu, tampak 'invasi' belalang mengganas.


Meski demikian, konser tetap berjalan. Paul menyanyikan sejumlah lagu-lagu hits Beatles di hadapan para penggemarnya.


13.18 | 0 komentar | Read More

Lurah: Wah, Repotnya e-KTP Tak Boleh Difotokopi

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 13.50


JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai pemerintahan tingkat kelurahan merasa sangat kesulitan jika e-KTP tidak boleh digandakan secara berlebihan melalui foto kopi. Pasalnya, banyak surat-surat kependudukan yang harus menyertakan fotokopi KTP.


"Wah, repot banget itu ya. Sekarang ini kan banyak surat yang harus sertakan fotokopi KTP karena enggak bisa pakai KTP asli," kata Amrin Ismail, Lurah Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2013).


Amrin mengungkapkan, jika larangan fotokopi tersebut dilakukan akan membuat susah pendataan. Surat-surat seperti kredit motor, akta tanah, ataupun pembuatan surat non pemerintah masih sangat membutuhkan e-KTP.


Amrin juga mengaku belum bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait masalah tersebut. Pasalnya, dia belum mendapatkan surat edaran larangan memfotokopi e-KTP terlalu sering dari tingkat kecamatan ataupun wali kota Jakarta Barat.


"Nanti akan repot sekali. Surat-surat seperti kelakuan baik, lamar kerja, ahli waris, dan surat-surat lain kan memerlukan fotokopi e-KTP. Kalau cuma catat nama dan nomor e-KTP tidak bisa efektif," katanya.


Sedangkan Camat Palmerah Agus Tri mengatakan, surat edaran mengenai larangan memfotokopi e-KTP dinilai lambat. Larangan untuk hal yang sangat krusial ini seharusnya disosialisasikan sejak e-KTP diterbitkan oleh pemerintah. Apalagi banyak kelengkapan administrasi yang harus menyertai fotokopi e-KTP.


"Waktu penerimaan fisik e-KTP kita langsung sosialisasikan supaya e-KTP segera diperbanyak karena susah mendapatkannya. Tapi sekarang dilarang untuk fotokopi, makanya jadi sulit," ungkapnya.


Sebelumnya, Surat Edaran Mendagri Nomor 471.12/1826/SJ yang dikeluarkan pada 11 April 2013 menjelaskan bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi, distapler, dan diperlakukan buruk, sehingga merusak fisik kartu. Sebagai pengganti fotokopi, cukup dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap warga yang bersangkutan.

Chip di dalam e-KTP hanya dapat dibaca dengan menggunakan alat pembaca atau card reader yang wajib disiapkan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga perbankan dan swasta.

"Kalau e-KTP masih difotokopi, apa gunanya chip yang ada di e-KTP? Sama saja dengan KTP lama," ujar Mendagri Gamawan Fauzi.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









13.50 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comSBY Punya 7 Gelar Doktor, Apa GunanyaRuhut: PKS, Terima SajalahFahri Hamzah: KPK kayak Preman!Ditanya Mobil-mobil Mewahnya, Luthfi Cuma SenyumIcal Kangen Kantor PresidenIbu Jualan Lontong, Anak S-2 di JermanDPR: Aneh, e-KTP Kok Tak Boleh DifotokopiIcal Setuju Bantuan Langsung TunaiAnggota DPR Pembolos Maju Lagi Jadi CalegAturan Izin Napi Sakit Tidak JelasSederet Mobil Mewah Terkait Luthfi Hasan Ishaaq"Perbudakan" di Tangerang, Polisi Harus TransparanDPR: Penyekapan Buruh, Bentuk PenjajahanKe Mana Saja Uang Fathanah MengalirPKPI Coret Andre Hehanusa dari Daftar Caleg


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 08 May 2013 13:45:03 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya Wed , 08 May 2013 13:26:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1112492-fadli-zon-3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waketum DPP Gerindra Fadli Zon mengapresiasi banyaknya gelar kehormatan yang dimiliki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah Wed , 08 May 2013 13:10:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/16/1113395-ruhut-sitompul-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ruhut Sitompul menilai langkah PKS yang tak kooperatif saat KKPK hendak menyita lima mobil di Kantor DPP PKS menjadi kampanye buruk. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman Wed , 08 May 2013 12:58:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1252082-fahri-hamzah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Politisi PKS Fahri Hamzah menuding langkah yang dilakukan KPK seperti preman karena tidak membawa surat tugas atau perintah penyitaan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobil.mobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum Wed , 08 May 2013 12:31:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/15/1031246-aic--luthfi-hasan-ishaaq-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Luthfi Hasan Ishaaq bungkam saat diberondong pertanyaan wartawan mengenai mobil-mobil terkait dirinya yang disita maupun disegel KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobil.mobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobilmobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden Wed , 08 May 2013 12:23:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1221411-ical-aburizal-bakrie-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aburizal Bakrie alias Ical kembali menjejakkan kaki di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu. Ia mengaku kangen dengan Kantor Presiden. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S.2.di.Jerman Wed , 08 May 2013 12:15:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1112318-mak-wati-dari-kompasiana-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak pernah terpikir di benak Mak Wati, bisa melihat putri bungsunya, Riska Panca Widowati 23, bisa studi di Jerman. Ia pedagang keliling di DPR. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S.2.di.Jerman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S2.di.Jerman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..e.KTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi Wed , 08 May 2013 11:51:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/31/1707242t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komisi II Agun Gunanjar mempertanyakan surat edaran Menteri Dalam Negeri yang melarang KTP elektronik difotokopi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..e.KTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..eKTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai Wed , 08 May 2013 11:35:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1133546-sbyical-sby-ical-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengaku mendukung rencana pemerintah memberikan kompensasi dalam bentuk uang tunai. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg Wed , 08 May 2013 11:23:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/1326287-rad-sidang-paripurna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sukur Nababan kembali maju sebagai bakal calon anggota legislatif periode 2014-2019. Selama ini, ia kerap membolos rapat-rapat di DPR. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas Wed , 08 May 2013 11:06:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1104007-napi-izin-sakit-napi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aturan pelaksanaan seperti izin sakit narapidana belum diperinci, apalagi diimplementasikan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq Wed , 08 May 2013 10:55:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1444262-fathanah-mobil-fathanah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berikut sederet mobil mewah yang diindikasi TPPU terkait mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan Wed , 08 May 2013 09:46:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/1526568-pasek-di-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPR menyatakan polisi menindak para pelakunya secara tegas, termasuk transparan dalam membongkar oknum yang diduga melindungi pemilik pabrik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan. Wed , 08 May 2013 09:34:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/1312125-nova-riyanti-noriyu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf menilai kasus penyekapan buruh di Tangerang beberapa waktu lalu merupakan bentuk penjajahan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir Wed , 08 May 2013 09:14:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1057363-aic--khadijah-azhari-atau-ayu-azhari-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK mengikuti prinsip &quot;follow the money&quot; dalam menangani kasus dugaan pencurian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg Wed , 08 May 2013 09:14:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/0905003-andre-hehanusa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PKPI mencoret nama ganda dari daftar caleg sementara, termasuk artis Andre Hehanusa yang juga terdaftar sebagai bakal caleg Partai Hanura. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg


KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comSBY Punya 7 Gelar Doktor, Apa GunanyaRuhut: PKS, Terima SajalahFahri Hamzah: KPK kayak Preman!Ditanya Mobil-mobil Mewahnya, Luthfi Cuma SenyumIcal Kangen Kantor PresidenIbu Jualan Lontong, Anak S-2 di JermanDPR: Aneh, e-KTP Kok Tak Boleh DifotokopiIcal Setuju Bantuan Langsung TunaiAnggota DPR Pembolos Maju Lagi Jadi CalegAturan Izin Napi Sakit Tidak JelasSederet Mobil Mewah Terkait Luthfi Hasan Ishaaq"Perbudakan" di Tangerang, Polisi Harus TransparanDPR: Penyekapan Buruh, Bentuk PenjajahanKe Mana Saja Uang Fathanah MengalirPKPI Coret Andre Hehanusa dari Daftar Caleg


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 08 May 2013 13:45:03 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya Wed , 08 May 2013 13:26:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1112492-fadli-zon-3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waketum DPP Gerindra Fadli Zon mengapresiasi banyaknya gelar kehormatan yang dimiliki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/13263357/SBY.Punya.7.Gelar.Doktor..Apa.Gunanya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah Wed , 08 May 2013 13:10:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/16/1113395-ruhut-sitompul-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ruhut Sitompul menilai langkah PKS yang tak kooperatif saat KKPK hendak menyita lima mobil di Kantor DPP PKS menjadi kampanye buruk. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1310153/Ruhut.PKS..Terima.Sajalah http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman Wed , 08 May 2013 12:58:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1252082-fahri-hamzah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Politisi PKS Fahri Hamzah menuding langkah yang dilakukan KPK seperti preman karena tidak membawa surat tugas atau perintah penyitaan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12583215/Fahri.Hamzah.KPK.kayak.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobil.mobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum Wed , 08 May 2013 12:31:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/15/1031246-aic--luthfi-hasan-ishaaq-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Luthfi Hasan Ishaaq bungkam saat diberondong pertanyaan wartawan mengenai mobil-mobil terkait dirinya yang disita maupun disegel KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobil.mobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12315612/Ditanya.Mobilmobil.Mewahnya..Luthfi.Cuma.Senyum http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden Wed , 08 May 2013 12:23:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1221411-ical-aburizal-bakrie-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aburizal Bakrie alias Ical kembali menjejakkan kaki di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu. Ia mengaku kangen dengan Kantor Presiden. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12235213/Ical.Kangen.Kantor.Presiden http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S.2.di.Jerman Wed , 08 May 2013 12:15:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1112318-mak-wati-dari-kompasiana-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak pernah terpikir di benak Mak Wati, bisa melihat putri bungsunya, Riska Panca Widowati 23, bisa studi di Jerman. Ia pedagang keliling di DPR. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S.2.di.Jerman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/12154828/Ibu.Jualan.Lontong..Anak.S2.di.Jerman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..e.KTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi Wed , 08 May 2013 11:51:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/31/1707242t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Komisi II Agun Gunanjar mempertanyakan surat edaran Menteri Dalam Negeri yang melarang KTP elektronik difotokopi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..e.KTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11513643/DPR.Aneh..eKTP.Kok.Tak.Boleh.Difotokopi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai Wed , 08 May 2013 11:35:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1133546-sbyical-sby-ical-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengaku mendukung rencana pemerintah memberikan kompensasi dalam bentuk uang tunai. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11354072/Ical.Setuju.Bantuan.Langsung.Tunai http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg Wed , 08 May 2013 11:23:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/1326287-rad-sidang-paripurna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sukur Nababan kembali maju sebagai bakal calon anggota legislatif periode 2014-2019. Selama ini, ia kerap membolos rapat-rapat di DPR. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11235130/Anggota.DPR.Pembolos.Maju.Lagi.Jadi.Caleg http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas Wed , 08 May 2013 11:06:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1104007-napi-izin-sakit-napi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aturan pelaksanaan seperti izin sakit narapidana belum diperinci, apalagi diimplementasikan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/11060019/Aturan.Izin.Napi.Sakit.Tidak.Jelas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq Wed , 08 May 2013 10:55:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1444262-fathanah-mobil-fathanah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berikut sederet mobil mewah yang diindikasi TPPU terkait mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/10552234/Sederet.Mobil.Mewah.Terkait.Luthfi.Hasan.Ishaaq http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan Wed , 08 May 2013 09:46:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/1526568-pasek-di-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPR menyatakan polisi menindak para pelakunya secara tegas, termasuk transparan dalam membongkar oknum yang diduga melindungi pemilik pabrik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/0946499/Perbudakan.di.Tangerang..Polisi.Harus.Transparan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan. Wed , 08 May 2013 09:34:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/1312125-nova-riyanti-noriyu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf menilai kasus penyekapan buruh di Tangerang beberapa waktu lalu merupakan bentuk penjajahan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09345866/DPR.Penyekapan.Buruh..Bentuk.Penjajahan. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir Wed , 08 May 2013 09:14:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1057363-aic--khadijah-azhari-atau-ayu-azhari-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK mengikuti prinsip &quot;follow the money&quot; dalam menangani kasus dugaan pencurian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09144970/Ke.Mana.Saja.Uang.Fathanah.Mengalir http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg Wed , 08 May 2013 09:14:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/0905003-andre-hehanusa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PKPI mencoret nama ganda dari daftar caleg sementara, termasuk artis Andre Hehanusa yang juga terdaftar sebagai bakal caleg Partai Hanura. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/08/09141851/PKPI.Coret.Andre.Hehanusa.dari.Daftar.Caleg


13.48 | 0 komentar | Read More

Apa Kata Pebalap Lain



Insiden Lorenzo-Marquez


Apa Kata Pebalap Lain?





Rabu, 8 Mei 2013 | 11:25 WIB













SPANYOL, KOMPAS.com — Insiden senggolan antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di tikungan terakhir Sirkuit Jerez pada GP Spanyol, Minggu (5/5/2013), sudah pasti tercatat dalam sejarah MotoGP dan akan selalu diingat para rider dan pecinta balap roda dua paling bergengsi ini.

Lorenzo jelas kecewa karena kejadian tersebut membuatnya kehilangan kesempatan finis kedua di belakang Dani Pedrosa. Tetapi, benarkah apa yang dilakukan Marquez adalah sebuah kesalahan? Berikut pendapat beberapa pebalap tentang insiden yang melibatkan dua rider Spanyol tersebut.

Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing)
“Ini serangan yang kuat tentu saja, dan overtake yang besar dari Marc. Dia bersentuhan dengan Jorge, tapi ini lap terakhir, tikungan terakhir, dan tentu pebalap yang di belakang akan mencoba untuk menyalip. Jorge membiarkan pintu terbuka dan Marc memasukinya. Menurut saya, ini sesuatu yang biasa terjadi di balapan.”

Andrea Dovizioso (Ducati Team)
“Menurut saya, Marquez cukup agresif, tapi tidak melebihi batas. Tapi tentu saja kita harus berbicara dengan Safety Commission tentang hal ini untuk mendapat kejelasan tentang peraturannya. Maksud saya supaya semua pebalap tahu bagaimana kami bisa bersaing. Ini memang berat, tapi tidak melebihi batas.”

Colin Edwards (NGM Mobile Forward Racing)

“Ini balap motor bukan? Kamu tahu, setiap kali kamu berada di hadapan begitu banyak orang dan kamu punya hasrat… dan terutama Marquez. Kita di Spanyol! Hal seperti ini terjadi di sini, terjadi di seluruh dunia. Bukan masalah siapa yang kamu dukung—terima atau tidak—inilah balap motor.”







Editor :


Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Wapres Minta Bank Sentral Introspeksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Boediono meminta Bank Indonesia (BI) untuk introspeksi setiap kebijakan terkait stabilisasi tingkat inflasi, sehingga tingkat inflasi ke depan akan sesuai dengan target yang telah ditentukan.


Wapres menyatakan selama ini, pemerintah pusat memang telah berupaya melakukan stabilisasi tingkat inflasi. Namun, pemerintah pusat nantinya juga meminta bantuan ke setiap pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan serupa, agar inflasi di daerah bisa terkendali dan tidak mengganggu inflasi secara nasional.


"Kami meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bisa lebih efektif lagi. Jangan lupa selalu dilihat format, agenda rapat, monitoring dan dampaknya apakah sudah jelas atau belum, apakah sudah di-follow up atau belum. Kami minta semua diintrospeksi," kata Boediono saat memberi sambutan di Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (8/5/2013).


Saat ini, inflasi memang sangat tergantung kepada faktor dominan yaitu kondisi logistik di tanah air. Bagaimanapun, inflasi adalah perpaduan interaksi arus uang dan barang. Namun, untuk persoalan arus uang sudah menjadi tanggung jawab bank sentral, sedangkan arus barang dikendalikan oleh semua pihak hingga menjadi urusan pemerintah daerah.


Dalam hal logistik, Boediono mengingatkan bahwa hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur di daerah masing-masing. Bagaimanapun, kondisi infrastruktur yang memadai akan memperlancar jalur distribusi antara konsumsi dan produksi.


"Sehingga ini perlu dilihat lagi, mana yang belum nyambung. Untuk infrastruktur besar perlu ada kerjasama antara swasta dan BUMN. Namun untuk infrastruktur di desa akan menjadi tanggung jawab pemerintah," tambahnya.


Boediono juga mengingatkan bahwa kondisi logistik di sektor yang besar, khususnya di sektor manufaktur dan jasa juga perlu diwaspadai. Sebab bila ada gangguan di sektor tersebut, maka dampak ke tingkat inflasi juga besar.






Editor :


Bambang Priyo Jatmiko









13.41 | 0 komentar | Read More

Museum ABBA di Swedia



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

13.18 | 0 komentar | Read More

Basuki: Guru Demo, Kita Batalkan Kenaikan Gajinya

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 13.50


JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama berencana menaikkan gaji guru honorer. Namun mendengar adanya rencana guru ingin melakukan demo menuntut kenaikan gaji, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengancam akan membatalkannya.


Menurut Basuki, sebaiknya tuntutan itu disampaikan dengan pertemuan tatap muka bersama Pemprov DKI daripada harus melakukan aksi unjuk rasa atau dengan berdemo yang dapat menyebabkan macet.


"Kasih tahu mereka demo itu, kalau kita tidak mau mendengar aspirasi mereka. Jakarta udah macet. Kalau dia terus demo, kita juga bisa marah," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (7/5/2013).


Basuki pun mengatakan kalau ia sudah berulang kali bicara kepada buruh, guru, ataupun masyarakat lainnya dapat langsung bertemu dengannya. Ia menyesalkan aksi demo yang hanya berdampak pada kemacetan lalu lintas Ibu Kota. Oleh karena itu, Basuki justru mengancam tidak akan menaikkan gaji guru-guru tersebut.


"Aksi-aksian demo itu supaya dilihat orang-orang. Ya, sudah kita enggak mau menaikkan gaji, kalau begitu caranya. Kalau demo, gaji enggak akan kita naikkan karena bikin macet. Kenapa? Karena mereka bisa temuin kita dengan gampang. Tapi kalau mereka masih demo, berarti enggak mau diurus kan? Ya, sudah demo saja terus," ketus mantan Bupati Belitung Timur itu.


Pemprov DKI menilai tenaga dan jasa guru honorer sangat membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta. Pemprov DKI akan mengupayakan gaji guru honorer diatas dari biaya Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Jakarta sebesar Rp1.978.789 per bulannya.


Hingga saat ini, jumlah guru honorer di Jakarta sebanyak 12.000 orang. Sebelumnya, DKI telah memberikan tunjangan kesejahteraan guru honorer sebesar Rp 400 ribu per bulan. Mulai September 2012, guru honorer di Jakarta mendapatkan tunjungan kesejahteraan yang memadai, sambil menunggu secara bertahap diangkat menjadi pegawai negeri sipil penuh. Hal ini dilakukan karena Jakarta tidak memiliki sumber daya lain, selain sumber daya manusia, termasuk guru honorer adalah sumber daya manusia yang perlu diperhatikan secara khusus.


Selain memberikan tunjungan kepada guru honorer, sertifikasi guru terus dilanjutkan dan pemberian beasiswa kepada guru yang ke S3. Yayasan Beasiswa Jakarta milik Pemprov DKI Jakarta siap memberikan beasiswa kepada guru-guru muda yang ingin mengambil program doktoral tersebut.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri









13.50 | 0 komentar | Read More

"Perbudakan" Buruh Baru Terbongkar, Ini Alasan Kapolres Tangerang


TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Polres Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo mengatakan, kasus "perbudakan" buruh di sebuah pabrik rumahan yang memproduksi kuali, di Desa Lebak Wangi, lama terbongkar karena pelaku sangat rapi menutupinya. Hal itu diungkapkannya saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI Laode Ida, di Kantor Bupati Tangerang, Selasa (7/5/2013).

"Kami tidak diajari ilmu seperti dukun," ujarnya, sebelum meninjau lokasi yang menjadi tempat praktik perbudakan.

Menurut Bambang, industri rumahan pengolahan limbah menjadi bahan aluminium itu telah bergerak sekitar setahun. Sementara, kasus dugaan penyiksaan dan kekerasan terhadap buruh terjadi sekitar 2-3 bulan terakhir. Meski tempat kejadian perkara berada di Kabupaten Tangerang, namun kasus itu pertama kali ditangani oleh Polres Lampung Utara. Penyebabnya adalah karena dua pekerja industri rumahan itu melarikan diri ke tempat asalnya, di Lampung, dan membuat laporan di Polres Lampung Utara.

"Petugas kami sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Kalau saja korban membuat laporan di sini, (Tengerang) pasti kita yang akan menemukan (membongkar) kasus itu lebih dulu," ujarnya.

Seperti diberitakan, pada Jumat (3/5/2013) lalu, aparat kepolisian berhasil membongkar praktik perbudakan di sebuah industri pengolahan limbah menjadi perangkat aluminium yang berlokasi di Kampung Bayur Opak RT 03 RW 06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten. Sebanyak 34 orang buruh berhasil dibebaskan, dan sampai saat ini polisi telah mengamankan lima tersangka.

Dari ke 34 buruh itu, delapan orang di antaranya berasal dari Lampung, seorang dari Sukabumi, seorang warga Bandung, dan sisanya merupakan pekerja asal Cianjur. Para tersangka dikenakan Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Hal itu dilihat dari beberapa temuan, antara lain, pemilik pabrik tak membayar gaji sebagian besar buruh, pemilik pabrik juga tak memberikan fasilitas hidup yang layak, tak mengizinkan buruh untuk melakukan ibadah shalat, tidak memperbolehkan para buruhnya istirahat, serta melakukan penganiayaan terhadap buruh.

Kini, kelima tersangka ditahan dan diperiksa di Polresta Tangerang. Sebanyak 34 buruh yang dibebaskan dari pabrik itu dipulangkan ke kampung halaman masing-masing masing-masing.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









13.48 | 0 komentar | Read More

Pacquiao Pilih Bertarung di Makau




Pacquiao Pilih Bertarung di Makau





Selasa, 7 Mei 2013 | 12:54 WIB












MANILA, Kompas.com - Petinju Filipina, Manny Pacquiao kembali naik ring pada 24 November mendatang menghadapi petinju AS, Brandon Rios.

Ini merupakan kali pertama Pacquiao bertarung lagi sejak dipukul KO oleh pertinju Meksiko, juan Manuel Marquez pada Desember 2012. Kekalahan Pacquiao dari Marquez ini menimbulkan spekulasi tentang rencana untuk mundur atau pun pertarungannya menghadapi Floyd Mayweather Jr.

Pertarungan Pacquaio-Rios akan berlangsung di Cotai Arena di The Venetian-Macao Resort and Hotel di Makau.

Ini juga merupakan pertarungan pertama Pacquiao di luar Amerika sejak 2006. Ia kini memiliki rekor bertarung 54-5-2 dengan 38 KO.

Sementara Rios memiliki rekor bertarung 31-1-1 (23 KO). Ia dikalahkan oleh Mike Alvarado dalam pertarungannya ynag terakhir di Las Vegas, Maret tahun lalu.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comSurvei Kompas Gramedia:Konsumen Makin Aktif Mencari InformasiIndeks Kembali Tembus 5.000Tiket KA Lebaran Hampir HabisIncar Ekspatriat Jepang, BNI Gandeng JCBBKPM Akan Beli Peternakan Sapi di AustraliaDitjen Pajak Intip Potensi Lewat SatelitBI Akan Umumkan Peserta "Branchless Banking"Inflasi Juni Tinggi, Harga BBM Jadi NaikINKA Menanti Proyek Kereta Api dari FreeportHari Ini Harga Emas Antam TurunTower Bersama Luncurkan Dua Mobil KesehatanIHSG Dibuka Mendatar, Bergerak VariatifSuku Bunga di Eropa Masih Akan TurunHari Ini, IHSG Resisten di Level 5.000Sriwijaya Air Terbangi Jakarta-Dili


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 07 May 2013 13:20:22 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi Tue , 07 May 2013 13:10:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/5006072t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Gramedia Group melalui kelompok usaha Gramedia Majalah, menyelenggarakan survei mengenai perilaku dari konsumen yang ada di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000 Tue , 07 May 2013 13:08:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/30/1244077t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Total transaksi perdagangan senilai Rp 2,8 Triliun <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis Tue , 07 May 2013 12:52:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/0930427-penghapusan-krl-ekonomi-ditunda-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiket kereta untuk pemberangkatan menjelang Lebaran sudah hampir habis, menyusul banyaknya calon penumpang yang membeli. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB Tue , 07 May 2013 12:31:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/08/1305227-kum--kartu-debit-bni-motif-batik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BNI menggandeng JCB International Co Ltd, sebagai mitra pengembangan kartu kredit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia Tue , 07 May 2013 12:03:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/31/2214214-nit--pengembangan-sapi-perah--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penurunan impor dari Indonesia menyebabkan beberapa peternakan sapi di Australia mengalami kesulitan keuangan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit Tue , 07 May 2013 11:39:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/07/1800329t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penginderaan jarak jauh melalui satelit dapat memberikan solusi bagi penghitungan nilai obyek pajak <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking Tue , 07 May 2013 10:57:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1021324-bank-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak bank rupanya berminat menjalankan proyek bank tanpa cabang atau branchless banking. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik Tue , 07 May 2013 10:25:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1440579-rad--ketersediaan-stok-bahan-bakar-minyak--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah masih mempertimbangkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport. Tue , 07 May 2013 10:14:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/19/1308032-20130219art-krl-inka-beroperasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Industri Kereta Api INKA saat ini menunggu informasi lelang lanjutan untuk pengadaan kereta api untuk angkutan hasil tambang Freeport. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun Tue , 07 May 2013 09:50:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/27/2320096t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk Antam hari ini kembali mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan.. Tue , 07 May 2013 09:39:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1705032t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Target kami di Lampung dan Ciamis <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif Tue , 07 May 2013 09:34:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/09/1012315t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemarin, investor asing mengambil posisi jual. Volume perdagangan pun lebih rendah dari waktu-waktu sebelumnya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun Tue , 07 May 2013 09:14:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/12/1431232t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasar merespons positif sinyal penurunan tersebut <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000 Tue , 07 May 2013 09:02:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1253395t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa AS kemarin ditutup menguat tipis, dengan S&amp;P break new high ke level 1,617 dipimpin oleh penguatan saham-saham perbankan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.Jakarta.Dili. Tue , 07 May 2013 08:56:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/01/1457084t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penerbangan Jakarta-Dili akan menggunakan armada baru Sriwijaya Air yaitu pesawat Boeing 737-500 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.Jakarta.Dili.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.JakartaDili.


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comSurvei Kompas Gramedia:Konsumen Makin Aktif Mencari InformasiIndeks Kembali Tembus 5.000Tiket KA Lebaran Hampir HabisIncar Ekspatriat Jepang, BNI Gandeng JCBBKPM Akan Beli Peternakan Sapi di AustraliaDitjen Pajak Intip Potensi Lewat SatelitBI Akan Umumkan Peserta "Branchless Banking"Inflasi Juni Tinggi, Harga BBM Jadi NaikINKA Menanti Proyek Kereta Api dari FreeportHari Ini Harga Emas Antam TurunTower Bersama Luncurkan Dua Mobil KesehatanIHSG Dibuka Mendatar, Bergerak VariatifSuku Bunga di Eropa Masih Akan TurunHari Ini, IHSG Resisten di Level 5.000Sriwijaya Air Terbangi Jakarta-Dili


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 07 May 2013 13:20:22 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi Tue , 07 May 2013 13:10:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/5006072t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Gramedia Group melalui kelompok usaha Gramedia Majalah, menyelenggarakan survei mengenai perilaku dari konsumen yang ada di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13101565/Survei.Kompas.GramediaKonsumen.Makin.Aktif.Mencari.Informasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000 Tue , 07 May 2013 13:08:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/30/1244077t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Total transaksi perdagangan senilai Rp 2,8 Triliun <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/13081491/Indeks.Kembali.Tembus.5.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis Tue , 07 May 2013 12:52:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/0930427-penghapusan-krl-ekonomi-ditunda-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiket kereta untuk pemberangkatan menjelang Lebaran sudah hampir habis, menyusul banyaknya calon penumpang yang membeli. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12520612/Tiket.KA.Lebaran.Hampir.Habis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB Tue , 07 May 2013 12:31:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/08/1305227-kum--kartu-debit-bni-motif-batik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BNI menggandeng JCB International Co Ltd, sebagai mitra pengembangan kartu kredit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12315672/Incar.Ekspatriat.Jepang..BNI.Gandeng.JCB http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia Tue , 07 May 2013 12:03:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/31/2214214-nit--pengembangan-sapi-perah--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penurunan impor dari Indonesia menyebabkan beberapa peternakan sapi di Australia mengalami kesulitan keuangan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/12035714/BKPM.Akan.Beli.Peternakan.Sapi.di.Australia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit Tue , 07 May 2013 11:39:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/07/1800329t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penginderaan jarak jauh melalui satelit dapat memberikan solusi bagi penghitungan nilai obyek pajak <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/11393099/Ditjen.Pajak.Intip.Potensi.Lewat.Satelit http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking Tue , 07 May 2013 10:57:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1021324-bank-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak bank rupanya berminat menjalankan proyek bank tanpa cabang atau branchless banking. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10570918/BI.Akan.Umumkan.Peserta.Branchless.Banking http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik Tue , 07 May 2013 10:25:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1440579-rad--ketersediaan-stok-bahan-bakar-minyak--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah masih mempertimbangkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10250889/Inflasi.Juni.Tinggi..Harga.BBM.Jadi.Naik http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport. Tue , 07 May 2013 10:14:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/19/1308032-20130219art-krl-inka-beroperasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Industri Kereta Api INKA saat ini menunggu informasi lelang lanjutan untuk pengadaan kereta api untuk angkutan hasil tambang Freeport. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/10144826/INKA.Menanti.Proyek.Kereta.Api.dari.Freeport. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun Tue , 07 May 2013 09:50:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/27/2320096t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk Antam hari ini kembali mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/0950510/Hari.Ini.Harga.Emas.Antam.Turun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan.. Tue , 07 May 2013 09:39:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/13/1705032t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Target kami di Lampung dan Ciamis <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09390555/Tower.Bersama.Luncurkan.Dua.Mobil.Kesehatan.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif Tue , 07 May 2013 09:34:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/09/1012315t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemarin, investor asing mengambil posisi jual. Volume perdagangan pun lebih rendah dari waktu-waktu sebelumnya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09342745/IHSG.Dibuka.Mendatar..Bergerak.Variatif http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun Tue , 07 May 2013 09:14:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/12/1431232t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasar merespons positif sinyal penurunan tersebut <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09143314/Suku.Bunga.di.Eropa.Masih.Akan.Turun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000 Tue , 07 May 2013 09:02:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1253395t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa AS kemarin ditutup menguat tipis, dengan S&amp;P break new high ke level 1,617 dipimpin oleh penguatan saham-saham perbankan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/09022314/Hari.Ini..IHSG.Resisten.di.Level.5.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.Jakarta.Dili. Tue , 07 May 2013 08:56:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/01/1457084t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penerbangan Jakarta-Dili akan menggunakan armada baru Sriwijaya Air yaitu pesawat Boeing 737-500 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.Jakarta.Dili.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/07/08564355/Sriwijaya.Air.Terbangi.JakartaDili.


13.41 | 0 komentar | Read More

Jari Litmanen Jadi Bintang Film


Jakarta - Europe on Screen kembali digelar di Indonesia pada 3-12 Mei. Sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Denpasar, Makassar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta akan menampilkan 72 film dari 30 negara di Eropa. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan film-film yang diproduksi oleh berbagai negara Eropa di Indonesia.


Salah satu film dari 72 judul yang layak ditonton bagi pecinta sepakbola adalah "The King - Jari Litmanen". Film ini mengisahkan perjalanan hidup pemain profesional dan ikon sepakbola kenamaan Finlandia, Jari Litmanen, yang sering disebut sebagai “raja” atau “seniman”. Selain mengungkap rahasia dibalik bersinarnya karir sepakbola Litmanen, film ini juga mengeksplorasi diri Litmanen sebagai manusia biasa di tengah keluarganya. "The King" membawa penontonnya mengelilingi Lahti, Amsterdam, Barcelona, Liverpool, dan menemui orang-orang yang hidupnya bersentuhan dengan Litmanen seperti Bergkamp, Van der Saar, De Boer, Overmars, Puyol, Xavi, Gerrard, Ibrahimovic, Van Gaal, dan legenda sepakbola lainnya.


Dokumenter ini disutradarai Arto Koskinen di bawah produser Mika Kaurismaki. Pada minggu pertamanya, film ini berhasil menggaet 12.000 penonton dan memecahkan rekor dokumenter Finlandia. Film ini ditayangkan secara internasional pada Festival Dokumenter Internasional Amsterdam (IDFA), yang merupakan salah satu festival film dokumenter terbesar di dunia.


13.18 | 0 komentar | Read More

"Pak Jokowi Sih Enak, Blusukan Diliput Media"

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 13.50





"Pak Jokowi Sih Enak, Blusukan Diliput Media"





Penulis : Alsadad Rudi | Senin, 6 Mei 2013 | 13:42 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo berharap para bawahannya meniru kebiasaannya blusukan untuk menengok masalah warga. Menurut Lurah Gandaria Utara Lukmansyah, sebelum ada arahan dari Gubernur, sejumlah Lurah dan Camat telah aktif melakukan hal tersebut.


"Pak Jokowi sih enak, blusukan selalu diliput media jadinya orang banyak tahu. Nah kalau kita, mana ada?" kata Lukmansyah sambil tersenyum saat ditemui di kantornya, Senin (6/5/2013).


Lukmansyah mengaku jika melakukan kunjungan-kunjungan ke warga, dia lebih senang menggunakan sepeda motor daripada menggunakan mobil dinas yang telah disediakan. Menurutnya, apa yang dia lakukan mencontoh Jokowi saat dulu melakukan kampanye.


Dengan menggunakan sepeda motor, maka akan lebih cepat dan leluasa dalam bergerak tanpa terjebak kemacetan. Dan karena itu pula, saat ini untuk menghadiri rapat-rapat dia lebih senang menggunakan sepeda motor daripada mobil dinas.


"Dulu bener tuh, Jokowi pas kampanye naik motor. Emang Jakarta lebih enakan naik motor sih. Sekarang saya ke mana-mana pergi rapat ke Kecamatan atau Wali Kota lebih senang naik motor," ujarnya.


Kebiasaan melakukan blusukan telah menjadi kebiasaan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Dengan melakukan blusukan, menurut Jokowi, seorang pemimpin akan melihat langsung dan mengetahui lebih rinci segala permasalahan yang dialami warganya.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri














13.50 | 0 komentar | Read More

Anas: Saya Tak Tahu Mengapa Jadi Saksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (6/5/2013) untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang. Anas tiba di Gedung KPK, Jakarta sekitar pukul 12.45 WIB dengan didampingi tim kuasa hukumnya dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa.


"Alhamdulillah saya sehat sehingga saya bisa penuhi panggilan untuk jadi saksi atas Pak Andi (Andi Mallarangeng), Pak Deddy (Deddy Kusdinar), dan Pak Bagus (Teuku Bagus Muhammad Noer)," kata Anas di Gedung KPK, Jakarta.


Dia lantas mengaku tidak tahu mengapa diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus Hambalang ini. Selebihnya, Anas enggan menjawab pertanyaan wartawan seputar kasus Hambalang. "Nanti ya kalau ada pertanyaan, mudah-mudahan ada pertanyaan yang sama dengan pertanyaan sampean," kata Anas saat ditanya apakah benar dia yang mengatur penerbitan sertifikat lahan Hambalang.


Jawaban senada disampaikan Anas saat ditanya mengenai hubungannya dengan tiga tersangka Hambalang. "Barangkali itu pertanyaan di dalam, jadi terima kasih hari ini saya sehat dan setelah selesai ada kesempatan untuk ngobrol lagi dengan teman-teman," tuturnya.


KPK memeriksa Anas karena dia dianggap tahu seputar proyek Hambalang. Pemeriksaan hari ini merupakan penjadwalan ulang setelah mantan Ketua HMI itu batal memenuhi panggilan KPK pekan lalu. Pengacara Anas, Firman Wijaya pada pekan lalu mengantarkan surat keterangan sakit ke KPK. Ketika itu Firman mengaku tidak tahu persis penyebab sakitnya Anas. Hanya saja, menurut Firman, Anas sempat makan nasi kucing sebelum sakit.


KPK menjadwalkan pemeriksaan Anas sebagai saksi untuk tiga tersangka Hambalang, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, serta petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer. KPK memeriksa Anas sebagai saksi karena dia dianggap tahu seputar proyek Hambalang. Lagi pula, Anas berasal dari partai yang sama dengan Andi, Partai Demokrat.


Saat anggaran Hambalang dibahas di DPR, Anas masih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, pernah mengatakan, ada aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat 2010. Dalam kongres tersebut, Anas terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.


Menurut Nazaruddin, uang ke kongres itu digelontorkan petinggi Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noer. Sebagian uang fee Hambalang juga dikatakan mengalir ke Anas, Andi, anggota DPR, serta ke sejumlah pejabat Kemenpora. Tudingan Nazaruddin ini kemudian dibantah Andi dan Anas.


Dalam sejumlah kesempatan, mereka membantah terlibat dan mengaku tidak menerima uang Hambalang. Anas juga mengatakan bahwa Kongres Partai Demokrat 2010 diselenggarakan tanpa politik uang. Dalam kasus Hambalang ini, KPK juga menetapkan Anas sebagai tersangka. Berbeda dari Andi, Deddy, dan Teuku Bagus, Anas menjadi tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lain.


Sementara Andi, Deddy, dan Teuku Bagus diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang sehingga menimbulkan kerugian negara dalam pengadaan proyek Hambalang.












13.48 | 0 komentar | Read More

Haas Menang untuk Valentina




Haas Menang untuk Valentina





Senin, 6 Mei 2013 | 13:16 WIB












KOMPAS.com - Dari sedikit pemain senior yang kini masih aktif di persaingan tenis dunia, Tommy Haas merupakan salah satu yang berhasil mencuri perhatian. Di usia 35 tahun, dia meraih gelar juara pertamanya tahun ini, pada turnamen Masters 250 di Muenchen, Jerman, akhir pekan kemarin.


Sebelum kehadiran para generasi muda angkatan Rafael Nadal , Novak Djokovic, dan Andy Murray, Haas merupakan salah satu bintang tenis dengan talenta menjanjikan. Sayangnya, petenis kelahiran Hamburg, Jerman ini belum pernah meraih gelar turnamen grand slam, dan hanya sekali menjuarai turnamen Masters 1000 di Stuttgart 2001.


Tahun ini dia kembali hadir di persaingan dunia. Tak banyak yang mengacuhkan dia, terutama setelah kekalahan di babak pertama Australian Open, Januari lalu.


Dia mulai mencuri perhatian saat berhasil menembus final di San Jose, meski akhirnya kalah dari Milos Raonic, Februari lalu. Haas akhirnya mendapat perhatian penuh setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia, Djokovic, di babak keempat Miami Masters.


Ini adalah kali pertama dia mengalahkan petenis dengan peringkat tertinggi di dunia sejak 1999, ketika mengalahkan Andre Agassi.  Sensasinya berlanjut ketika akhir pekan kemarin dia keluar sebagai juara di Muenchen, dengan mengalahkan sesama Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-3 7-6(3).


Apa yang membuat Haas begitu termotivasi untuk terus bermain di usia yang bisa dikatakan tidak lagi ideal untuk bersaing dengan para pemain yang jauh lebih muda? Jawabnya adalah Valentina, gadis mungil berusia dua tahun, buah cintanya dengan Sara Foster.


Haas telah membulatkan tekad akan terus bermain selama dia mampu agar Valentina bisa menyaksikannya beraksi di lapangan. Tak heran jika Valentina sering sekali hadir di kursi penonton saat sang ayah bertanding.







Editor :


Pipit Puspita Rini















13.41 | 0 komentar | Read More

Selama Triwulan I, PMA Meningkat 27,2 Persen




Investasi


Selama Triwulan I, PMA Meningkat 27,2 Persen





Penulis : Regina Rukmorini | Senin, 6 Mei 2013 | 11:57 WIB














JAKARTA, KOMPAS.com- Pada triwulan pertama 2013, penanaman modal asing di Indonesia meningkat 27,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


"Derasnya aliran investasi asing ini akan mampu memacu tumbuhnya investasi dalam negeri," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, dalam acara penandatangan kerja sama antara Cap Asia dan PT Margautama Nusantara, Senin (6/5/2013).


Hal ini juga sekaligus memberi keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk investasi asing. Chatib mengatakan, momen kerja sama antara Cap Asia dan PT Margautama Nusantara merupakan titik penting karena sekaligus menjadi investor asing pertama di sektor infrastruktur pada tahun 2013.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















13.41 | 0 komentar | Read More

Goyang Buaya Hadir Semarakkan Ikon Goyang di Dunia Musik


Jakarta - Berawal dari Inul Daratista yang sensasional dengan goyang ngebor, mulai bermunculan penyanyi-penyanyi yang kemudian membawa goyangan khasnya ke ranah musik tanah air, khususnya musik dangdut.


Di era keemasan goyang ngebor, kemudian muncul goyang patah-patah milik Annisa Bahar kemudian muncul goyang gergaji Dewi Perssik.


Saat ini, ikon goyangan semakin marak diperkenalkan dan memiliki keunikan tersendiri, seperti goyang itik yang menirukan jalan itik saat berjalan, goyang nyamuk, goyang uget-uget hingga goyang pinguin yang menirukan gaya pinguin saat berjalan.


Dunia goyang menggoyang kemudian disemarakkan lagi dengan kehadiran dua penyanyi cantik 2Lips yang memperkenalkan goyang buaya.


Gaya seekor buaya saat berjalan, rupanya menjadi inspirasi bagi dua penyanyi cantik Rena dan Rara.


"Seperti tangan dilekuk-lekukan, mirip gelombang," ujar Rena dan Rara saat berbincang dengan media beberapa waktu lalu.


Rena berharap, goyang buaya yang diperkenalkannya bersama Rara dapat menarik perhatian masyarakat selain lagu aliran house dangdut koplo yang diusung mereka.


Rara sebenarnya bukanlah wajah baru di dunia tarik suara. Gadeis kelahiran 19 Agustus 1987 tersebut sudah merasakan panggung musik beberapa tahun lalu. Ia sempat menjadi model di sejumlah majalah.


Menurut Rara, ia membentuk duo bersama rekannya, bukanlah tanpa alasan yang kuat. Ia merasa pasar dangdut untuk duo masih minim.


"Kalaupun ada yang terkenal cuma Duo Racun," ujarnya.


Mahasiswi teknik informatika di sebuah universitas di Majalengka, Jawa Barat ini sejak dulu menyukai aksi panggung Dewi Persik.


"Karena Dewi Persik itu bisa mengolah badannya bisa bergoyang, dan tak hanya lelaki yang bilang wow, perempuan juga," ujarnya.


Personel lainnya, Rena Priscila atau Rena kelahiran 15 Januari 1987 sebelum bergabung dengan 2Lips punya jam terbang tinggi nyanyi dari kafe ke kafe, di acara-acara, hingga pernah dikontrak Djarum selama dua tahun tur beberapa kota di Indonesia.


Ia punya keahlian lain selain menyanyi, yaitu nge-DJ.


"Awalnya memang DJ. Saya coba nyanyi ikut audisi band, akhirnya terpilih jadi vokalis. Setelah itu dikontrak Djarum," kenangnya.


Sampai saat ini ia masih mendapat tawaran menyanyi di acara yang digelar oleh Kawasaki dan salah satu bank di Indonesia.


Lulusan Akademi Sekretaris Manajemen di Taruna Bakti Bandung ini merasa senang grupnya telah tampil di Beberapa kota di Jawa Barat, Kalimantan hingga Sumatera. 2Lips juga sempat tampil di 100% AMPUH Global TV. Mereka andalkan debut singel Pemburu Wanita yang rilis resmi April lalu.


13.18 | 0 komentar | Read More

Diduga Lagi Pacaran, Mercy Tabrak Pohon

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 13.50





Diduga Lagi Pacaran, Mercy Tabrak Pohon





Penulis : Alsadad Rudi | Minggu, 5 Mei 2013 | 12:30 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Sedan Mercedez Benz bernomor polisi B 913 ADE yang ditumpangi Arman (39) dan Tiara Miranty (20) menabrak pohon di Jalan Barito, Jakarta Selatan. Keduanya diduga sedang pacaran.



Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/5/2013) dini hari. Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Sutimin, mobil yang dikendarai Arman melaju dari arah Gandaria.


"Kemungkinan iya (pacaran), tapi untuk masalah soal itu saat saat ini masih dalam penyelidikan. Kendaraan berjalan dari arah barat dan ketika di depan salon, pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraannya oleng ke sebelah kiri dan akhirnya menabrak pohon yang berada di pinggir jalan," kata Sutimin.


Syukurnya Arman dan Tiara hanya mengalami luka ringan pada kejadian itu. Sementara mobil mengalami rusak di bagian bemper depan sebelah kiri, lampu sebelah kiri, dan pada kap mesin kendaraan.


Mengenai penyebab pengemudi bisa sampai kehilangan kendali, Sutimin menjelaskan ada kemungkinan karena mengantuk juga kemungkinan lainnya. Namun mengenai kemungkinan lainnya, sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri














13.50 | 0 komentar | Read More

Pemilih ABG Terpikat Ical karena Kaya


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilih muda rupanya kepincut dengan Aburizal Bakrie yang kaya raya. Mereka berharap, jika Ketua Umum Partai Golkar itu terpilih menjadi Presiden, dia tidak korupsi.


"Kalangan pemilih pemula melihat ARB (Aburizal Bakrie) sebagai tokoh yang sudah kaya sehingga diharapkan tidak larut dalam berbagai kebijakan yang koruptif. ARB juga dinilai sebagai seorang konglomerat yang menguasai masalah perekonomian nasional," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakry di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (5/5/2013).


Belakangan pria yang akrab disapa Ical itu memang sedang gencar-gencarnya menarik simpati pemilih pemula. Dia terus melakukan sosialisasi di kalangan anak-anak remaja. Iklan-iklannya juga lebih banyak diarahkan untuk pemilih pemula.


Dari upaya itu, LSN pun mendapatkan elektabilitas Aburizal Bakrie berada di urutan tertinggai dari hasil survei capres yang khusus diarahkan untuk kelompok pemìlih pemula. Ical mendapatkan 18,6 persen, mengalahkan Wiranto yang mendapat 16,3 persen dan Megawati Soekarnoputri 13,9 persen.




"Wiranto banyak dipilih karena pemilih pemula melihatnya sebagai sosok yang tegas, yang kontras dengan karakter Presiden SBY. Selain itu Wiranto juga dipersepsikan sebagai tokoh yang bersih yang berhasil menjadikan partai Hanura sebagai partai bersih," tutur peneliti utama LSN, Dipa Pradipta.


Sementara Prabowo Subianto mendapat 12,5 persen suara, disusul Hatta Rajasa dan Surya Paloh yang masing-masing mendapat 5,3 persen, serta Yusril Ihza Mahendra 5,1 persen.


Sedangkan posisi lima terbawah adalah Sutiyoso yang mengantongi 3,6 persen, Marzuki Ali 3,3 persen, Anis Matta 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,9 persen, dan Suryadharma Ali 1,2 persen. Sebanyak 10,9 persen tidak tahu dan tidak memilih.


Populasi survei LSN ini didapat dari pemilih pemula yakni berusia 16-20 tahun atau yang akan melakukan pemilihan pertamanya pada 2014 nanti. Capres yang menjadi opsi adalah capres struktural, yaitu orang yang memiliki posisi penting dari tiap partai.


Survei ini dilakukan pada 1-7 April 2013 di 33 Provinsi seluruh Indonesia dengan 1.230 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dan memberikan kuisioner, dengan margin of error sebesar 2,8 persen.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri









13.48 | 0 komentar | Read More

Wasit Sepakbola Tewas Dipukuli




Wasit Sepakbola Tewas Dipukuli





Minggu, 5 Mei 2013 | 12:58 WIB












MURRAY, Kompas.com - Seorang wasit sepakbola di AS, tewas di rumah sakit setelah mengalami cedera akibat dipukuli seorang pemain remaja.

Jurubicara kepolisian, Justin Hoyal mengatrakan, wasit etrsebut, Ricardo Portillo tewas Sabtu malam di rumah sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah peristiwa pemukulan pada pekan lalu.

Portillo mengalami cedera akita pukulan seorang pemain remaja yang tdiak terima keputusan wasit tersebut yang menghukum kartu kuning.

Remaja berusia 17 tahun tersebut kemudian dituduh melakukan jenis kenakalan remaja dan tindak kekerasan.

Menurut Hoyal, tudauhan tersebut dapat bertambah setelah kematian Portillo







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















13.41 | 0 komentar | Read More

Angkasa Pura II Gelar Konferensi CANSO Asia Pasific 2013




JAKARTA, KOMPAS.com— PT Angkasa Pura II (Persero) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Civil Air Navigation Services Organization (CANSO) Asia Pacific Conference (APAC) 2013.


Perhelatan bergengsi organisasi penyelenggara pelayanan navigasi udara sipil internasional tersebut akan digelar di Grand Hyatt Hotel Jakarta, 6-8 Mei 2013.


Pada kegiatan nanti akan hadir 286 orang delegasi perwakilan dari 33 negara anggota CANSO se-Asia Pasific.


Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan pada seremoni pembukaan konferensi yang akan digelar Selasa, 7 Mei 2013.


"Ini event yang cukup penting dan membanggakan. Karena baru setahun jadi anggota, kita langsung dipercaya menjadi tuan rumah. Padahal, negara-negara lain berlomba mengajukan diri, tapi kita yang terpilih," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko, Minggu (5/5/2013) dalam surat elektroniknya.


Tri Sunoko menambahkan, momentum ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia semakin dipandang dan diperhatikan oleh dunia internasional.


"Kita juga bisa mempromosikan LPPNPI yang baru saja terbentuk, sekaligus mempromosikan pariwisata kepada delegasi yang banyak di antaranya baru kali ini ke Indonesia. Kalau Angkasa Pura II hanya fasilitator saja," ungkapnya.


CANSO merupakan satu-satunya organisasi pelayanan navigasi penerbangan yang beranggotakan 143 negara, yang bertanggung jawab mengelola 85 persen ruang udara dunia.


PT Angkasa Pura II resmi tergabung sebagai anggota tetap CANSO sejak Januari 2012. Penunjukan Angkasa Pura II sebagai host CANSO APAC 2013 terjadi saat dilangsungkannya event serupa pada Mei 2012 lalu di Maldives.


Tri Sunoko menjelaskan, kegiatan yang dilakukan CANSO di antaranya membentuk kelompok kerja dan berbagi informasi.


Selain itu, menyusun kebijakan dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan dengan mempromosikan dan meningkatkan keamanan, fokus pelanggan, melakukan efisiensi, serta menyediakan layanan prima.


"Banyak keuntungan yang bisa kami peroleh dari CANSO. Terlebih, saat ini, Angkasa Pura II tengah melakukan banyak program pengembangan bandara. Salah satu program terbesar adalah pengembangan Bandara Soekarno-Hatta," papar Tri Sunoko.


Saat ini, PT Angkasa Pura II mengelola 13 Bandara utama di kawasan Barat Indonesia.


Bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).   







Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









13.41 | 0 komentar | Read More

Iron Man Lebih Hebat dari Thor dan Captain America


Jakarta – Film Iron Man 3 baru saja diluncurkan. Bagi pecinta superheroes, mungkin ada satu pertanyaan mengapa filmnya yang dibintangi Robert Downey Jr ini selalu ditunggu-tunggu sejak sekuel pertamanya. Mengapa seorang Iron Man lebih menarik ketimbang Marvel’s The Avengers yang mempertemukan banyak tokoh Marvel, seperti Thor dan Captain America.


Jawabannya, Iron Man punya karisma luar biasa, dan lebih manusiawi. Dalam Iron Man 3, hanya butuh dua menit untuk menjelaskan hal tersebut. Film dibuka dengan adegan Tony Stark yang ditampilkan sebagai sosok yang dikagumi dan dicari banyak orang. Bahkan hingga akhir film Tony digambarkan sebagai superhero yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Identitasnya tidak disembunykan. Iron Man pun merasakan jatuh cinta, hingga diminta komitmennya dalam menjalin hubungan. Hal yang sangat sulit dijalankan bagi seorang pria, apalagi superhero.


Bandingkan dengan Thor, atau Captain America yang tampil kaku dan sedikit dingin dalam menghadapi wanita. Keduanya dieksploitasi hanya sebagai penyelamat dunia, meninggalkan perannya sebagai manusia biasa dan hasrat untuk mencintai dan dicintai.



13.18 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger